Kaskus

Story

dreambeeAvatar border
TS
dreambee
RAHASIA PERUMAHAN ! (Creepy Story)
"Dek, kamu pulang kapan?" kata mama ditelepon
"Bentar lagi ma, tanggung nih belom beres tugasnya," jawabku
"tapi ini udah malem sayang... cepet beresin terus pulang yah?" seru ibu dengan nada sedikit kesal

Namaku Anwar, aku kelas 11 SMA di Bogor. Aku tidak begitu menyukai belajar kelompok sebenarnya, hanya saja ini sedikit mendesak. besok aku harus mengumpulkannya, kalau bukan ibu Sumi, aku pasti sudah tak mau repot-repot belajar di rumah Tami. Tami adalah sahabatku dari kecil semenjak rumah kami masih bertetangga, sekarang dia pindah rumah agak jauh dari rumahku, bahkan berbeda perumahan. Tami anaknya sedikit pendiam kadang aneh tapi tetep menyenangkan.

Jam sudah menunjukkan Pkl. 21:30 malam, masih satu soal lagi belum aku selesaikan. Sementara Tami sudah tidur pulas, sebenarnya tidak masalah jika aku menginap, tapi aku tidak membawa seragamku untuk besok sekolah, dan Tami cuma punya satu seragam, kalo ada juga pasti tidak akan cukup, badannya sangat kurus.

RAHASIA PERUMAHAN ! (Creepy Story)

"Akhirnya, Beres ... Yeayyy..." kataku sembari melonggarkan otot-otot tangan dan punggungku yang sedari tadi mengejang karena berkutit diatas kertas tugasku.

"Tam... Tam... Bangun, Gua udah beres nih!" ujarku sembari menarik-narik baju belel Tami.
"Euh.. euh..." Tami mencoba mengumpulkan rohnya lagi, sambil mencari-cari kacamatanya.
"Gua mau balik nih, ... ayao cepet, ntar makin malem" kataku sedikit memaksa
"Iya.. War, bentar gua ngambil konci rumah dlu" jawab Tami sambil langsung berjalan menuju tangga.
Malam ini, Tami di Rumah hanya berdua dengan bibi pembantunya, orangtuanya masih ada di Bandung, menghadiri acara pernikahan kerabat mereka. sementara Tomi, Kakaknya masih belum pulang dari Rumah temannya.

Setelah mendapatkan kunci rumah, dan turun dari kamar Tami, aku siap untuk pulang dengan sepeda fiksi merahku.
RAHASIA PERUMAHAN ! (Creepy Story)
"Yaudah, Tam... Thanks ya... Sorry bikin lu sibuk seharian ini gara-gara Tugas gue"
"Ah elu, biasanya juga lu begitu... Hati-hati Bro!"

Kata-kata itu yang terakhir aku dengar dari Tami, setelah kemudian aku menghilang dari pandangannya...

*Diperjalanan...

RAHASIA PERUMAHAN ! (Creepy Story)
Perumahan tempat Tami tinggal, sedikit terasa sepi, bukan maksud sepi seperti perumahan yang biasanya. Entah kenapa aku tidak selalu merasa nyaman jika berada diluar rumah Tami kalo lagi belajar kelompok atau sekedar mampir. suasananya tidak terlalu enak.

Aku masih mengayuh sepedaku, karena Rumah Tami berada diblok paling Terakhir jadi agak jauh buat nemuin jalan keluar Perumahan ini. Aku masih tidak merasa aneh dengan suara-suara yang terdengar agak sayup, mungkin hanya jangkrik atau ranting yang jatuh, mencoba menenangkan diri dari rasa takut pikirku.

Sedang asyik mengayuh sepeda dan mendengar musik melalui kabel headset dari HPku, aku sedikit tertegun menghentikan kayuhan sepedaku. Dari kejauhan terlihat seseorang berdiri dibawah lampu jalan. dengan keremangan lampu dan cahaya bulan aku mulai menelisik, meneliti siapa yang ada dibawah lampu itu.


Dia tidak bergerak sama sekali, Pikiranku mulai aneh.
tiba-tiba...

"Krraaakkkkk" sebuah suara terdengar dari arah belakangku, Ku menoleh dan ...

Ahh... Bunga pinus kering jatuh ternyata, Bikin kaget aja.

Kemudian, aku kembali melihat kearah lampu tadi, Lenyap... aku tidak melihat manusia disana, padahal tadi dia berdiri disana. Mungkin itu Security yang lagi Patroli pikirku berusaha memikirkan sesuatu yang Positif.

