Jujur aja TS paling males kalau ada guru yang tidak aktif dan suka mengeluh. Biasanya guru seperti ini adalah guru yang sering masuk telat tanpa alasan, sering ngasih tugas karena gak berangkat, dan ketika mengajarpun hanya diam liatin buku. Pasti para murid banyak yang jenuh dan akhirnya ngobrol sendiri supaya gak jenuh.
Kalau bisa sih Guru juga harus lebih aktif dari siswanya, datang tepat waktu, dan bersemangat dalam mengajar materi. Karena kalau semangat pasti para murid juga senang.

Terkadang ada guru yang hanya diam saja di depan kelas. Entah apa yang dipikirkan seakan diajak ngobrol pun sulit. Pantes saja ketika bertanya 'ada yang ingin ditanyakan?' Para murid pasti diam. Ubahlah sikap ini dengan cara interaksi dengan siswa, bisa sambil berkeliling di dalam kelas, tanya ini itu pada muridnya dan lainnya. Dan selipkanlah candaan-candaan atau hal yang lucu dalam setiap materi supaya murid juga senang dan tidak jenuh. Diluar pelajaran juga harusnya jangan cuek, interaksi pun harus tetap berjalan agar hubungan guru dengan murid itu dekat.

Adakah murid yang paling bodoh di kelas sobat? Atau murid paling nakal? Pasti ada. Terkadang guru akan selalu menunjuk anak-anak tersebut dengan alasan tadi supaya bisa di omongin atau marahin bahkan. Kalau menurut saya, stop seperti itu. Mungkin bagus supaya mereka kapok kalau nakal itu gak baik dan kalau bodoh harus belajar, tapi jika caranya seperti itu salah. Anak-anak seperti yang di sebutkan tadi harus diperhatikan penuh, jika memang ada yang harus di omongkan antara guru dan murid tersebut, bicaralah baik-baik dan ngomong 4 mata. Supaya si murid juga bisa sadar, kalau tidak seperti itu si murid bakalan minder dan bahkan marah sehingga membenci sang guru. Janganlah!

Jujur TS dari kelas 10 hingga 12 sekarang hanya menemui beberapa guru yang kreatif dalam mengajar. Dan menurut pandangan TS, hal tersebut lebih memudahkan kita memahami materi yang disampaikan. Coba bandingkan dengan guru yang hanya ngomong panjang lebar tapi diam saja dan setiap hari selalu seperti itu-itu saja. Pastilah jenuh bukan.
Walau TS bukan guru, tapi TS juga aktivis pramuka di sekolah sehingga terkadang mengajar penegak, penggalang, atau siaga, dalam menyampaikan materi susah-susah gampang. Kalau TS intinya hanya buat mereka (murid) senang dengan permainan, candaan, dan lain-lain tentunya tidak akan jauh dark materi yang di sampaikan. Begitu juga TS sebagai murid ingin mempunyai guru yang aktif dan kreatif dalam mengajar. Yah yang penting bikin si murid senang gimanapun caranya