Aktivis LGBT, Ardhanary Agustine, mengungkapkan ketidaksetujuannya atas pendapat yang mengatakan bahwa orientasi seksual seseorang bisa diciptakan dengan suatu kondisi yang dialami dalam hidupnya.

“Begitu dilahirkan, manusia sudah membawa orientasi seksualnya masing-masing. Misalkan saja ada kasus pemerkosaan seorang anak laki-laki heteroseksual oleh seorang pria gay dewasa. Bisa saja anak itu akan mengalami trauma mendalam dan menjadi homo juga. Tapi kalau memang dasarnya sudah hetero, ya suatu saat akan pulih lagi,” ujar Ardhanary kepada Kriminalitas.com, Rabu (7/9).

Menurutnya tidak ada orientasi seksual yang tiba-tiba berubah hanya karena pengaruh lingkungannya. Dengan konsep pemikiran ini, Ardhanari mengecam keras adanya prostitusi anak untuk kaum sodom di kawasan Puncak Bogor.

“Untuk kasus itu saya sangat mengecam. Itu sama saja tidak menghargai hak asasi anak yang sudah membawa orientasi seks itu dari lahir. Belum tentu anak-anak pemuas nafsu gay itu juga gay!” tegas Ardhanary.

Selain menjadi aktivis dalam pembelaan hak asasi kaum lesbian, Ardhanari juga berkonsentrasi dalam penyuaraan perlindungan anak dari tindak kekerasan seksual.


SUMBER