- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Iklan ind*home sudah kebangetan
![michellego](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/04/11/avatar8638606_6.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
michellego
Iklan ind*home sudah kebangetan
Maaf gan ane newbie jadi post agak berantakan
nah agan" dimari mengalami hal menjengkelkan seperti ini gak ?
![Iklan ind*home sudah kebangetan](https://s.kaskus.id/images/2016/09/08/8638606_20160908072118.png)
ini mah udah kebangetan gan masa steam yg aplikasi yg seharusnya bebas iklan malah disusupi iklan laknat macem gini menkominfo kita dimana ya ? apa dibayar buat tutup mulut ? padahal udah banyak loohh petisi tentang telk*m indih*me dan jumlahnya terus meningkat sedangkan dari telk*mnya bukannya sadar diri malah dibiarkan seperti itu.
ini mah kelewatan gan kalo cara mereka promosi kyk begini Steam aja berani mereka susupin iklan bagi agan2 dimari yg tau cara ngehapusnya beberin dimari dong biar bisa ane blok ini iklan laknat
nah agan" dimari mengalami hal menjengkelkan seperti ini gak ?
Quote:
![Iklan ind*home sudah kebangetan](https://s.kaskus.id/images/2016/09/08/8638606_20160908072118.png)
ini mah udah kebangetan gan masa steam yg aplikasi yg seharusnya bebas iklan malah disusupi iklan laknat macem gini menkominfo kita dimana ya ? apa dibayar buat tutup mulut ? padahal udah banyak loohh petisi tentang telk*m indih*me dan jumlahnya terus meningkat sedangkan dari telk*mnya bukannya sadar diri malah dibiarkan seperti itu.
Quote:
Kesal!! IndiHome Nitip Iklan di Browser
Batam – Indonesia Digital Home atau yang biasa disebut IndiHome merupakan salah satu layanan dari Telkom yang berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (USee TV Cable, IP TV).
Ditengah gemuruh revolusi bisnis digital yang terus melaju, berbagai cara perusahaan memaanfaatkan jasa layanan digital online untuk menanyangkan iklannya tanpa persetujuan yang berhak alias terselubung.
Selain masalah tagihan IndiHome, kasus penyusupan script (kode) pemrograman iklan dari langganan internet indiHome telkom ini dikeluhkan dan membuat heboh kalangan netter yang dewasa ini memang sedang menikmati teknologi modernisasi digital canggih.
tarijem.com, haliemzulvio.com, simple-aja.info juga menceritakan bagaimana iklan IndiHome merugikan baik secara langsung maupun tidak.
Dalam tayangan berupa paparan simple-aja.info, menuliskan kerugian dengan adanya Script Inject Ads Telkom Speedy yang mengakibatkan pelanggan membayar biaya internet bulanan sudah pasti bukan untuk melihat iklan yang dipaksakan, iklan advertising berupa script inject yang disisipkan ke browser pelanggan memperlambat loading website, dan secara tidak langsung, pemilik website yang sama sekali tidak memasang iklan, juga turut dirugikan.
Lewat akun fb, komunikasi dengan salah seorang IT Media Bisnis Batam, kepada DETIKKEPRINEWS.COM memberitahukan bahwa dirinya sudah memakai web secure untuk diamankan (https) yang disewanya dari luar negeri agar pengunjung nyaman tanpa gangguan iklan terselubung.
“Kalau mas pake https, berarti satu-satunya website berita yang pake https, dan tidak ada yang bisa macam-macam” katanya. (red)
Batam – Indonesia Digital Home atau yang biasa disebut IndiHome merupakan salah satu layanan dari Telkom yang berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (USee TV Cable, IP TV).
Ditengah gemuruh revolusi bisnis digital yang terus melaju, berbagai cara perusahaan memaanfaatkan jasa layanan digital online untuk menanyangkan iklannya tanpa persetujuan yang berhak alias terselubung.
Selain masalah tagihan IndiHome, kasus penyusupan script (kode) pemrograman iklan dari langganan internet indiHome telkom ini dikeluhkan dan membuat heboh kalangan netter yang dewasa ini memang sedang menikmati teknologi modernisasi digital canggih.
tarijem.com, haliemzulvio.com, simple-aja.info juga menceritakan bagaimana iklan IndiHome merugikan baik secara langsung maupun tidak.
Dalam tayangan berupa paparan simple-aja.info, menuliskan kerugian dengan adanya Script Inject Ads Telkom Speedy yang mengakibatkan pelanggan membayar biaya internet bulanan sudah pasti bukan untuk melihat iklan yang dipaksakan, iklan advertising berupa script inject yang disisipkan ke browser pelanggan memperlambat loading website, dan secara tidak langsung, pemilik website yang sama sekali tidak memasang iklan, juga turut dirugikan.
Lewat akun fb, komunikasi dengan salah seorang IT Media Bisnis Batam, kepada DETIKKEPRINEWS.COM memberitahukan bahwa dirinya sudah memakai web secure untuk diamankan (https) yang disewanya dari luar negeri agar pengunjung nyaman tanpa gangguan iklan terselubung.
“Kalau mas pake https, berarti satu-satunya website berita yang pake https, dan tidak ada yang bisa macam-macam” katanya. (red)
Code:
[URL="http://www.detikkeprinews.com/kesal-indihome-nitip-iklan-di-browser.html"]sumber[/URL]
Quote:
Iklan Siluman Hantui Pengguna Telkom IndiHome
JAKARTA - Iklan sisipan atau 'Intrusive Ads' dinilai semakin mengganggu kenyamanan pengguna IndiHome dalam melakukan aktivitas berselancar di Internet. Tidak heran, banyak keluhan dari pengguna terkait praktik kotor ini. Dari pantauan Okezone di Twitter, Minggu (5/6/2016), beberapa konsumen mengeluhkan kehadiran iklan siluman ketika sedang melakukan browsing. Seperti yang dikeluhkan pengguna bernama Mhd Wali, ia menganggap iklan sisipan sangat mengganggu.
"@TelkomCare sungguh sangat disayangkan dan memalukan, kita sudah bayar mahal, Internet IndiHome malah disusupi iklan," keluhnya. Pengguna lain bernama Ajeeyunz juga mengeluhkan hal serupa. Ia melaporkan bahwa iklan sisipan sudah lama hadir ketika ia sedang browsing. "Kenapa IndiHome seenaknya pasang iklan di browser? @infomedia @telkompromo @IndihomeFiber aku sudah bayar mahal lho buat layanannya," ungkapnya. Praktek menyisipkan iklan yang tidak dikehendaki pengguna atau intrusive advertising sempat heboh di media pada September 2014. Praktik tersebut tampaknya muncul kembali ke permukaan. Hal ini diketahui melalui sebuah tulisan yang diunggah di Medium.com, Raymond Reddington. sumber
JAKARTA - Iklan sisipan atau 'Intrusive Ads' dinilai semakin mengganggu kenyamanan pengguna IndiHome dalam melakukan aktivitas berselancar di Internet. Tidak heran, banyak keluhan dari pengguna terkait praktik kotor ini. Dari pantauan Okezone di Twitter, Minggu (5/6/2016), beberapa konsumen mengeluhkan kehadiran iklan siluman ketika sedang melakukan browsing. Seperti yang dikeluhkan pengguna bernama Mhd Wali, ia menganggap iklan sisipan sangat mengganggu.
"@TelkomCare sungguh sangat disayangkan dan memalukan, kita sudah bayar mahal, Internet IndiHome malah disusupi iklan," keluhnya. Pengguna lain bernama Ajeeyunz juga mengeluhkan hal serupa. Ia melaporkan bahwa iklan sisipan sudah lama hadir ketika ia sedang browsing. "Kenapa IndiHome seenaknya pasang iklan di browser? @infomedia @telkompromo @IndihomeFiber aku sudah bayar mahal lho buat layanannya," ungkapnya. Praktek menyisipkan iklan yang tidak dikehendaki pengguna atau intrusive advertising sempat heboh di media pada September 2014. Praktik tersebut tampaknya muncul kembali ke permukaan. Hal ini diketahui melalui sebuah tulisan yang diunggah di Medium.com, Raymond Reddington. sumber
Quote:
KPPU Selidiki IndiHome Telkom
KPPU Selidiki IndiHome TelkomDirektur Consumer Telkom Dian Rachmawan (Foto: Telkom)
Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai melakukan penyelidikan terhadap produk layanan triple play IndiHome milik Telkom.
"Mulai Selasa 8 Maret 2016, Komisi telah menyetujui dimulainya kegiatan penyelidikan terkait produk Indiehome," kata Aru Armando, Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPPU Surabaya, melalui rilis yang diterima detikcom.
Pasal yang diduga dilanggar oleh penyediaan layanan IndiHome yakni Pasal 15 ayat 2 dan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Layanan triple play IndiHome terdiri dari internet fiber-high speed internet (internet cepat), interactive TV (Usee TV) dan telepon rumah. Untuk sebagian besar wilayah Indonesia, IndiHome akan dilayani dengan menggunakan 100 persen fiber optik.
"Kami mencermati dinamika yang berkembang dalam masyarakat terkait dengan layanan triple play IndiHome," terangnya.
Kata Aru, pihaknya sudah dua kali memanggil pihak Telkom untuk mendiskusikan beberapa hal, salah satunya adalah mengenai produk IndiHome.
KPPU mengantongi beberapa indikasi perilaku penyedia layanan IndiHome yang diduga melanggar Pasal 15 ayat 2 dan Pasal 17 UU nomor 5 Tahun 1999.
"Dengan dimulainya penyelidikan, maka KPPU akan segera membentuk tim penyelidik, untuk mengumpulkan alat-alat bukti terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh penyedia triple play IndiHome," tandasnya. (roi/ash)
sumber
KPPU Selidiki IndiHome TelkomDirektur Consumer Telkom Dian Rachmawan (Foto: Telkom)
Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai melakukan penyelidikan terhadap produk layanan triple play IndiHome milik Telkom.
"Mulai Selasa 8 Maret 2016, Komisi telah menyetujui dimulainya kegiatan penyelidikan terkait produk Indiehome," kata Aru Armando, Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPPU Surabaya, melalui rilis yang diterima detikcom.
Pasal yang diduga dilanggar oleh penyediaan layanan IndiHome yakni Pasal 15 ayat 2 dan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Layanan triple play IndiHome terdiri dari internet fiber-high speed internet (internet cepat), interactive TV (Usee TV) dan telepon rumah. Untuk sebagian besar wilayah Indonesia, IndiHome akan dilayani dengan menggunakan 100 persen fiber optik.
"Kami mencermati dinamika yang berkembang dalam masyarakat terkait dengan layanan triple play IndiHome," terangnya.
Kata Aru, pihaknya sudah dua kali memanggil pihak Telkom untuk mendiskusikan beberapa hal, salah satunya adalah mengenai produk IndiHome.
KPPU mengantongi beberapa indikasi perilaku penyedia layanan IndiHome yang diduga melanggar Pasal 15 ayat 2 dan Pasal 17 UU nomor 5 Tahun 1999.
"Dengan dimulainya penyelidikan, maka KPPU akan segera membentuk tim penyelidik, untuk mengumpulkan alat-alat bukti terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh penyedia triple play IndiHome," tandasnya. (roi/ash)
sumber
ini mah kelewatan gan kalo cara mereka promosi kyk begini Steam aja berani mereka susupin iklan bagi agan2 dimari yg tau cara ngehapusnya beberin dimari dong biar bisa ane blok ini iklan laknat
0
7.2K
Kutip
41
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan