1.) Ide Lanjutan Cerita Yang Ternyata Mentok Atau Dirasa Kurang Bagus

Faktor yang satu ini cukup banyak terjadi di beberapa film. Gw akan ambil contoh sebuah film, yaitu Forrest Gump (1994). Kalau agan-agan belum pada nonton, gw rekomen film yang satu ini, karena bener-bener bagus banget dan gak mungkin gak cinta sama Tom Hanks setelahnya. Anyway, setelah kesuksesan film ini menjadi omongan, sebuah sekuel telah direncanakan dan bahkan telah masuk ke tahap development. Namun Tom Hanks sendiri yang menyarankan bahwa dengan ide cerita yang tadinya akan mengisahkan perjalanan Gump ke event-event ikonik di periode 80-90an hanya akan mengulang metode di film pertama. Alasan yang nampaknya gak menghalangi franchise The Hangover

2.) Para Cast Di Film Pertama Menolak Atau Tidak Bisa Kembali

Mungkin ini menjadi faktor yang paling banyak melatarbelakangi kegagalan pembuatan sekuel dari sebuah film. Banyak cast yang tidak bisa kembali disebabkan karena sang aktor/aktris atau bahkan director/producer yang meninggal sehingga dirasa tidak "pantas" atau tidak akan "sama" apabila dibuat sekuelnya. Selain itu juga banyak beberapa aktor/aktris yang menolak untuk kembali dengan berbagai alasan, mulai dari honor, ketidaksukaannya terhadap ide cerita lanjutan, atau karena dia merasa tidak sanggup lagi berakting atau melakukan aksi-aksi sebagai karakter yang diperankannya di film pertama.

3.) Jangka Waktu Yang Terlalu Lama

Karir sebagai sutradara, produser atau aktor di industri perfilman yang meskipun hanya dikenal karena sebuah franchise tentunya tidak hanya berakhir di franchise tersebut, namun waktu mereka juga akan tersita untuk project-project lain yang sudah masuk list. Permasalahan jadwal yang tidak match antar geng lama ini mau tidak mau mendorong development dari sekuel film pertama yang mereka kerjakan menjadi mundur hingga waktu yang tidak ditentukan. Sebuah franchise kadang tidak bisa selamat dari faktor ini. Contohnya Percy Jackson (oke gw tau dia udah rilis sekuel, tapi poin yang mau ditegasin adalah gimana faktor ini bisa menghalangi kelanjutan sebuah cerita, deal? ), karena development yang terlalu lama, usia para cast tentunya sudah bertambah dan rata-rata usia mereka saat ini sudah ada di akhir 20-an, sementara cerita originalnya adalah anak-anak dewa-dewi ini seharusnya masih berusia awal 20-an, sehingga akan menjadi aneh kalau dilanjutkan, padahal ending di film kedua boleh dibilang gantung.



Pun demikian, beberapa film seperti contoh diatas juga bisa selamat dari faktor ini. Well, kita gak bilang sekuelnya sukses sih emang, tapi at least DIBUAT.