Kemudian, aku melanjutkan lagi perjalananku, ... Perumahan ini cukup luas, sudah 3 Blok aku lewati dari Blok rumah Tami, membuatku merasa sedikit lelah dan lapar, maklum aku lupa makan dari siang. Sial banget sih ...

Tiba-tiba... Sebuah bayangan hitam terbang kesana kemari dari sebuah Pohon Palem ke sebuah loteng sebuah rumah besar dengan dinding Merah, itu apa pikirku?
RAHASIA PERUMAHAN ! (Creepy Story)
Apa Jangan-jangan? hiiihhhh~~~
Aku langsung cepat , lebih cepat mengayuh sepedaku... tapi, sebuah batu kerikil yang cukup besar menahan ban sepedaku dan membantingku ke sisi trotoar membentur akar pohon dan aku tidak ingat apa-apa lagi ...

RAHASIA PERUMAHAN ! (Creepy Story)

...

Entah berapa lama aku tak sadarkan diri disana, aku terbangun saat suasana subuh, langit masih membiru, pohon-pohon pinus disetiap pinggir jalan perumahan ini masih menunggu embun mengguyur mereka.
Ada sedikit darah dikeningku karena terbentur semalam, pikirku apa semalam aku tidak ditemukan security yang berpatroli? Aneh sekali...

Belum ada satupun orang disana, udara masih terasa dingin... aku mencoba bangkit dan duduk diatas trotoar, mengambil HPku disaku.
Tidak ada satupun pemberitahuan. Mama tidak menelponku? Apa Mama tidak tahu kalau aku belum pulang?

Dari kejauhan terlihat seorang bapak-bapak mendorong sebuah gerobak sayur, dan berhenti didepan salahsatu rumah, tak lama beberapa ibu-ibu datang menghampiri tukang sayur itu.
Aku terus mengamati mereka, seperti tidak ada kehidupan dari mereka. kulit mereka sangat pucat, dan tak ada komunikasi antara mereka. datang, ambil sayurannya, bayar dan pulang lagi. beberapa ibu-ibu terlihat sudah pulang, dan masih ada dua ibu-ibu yang sedang memilih sayuran.
Aku mencoba mendekati mereka untuk bertanya sekaligus meminta plester untuk lukaku atau sekedar menanyakan jam berapa.

RAHASIA PERUMAHAN ! (Creepy Story)

"Pagi bu ..." Sapaku
Tak Ada jawaban apa-apa
"Bu, boleh saya meminta tolong?"
Mereka hanya menoleh sebentar kemudian pergi tanpa berkata apapun.
Tak putus asa, aku mencoba berbicara pada tukang sayurnya. Hasilnya sama, tak ada respon dan ia pergi begitu saja.

Suasana disini memang sedikit aneh, langit masih tetap membiru bahkan kadang menggelap. Mau hujan pikirku...
karena merasa ada sesuatu yang janggal, aku beranjak pergi kembali kerumah Tami.

AKu kembali mengayuh sepedaku...
Beberapa menit kemudian, Aku melihat Tami berjalan dari kejauhan, terlihat akan berangkat sekolah dengan seragam putih abunya. dan beberapa anak lain yang akan sekolah juga terlihat berjalan di belakang Tami.

Aku menghampirinya, ...
"Tam, Pagi buta gini, lu udh berangkat? sekolah lu kan deket dari sini,,,"
Tami tidak merespon apapun, wajahnya terlihat sama seperti ibu-ibu dan tukang sayur tadi,,, bahkan anak-anak yang dibelakangnya pun sama.
Aku mencoba lagi berinteraksi dengan Tami, sambil berjalan dia tidak menggubrisku sama sekali... aku seperti tidak ada didekatnya.

Ada apa ini?

Suasana tampak semakin mencekam, tak terpikir olehku untuk melihat jam di HPku, ku kluarkan HPku dari saku dan kulihat, Jam sudah menunjukkan Pkl. 18:00.

Magrib?
Apa maksudnya ini, apa HPku error? mungkin memang error, aku semakin bingung...

Kemudian, seorang Satpam lewat dengan sepedanya, Pak Rustam. Dia satpam dilingkungan ini, karena sering kerumah Tami, aku rada hapal dan sedikit akrba dengannya.

" Hai pak, ... "
Pak rustam berhenti, dan menoleh sesaat. Akupun langsung menghampirinya.

