- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Saat Lumba-lumba Muncul di Laut Jakarta...


TS
xmppps
Saat Lumba-lumba Muncul di Laut Jakarta...

Lumba-lumba yang melintas di Lau Kepulauan Seribu.
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Dua lumba-lumba tampak lincah keluar masuk di dalam air. Mamalia laut itu mengiringi kapal dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta melintasi perairan laut Jakarta, tepatnya di daerah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Ahmad, pengawas dari Suku Dinas Kebersihan Kepulauan Seribu, mengungkapkan, lumba-lumba itu ditemukan oleh petugas kebersihan laut pada Selasa (6/9/2016) kemarin.
Kehadiran lumba-lumba itu menjadi menarik perhatian pegawai Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Dari atas Kapal Catamaran, mereka langsung mengabadikan lewat rekaman. Ahmad bercerita, kehadiran lumba-lumba di perairan laut Jakarta bukan satu atau dua kali.
"Sudah sejak empat bulan ini sering terlihat lumba-lumba," kata Ahmad saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Menurut Ahmad cukup sulit menemukan lumba-lumba dalam kondisi air kotor. Bila dalam keadaan air kotor, lumba-lumba akan berada di bawah. Ekosistem laut juga harus bagus.
Selain itu, air laut juga harus tenang. Di laut Jakarta, ada beberapa titik yang kerap muncul lumba-lumba.
Ahmad menceritakan, bila cuaca mendukung, masyarakat dari Dermaga Kedaung Angke menuju Pulau Harapan bisa melihat lumba-lumba di perjalanannya. Titik lainnya adalah antara Pulau Pramuka dan Pulau Harapan.
"Kalau beruntung, Insya Allah akan ketemu," kata Ahmad.
Kontribusi petugas kebersihan
Kemunculan kawanan lumba-lumba ini tak lepas dari kerja keras Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Petugas kebersihan membuat air laut Jakarta menjadi lebih bersih dan disukai lumba-lumba.
Kondisi ini lebih baik dari beberapa tahun silam saat lumba-lumba jarang muncul di laut Jakarta. Menurut Ahmad, ia dan petugas lainnya berusaha membuat laut Jakarta bersih dari sampah. Salah satunya dengan bekerja setiap hari sejak pukul 08.00 hingga 16.00.
Mereka mengangkut sampah menggunakan enam kapal Catamaran. Sampah-sampah itu biasanya bersumber dari muara kali.
Ahmad tak bisa menyebutkan berapa banyak sampah yang diangkut setiap hari. Namun, Ahmad bercerita, sampah di laut Jakarta biasanya banyak datang dari daerah Tangerang dan Karawaang.
"Kalau muara kali di Jakarta kan sudah disaring, jadi lebih sedikit sampahnya," ucap Ahmad.
Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2...i.laut.jakarta
Ahmad, pengawas dari Suku Dinas Kebersihan Kepulauan Seribu, mengungkapkan, lumba-lumba itu ditemukan oleh petugas kebersihan laut pada Selasa (6/9/2016) kemarin.
Kehadiran lumba-lumba itu menjadi menarik perhatian pegawai Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Dari atas Kapal Catamaran, mereka langsung mengabadikan lewat rekaman. Ahmad bercerita, kehadiran lumba-lumba di perairan laut Jakarta bukan satu atau dua kali.
"Sudah sejak empat bulan ini sering terlihat lumba-lumba," kata Ahmad saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Menurut Ahmad cukup sulit menemukan lumba-lumba dalam kondisi air kotor. Bila dalam keadaan air kotor, lumba-lumba akan berada di bawah. Ekosistem laut juga harus bagus.
Selain itu, air laut juga harus tenang. Di laut Jakarta, ada beberapa titik yang kerap muncul lumba-lumba.
Ahmad menceritakan, bila cuaca mendukung, masyarakat dari Dermaga Kedaung Angke menuju Pulau Harapan bisa melihat lumba-lumba di perjalanannya. Titik lainnya adalah antara Pulau Pramuka dan Pulau Harapan.
"Kalau beruntung, Insya Allah akan ketemu," kata Ahmad.
Kontribusi petugas kebersihan
Kemunculan kawanan lumba-lumba ini tak lepas dari kerja keras Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Petugas kebersihan membuat air laut Jakarta menjadi lebih bersih dan disukai lumba-lumba.
Kondisi ini lebih baik dari beberapa tahun silam saat lumba-lumba jarang muncul di laut Jakarta. Menurut Ahmad, ia dan petugas lainnya berusaha membuat laut Jakarta bersih dari sampah. Salah satunya dengan bekerja setiap hari sejak pukul 08.00 hingga 16.00.
Mereka mengangkut sampah menggunakan enam kapal Catamaran. Sampah-sampah itu biasanya bersumber dari muara kali.
Ahmad tak bisa menyebutkan berapa banyak sampah yang diangkut setiap hari. Namun, Ahmad bercerita, sampah di laut Jakarta biasanya banyak datang dari daerah Tangerang dan Karawaang.
"Kalau muara kali di Jakarta kan sudah disaring, jadi lebih sedikit sampahnya," ucap Ahmad.
Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2...i.laut.jakarta
mayan nih yg mau nonton lumba2 tanpa harus ke sirkus

Diubah oleh xmppps 08-09-2016 20:35
0
6.2K
Kutip
68
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan