- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
tentang organisasi yang lagi booming di masyarakat [curhat pendek dari mahasiswa]


TS
lifesilhouette
tentang organisasi yang lagi booming di masyarakat [curhat pendek dari mahasiswa]
halo agan, salam kenal...
saya hari ini mau nulis sedikit "kritik" terhadap fenomena yang terjadi, yep gerakan gema pembebasan...
sebelumnya, mohon maaf kalau di sini ada teman - teman mahasiswa yang tersinggung atau apa, tapi jujur ini keluh kesah saya terhadap fenomena ini.
jadi seperti yang agan tahu, beberapa waktu lalu beredar video mahasiswa sebuah PTN di Indonesia mengajak kita untuk tidak memilih pemimpin kafir. sayangnya, orasi beliau di bumbui dengan dalil agama serta data yang kurang valid. sehingga, orasi beliau terkesan sebagai "hate Speech".
memang menurut Pasal 28E UUD 1945, setiap individu/organisasi berhak menyampaikan pendapat, tapi bukankah kebebasan itu harus memiliki batas? contohnya adalah tidak mengandung unsur SARA serta tidak menghasut individu atau kelompok lain untuk membenci?
saya baru melihat secara utuh video dari PTN yang bersangkutan, dan kecewa sekali mendengar orasi beliau, sekedar info PTN tempat "oknum" ini berorasi adalah salah satu PTN terbaik negeri ini, dan karena satu orang, nama baik PTN ini tercoreng. pertama, dia membahas topik politik praktis namun menyisipkan dalil agama sebagai argumennya, jelas tidak ada hubungannya dan mengesankan bahwa orasi nya semata - mata adalah ego dari dirinya serta organisasi Gema Pembebasan.
yang kedua, orator mengatakan bahwa: kriminalitas di tangan pimpinan daerah yang sekarang melonjak tajam, nyatanya dari data kepolisian, angka kriminalitas yang terjadi di daerah pimpinannya justru menurun dari tahun lalu, jelas orasi ini hanya menunjukkan kebencian, bukan untuk mengkritik. jika tujuannya adalah kritik, maka saya yakin yang dibawanya untuk orasi adalah data valid.
saya jujur masih tidak mengerti, kenapa indonesia yang katanya bhineka tunggal ika masih memandang suku ras agama serta adat untuk menentukan siapa yang berhak siapa yang tidak, jika orator memakai data valid, oke saya tidak akan protes. namun ini tidak! justru saya menangkap, orasi ini bukan demi kemajuan daerah yang di maksud...
tapi murni, demi kepuasan ego pihak terkait....
saya hari ini mau nulis sedikit "kritik" terhadap fenomena yang terjadi, yep gerakan gema pembebasan...
sebelumnya, mohon maaf kalau di sini ada teman - teman mahasiswa yang tersinggung atau apa, tapi jujur ini keluh kesah saya terhadap fenomena ini.
jadi seperti yang agan tahu, beberapa waktu lalu beredar video mahasiswa sebuah PTN di Indonesia mengajak kita untuk tidak memilih pemimpin kafir. sayangnya, orasi beliau di bumbui dengan dalil agama serta data yang kurang valid. sehingga, orasi beliau terkesan sebagai "hate Speech".
memang menurut Pasal 28E UUD 1945, setiap individu/organisasi berhak menyampaikan pendapat, tapi bukankah kebebasan itu harus memiliki batas? contohnya adalah tidak mengandung unsur SARA serta tidak menghasut individu atau kelompok lain untuk membenci?
saya baru melihat secara utuh video dari PTN yang bersangkutan, dan kecewa sekali mendengar orasi beliau, sekedar info PTN tempat "oknum" ini berorasi adalah salah satu PTN terbaik negeri ini, dan karena satu orang, nama baik PTN ini tercoreng. pertama, dia membahas topik politik praktis namun menyisipkan dalil agama sebagai argumennya, jelas tidak ada hubungannya dan mengesankan bahwa orasi nya semata - mata adalah ego dari dirinya serta organisasi Gema Pembebasan.
yang kedua, orator mengatakan bahwa: kriminalitas di tangan pimpinan daerah yang sekarang melonjak tajam, nyatanya dari data kepolisian, angka kriminalitas yang terjadi di daerah pimpinannya justru menurun dari tahun lalu, jelas orasi ini hanya menunjukkan kebencian, bukan untuk mengkritik. jika tujuannya adalah kritik, maka saya yakin yang dibawanya untuk orasi adalah data valid.
saya jujur masih tidak mengerti, kenapa indonesia yang katanya bhineka tunggal ika masih memandang suku ras agama serta adat untuk menentukan siapa yang berhak siapa yang tidak, jika orator memakai data valid, oke saya tidak akan protes. namun ini tidak! justru saya menangkap, orasi ini bukan demi kemajuan daerah yang di maksud...
tapi murni, demi kepuasan ego pihak terkait....
0
2.3K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan