Sebelum segmen motor matic mendominasi penjualan sepeda motor baru maupun bekas di Indonesia, motor bebek menjadi kendaraan roda dua yang paling diminati di Tanah Air.

Ditengah dominasi sepeda motor matic Indonesia, produsen motor di Indonesialebih memilih meluncurkan produk terbaru pada segmen tersebut dibandingkan meluncurkan motor bebek terbaru. Alhasil, harga dan permintaan motor bebek bekas terus menurun.

Ditengah penurunan harga motor bebek bekas, ada beberapa produk yang memiliki nilai jual yang stabil dan memiliki kualitas yang bagus. Penasaran?

Honda Astrea Grand pertama kali diluncurkan pada tahun 1992 untuk menggantikan produk sebelumnya, yakni Honda Astrea Prima. Honda Astrea Grand menjadi primadona pada tahun 1994-1997.

Diluncurkan sebagai penerus dari Yamaha Force 1 yang diluncurkan pada tahun 1993, Yamaha F1Z-R Full Clutch merupakan motor 2-tak Yamaha yang digandrungi oleh kaum muda pada saat itu. Tidak heran, motor ini sering terlihat di arena balap.

Siapa yang tidak kenal Suzuki Satria 120 R ini? ini adalah motor bebek/moved 2-tak yang paling terkenal dari Suzuki. Suzuki Satria 120 R pertama hadir di Indonesia tahun 1997 dengan varian pertamanya yaitu Suzuki Satria 120 S, versi kopling semi otomatis dengan 5 percepatan. Lalu disusul kelahiran adiknya pada tahun 2002, Suzuki Satria 120 RU, mengusung kopling manual dengan 6 percepatan.

Honda Supra X diluncurkan sebelum era milenium dan sebagai pengganti Honda Astrea. Sepeda motor bertipe cub ini memiliki sejarah cukup panjang, motor rakitan PT Astra Honda Motor (AHM) melegenda menjadi salah satu motor yang paling laris di Indonesia dari tahun ke tahun.

Suzuki Shogun 110 mulai digunakan PT Indomobil Niaga International (IMNI) untuk bebek 4-tak pertamanya sejak 1995. Suzuki Shogun adalah sepeda motor yang paling lama di antara tipe lain yang masih dijual dan diproduksi hingga sekarang. Suzuki Shogun juga mencatat sejarah yang fenomenal, karena merupakan sepeda motor 4-tak tercepat di zamannya ketika itu.