Penjelasan Elma Theana soal mistik yang dialami di Padepokan Gatot Brajamusti, menuai pertanyaan-pertanyaan 'nakal' seperti ini, Selasa (6/9/2016).

Netizen tampaknya masih antusias untuk memperhatikan kasus Gatot Brajamusti, mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), terutama artis-artis yang pernah menjadi korbannya.

Kali ini, penjelasan Elma Theana terkait Aspat, yakni sabu yang dibilang sebagai makanan jin, hingga bagaimana anggota padepokan berhubungan secara gaib dengan jin, menimbulkan beragam respons netizen.

Melalui kolom komentar berita berjudul: Pengakuan Elma Theana, Dicecoki 'Makanan Jin' hingga Berhubungan dengan Gaib, netizen berikan komentar-komentar dari pertanyaan hingga kritikan.

Pertanyaan seorang netizen mengundang respon 'jahil' netter lainnya.

"Eh pnggunaan alat bantu seksnya (vibrator untuk memuaskan hasrat seksual pada wanita yang ditemukan di rumah Gatot Brajamusti saat penggerbekan terkait tertangkap tangan gunakan narkoba) kok gak dijelasin juga ya?" tanya akun dengan nama Kohar Edward.

Pertanyaan Edward menuai respons netizen lainnya.

"Itu mungkin yang dikatakan berhubungan gaib wakakaak," respons akun dengan nama Agoes Java.

Meski beberapa memberikan kritikan-kritikan pedas, banyak juga yang mengaku bingung, kenapa hal-hal jelas terjadi penyimpangan seperti itu seolah-olah Elma Theana tak mengetahuinya.

"Masa iya sih para artis tuch ga tau....yang jelas mereka justru seneng punya perkumpulan sesat (narkoba n freesex)," tulis akun dengan nama Aprillia Nur Aini.

"Masa sih dr dulu nggak tau kalo berkolaborasi dg jin itu namanya syirik...?" imbuh akun Rosa Linda.

Netter lain berupaya menjelaskan versi mereka.

"Mungkin hipnotis atau gendam, sehingga menuruti smua perkataanya...??? seolah- olah py ilmu gaib..!!" Tulis akun Koes Bakso Pengkolan Jpi.

"Bisa aja itu hipnotis ... Karena pola kerjanya spt praktek dukun jd disebut gaib," jelas akun Antik Mas.

Aktris lawas Elma Theana sempat mengonsumsi narkoba jenis sabu ketika berada di padepokan milik Gatot Brajamusti atau Aa Gatot.

Sabu Dibilang Aspat

Namun, saat itu dirinya mengaku tak tahu-menahu bahwa yang ia konsumsi itu adalah narkoba. Ia hanya mengatahui bahwa hal itu diberi sebutan aspat.

Alhasil, Elma mengatakan, jika sedari awal paham akan hal itu, pastilah ia tak mau bertandang ke padepokan Gatot.

"Kalau saya tahu dari awal ada narkoba, ya, saya nggak mau di situ. Kalau saya tahu saya dikasih sabu, saya juga enggak mau ke situ. Kami tahunya bilangnya aspat," ujar Elma ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2016).

Ia pun menerangkan pula bahwa aspat bukan merupakan sesuatu yang aneh, melainkan wajar, di sana.

"Kalau di padepokan, aspat itu bukan sesuatu yang aneh dan bukan sesuatu yang disembunyikan. Seperti mediasi untuk kita berhubungan dengan jin. Jadi bukan sesuatu yang kita makan kayak orang nyabu. Cuma sekalilah. Nggak terus-terusan. Hanya media aja untuk jinnya masuk ke badan kita," terang Elma.

Dirinya juga menceritakan bagaimana cara aspat itu dikonsumsi di sana.

"Ya, kayak orang ngerokok aja dan itu untuk jumlah ganjil aja, 1, 3, 5. Kalau orang nyabu, kan, katanya, mesti berkali-kali, ini cuma kayak orang ngerokok terus kami ada baca-bacaannya," tutur Elma. (*)

tribunnews