"Saya mau tanya pak, sekarang jam berapa ya?"
dia merspon dan mengarahkan sebuah jam yang berada ditangannya, bermaksud memberitahuku jam berapa, Yap... Jam 18:05, dan kulihat di HPku sama jamnya.
Hah? Apa mungkin ini sudah mau malam, padahal aku lihat tadi tukang sayur dan Tami yang berangkat sekolah? Biasanya itu dilakukan pada pagi hari.
Ada apa ini?


Sesaat semua suasana Perumahan ini berubah menjadi sebuah Desa Kumuh dengan rumah-rumah panggung beralas kayu, berdinding bambu dan beratap jerami. aku tercengang dan kaget rumah-rumah megah besar dan bagus itu lenyap seketika dengan rumah zaman dahulu tersebut.
kemudian orang-orang berlarian, tampak aneh mereka memang terlihat seperti orang-orang zaman dahulu yang sering aku lihat ilustrasinya didalam buku bacaan dongeng zaman dahulu indonesia. pakaian mereka hanya kain dan tidak beralas kaki, laki-lakinya pun hanya memakai celana hitam selutut, dan bertelanjang dada. mereka berlarian dari arah depanku, ...

*Brukkkkk....... sesorang menabrakku
"Lumpaaattt... Aya Walanda!!!" dalam bahasa indonesia artinya "Lariii... ada Belanda" ... maksudnya ? aku terheran-heran dan benar saja aku melihat sekelompok tentara belanda berlari mengejar para penduduk itu, aku langsung mencari sepedaku. Tapi, aku tidak menemukan sepedaku disana, dan aku tiba-tiba berpakaian sama seperti penduduk disana.
Dengan bingung, aku langsung berlari menghindari para tentara itu dan bersembunyi di sebuah tumpukkan jerami.
Tempat ini pasti Aman pikirku.
RAHASIA PERUMAHAN ! (Creepy Story)
tapi tiba-tiba... Seorang tentara belanda menarik kakiku dan menyeretku menuju kelompok penduduk yang tertangkap, aku dilempar ke kumpulan itu.

Kemdian, seorang tentara yang terlihat seperti atasan mereka datang dan mengatakn sesuatu yang tidak aku mengerti.
tiba-tiba para tentara dengan sigap berjejer didepan kami, dan dengan membabi buta menembaki kami....

*Dooorrr.... darrrr.... derrr...... dooorrrrrrrrr....*

RAHASIA PERUMAHAN ! (Creepy Story)


"aaaakkkk..... Tidak!" dengan terengah-engah, aku terbangun dari sebuah tempat tidur, dan terlihat ada Tami dan Ayah Ibuku.

'Anwar? Kamu sudah sadar dek ?" kata ibu sambil memelukku, lama-lama pelukannya semakin kencang, sampai aku tidak bisa bernafas. aku meronta-ronta, tapi ibuku malah semakin kencang memelukku...

terlihat ayahku sudah memegang sebuah KAMPAK dan ....

Memotong motong bagian tubuhku seperti daging cincang, Tami keluar dari kamarku dan aku kembali tak sadar diri. bahkan mungkin MATI.



*************************************************************

Tersadar, dan aku bangun ditrotoar semalam aku terjatuh, ada sedikit darah dikeningku, kemudian aku melihat kembali HPku disaku, dan ada 13 Panggilan tak terjawab, dan 5 Pesan dari ibuku.
Kemudian aku lihat seorang tukang sayur dari kejauhan dan berhenti didepan sebuah rumah kemudian beberapa ibu-ibu menghampirinya. semua tampak normal, tapi tiba-tiba seseorang menepuk pundakku...

"Dek Anwar? kamu kenapa?" pak rustam, satpam perumahan ini menyapaku, kemudian aku menjawab apa yang terjadi semalam kalo aku terjatuh dari sepeda.
dan pak rustampun semalam sakit jadi tidak berpatroli, dan tidak mengetahui aku yang sedari malam tak sdarkan diri disini.


Tapi aku tidak berani menceritakan apa yang aku alami. Biarkan menjadi Rahasia Perumahan ini.
Akupun diantarkan pulang kerumah oleh Pak Rustam.


RAHASIA PERUMAHAN ! (Creepy Story)

TAMAT
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 1 suara
Bagaimana menurutmu cerita ini ?
Seram
0%
Biasa saja
0%
Tidak Seram
0%
Mengganggu
0%
Pernah mengalami
100%
Diubah oleh dreambee 10-09-2016 11:38
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
7.2K
8
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan