Quote:
HarianPapua.com– Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR Papua Yan Permenas Mandenas memberi peringatan kepada Gubernu Papua, Lukas Enembe terkait ucapan orang nomor satu di Papua tersebut yang memilih untuk diam dan tidak membuka diri kepada pemerintah setelah Rancanngan Undang-undang (RUU) Otonomi Khusus plus ditolak.
“Sebagai kepala daerah, Gubernur tidak bisa bersikap demikian. Komunikasi harus tetap dibangun dengan pusat, karena persoalan Papua juga persoalan bangsa Indonesia,” kata Yan dilansir Vivacoid, Sabtu (10/9) kemarin.
Yan meminta kepada Lukas Enembe selaku Gubernur Papua untuk tidak semena-mena menutup diri dan menyerahkan semua permasalahan yang ada di Papua kepada pemerintah pusat mengingat dirinya adalah seorang Gubernur.
“Alangkah baiknya Gubernur colling down dulu, lalu minta saran pemerintah pusat, apa saja dalam RUU Otplus Khusus yang tidak bertentangan dengan UU lain atau UUD ataupun regulasi lain yang saling berkaitan,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan Gubernur Papua Lukas Enembe memilih untuk diam dan menyerahkan semua permasalahan Papua kepada pemerintah pusat setelah Rancanngan Undang-undang (RUU) Otonomi Khusus plus ditolak dengan berbagai pertimbangan.
Sumber:
http://www.harianpapua.com/20160911/...berbahaya.html