- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Harapan Angela Merkel Terpilih Lagi Jadi Kanselir Jerman Menipis


TS
eastjerusalem7
Harapan Angela Merkel Terpilih Lagi Jadi Kanselir Jerman Menipis
BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel kalah telak dalam pemilihan umum di kampung halamannya. Harapan ia untuk kembali memimpin Jerman pada 2017 pun menipis.
Di negara bagian Meclenburg-Vorpommen pada Minggu 4 September, partai asal tempat Angela Merkel berkarier, Demokrat Kristiani (CDU), hanya menempati urutan ketiga. Di atas mereka ada Partai Sosial Demokrat (SPD) dan Partai Anti-imigran Alternatif untuk Jerman (AfD).
Angela Merkel, yang ketenarannya 11 tahun belakangan selalu berhasil membawa kelompok konservatif menang pemilihan umum, saat ini berubah menjadi titik lemah. Kubu konservatif, yang berkuasa di Jerman selama 47 tahun dalam 65 tahun terakhir, menyalahkan sikap pro-pengungsi Merkel atas kekalahan mereka pada pemilihan umum negara bagian.
Partai AfD berhasil menangguk suara besar akibat sikap keras mereka terhadap kedatangan satu juta pengungsi pada tahun lalu. Mereka menjadikan isu tersebut sebagai alat untuk memukul Angela Merkel, yang pada 2015 memutuskan kebijakan pintu terbuka bagi mereka yang mengungsi dari negara-negara konflik.
"Orang akan menilai hal ini sebagai awal dari tenggelamnya sang kanselir," kata Gero Naugebauer, ilmuwan politik di Free University, Berlin, mengenai kekalahan Merkel di kampung halamannya.
"Jika kader-kader CDU mulai menyalahkan Merkel atas kekalahan ini, dan anggota parlemen menilainya sebagai tanda bahaya, maka situasi akan menjadi sulit dikendalikan. Terutama jika AfD kembali mengalahkan CDU pada pemilu di Berlin dua pekan mendatang," kata dia.
Ketidaksetujuan atas kebijakan pintu terbuka Merkel menyebar di bagian utara Jerman yang paling sedikit menerima kehadiran orang asing. Hanya ada sekira 20 ribu pengungsi di wilayah tersebut, dan hanya 65.004 orang asing dari 1,6 juta penduduk di negara bagian Mecklenburg-Vorpommern.
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa popularitas Merkel jatuh dari 67 persen menjadi 45 persen--atau terendah dalam lima tahun terakhir. Partai konservatif juga diperkirakan hanya akan menangguk suara 33 persen, turun dari 41 persen setahun lalu, demikian jajak pendapat dari ARD TV kepada Infratest Dimap. Jika skenario itu terjadi, partai-partai konservatif tahun depan akan kehilangan 30 kursi dari 310 yang mereka kuasai saat ini.
"Satu-satunya persoalan yang warga pedulikan adalah kebijakan salah Merkel terhadap pendatang. Kebijakan pintu terbuka bukan merupakan keinginan rakyat. Ini adalah awal dari akhir kekuasaan Merkel," kata Leif-Erik Holm, ketua AfD di Mecklenburg-Vorpommern.
Menurut laporan majalah "Der Spiegel", Merkel menunda pengumuman kadidasinya untuk posisi kanselir akibat perlawanan dari sesama partai konservatif, Persatuan Sosial Kristiani (CSU). Muncul kabar burung bahwa ketua CSU, Horst Seehorf, mempertimbangkan ikut bersaing memperebutkan jabatan kanselir. (rfa)
http://m.okezone.com/read/2016/09/05/18/1481576/harapan-angela-merkel-terpilih-lagi-jadi-kanselir-jerman-menipis?utm_source=news_bt
2017 bakal seru
Di negara bagian Meclenburg-Vorpommen pada Minggu 4 September, partai asal tempat Angela Merkel berkarier, Demokrat Kristiani (CDU), hanya menempati urutan ketiga. Di atas mereka ada Partai Sosial Demokrat (SPD) dan Partai Anti-imigran Alternatif untuk Jerman (AfD).
Angela Merkel, yang ketenarannya 11 tahun belakangan selalu berhasil membawa kelompok konservatif menang pemilihan umum, saat ini berubah menjadi titik lemah. Kubu konservatif, yang berkuasa di Jerman selama 47 tahun dalam 65 tahun terakhir, menyalahkan sikap pro-pengungsi Merkel atas kekalahan mereka pada pemilihan umum negara bagian.
Partai AfD berhasil menangguk suara besar akibat sikap keras mereka terhadap kedatangan satu juta pengungsi pada tahun lalu. Mereka menjadikan isu tersebut sebagai alat untuk memukul Angela Merkel, yang pada 2015 memutuskan kebijakan pintu terbuka bagi mereka yang mengungsi dari negara-negara konflik.
"Orang akan menilai hal ini sebagai awal dari tenggelamnya sang kanselir," kata Gero Naugebauer, ilmuwan politik di Free University, Berlin, mengenai kekalahan Merkel di kampung halamannya.
"Jika kader-kader CDU mulai menyalahkan Merkel atas kekalahan ini, dan anggota parlemen menilainya sebagai tanda bahaya, maka situasi akan menjadi sulit dikendalikan. Terutama jika AfD kembali mengalahkan CDU pada pemilu di Berlin dua pekan mendatang," kata dia.
Ketidaksetujuan atas kebijakan pintu terbuka Merkel menyebar di bagian utara Jerman yang paling sedikit menerima kehadiran orang asing. Hanya ada sekira 20 ribu pengungsi di wilayah tersebut, dan hanya 65.004 orang asing dari 1,6 juta penduduk di negara bagian Mecklenburg-Vorpommern.
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa popularitas Merkel jatuh dari 67 persen menjadi 45 persen--atau terendah dalam lima tahun terakhir. Partai konservatif juga diperkirakan hanya akan menangguk suara 33 persen, turun dari 41 persen setahun lalu, demikian jajak pendapat dari ARD TV kepada Infratest Dimap. Jika skenario itu terjadi, partai-partai konservatif tahun depan akan kehilangan 30 kursi dari 310 yang mereka kuasai saat ini.
"Satu-satunya persoalan yang warga pedulikan adalah kebijakan salah Merkel terhadap pendatang. Kebijakan pintu terbuka bukan merupakan keinginan rakyat. Ini adalah awal dari akhir kekuasaan Merkel," kata Leif-Erik Holm, ketua AfD di Mecklenburg-Vorpommern.
Menurut laporan majalah "Der Spiegel", Merkel menunda pengumuman kadidasinya untuk posisi kanselir akibat perlawanan dari sesama partai konservatif, Persatuan Sosial Kristiani (CSU). Muncul kabar burung bahwa ketua CSU, Horst Seehorf, mempertimbangkan ikut bersaing memperebutkan jabatan kanselir. (rfa)
http://m.okezone.com/read/2016/09/05/18/1481576/harapan-angela-merkel-terpilih-lagi-jadi-kanselir-jerman-menipis?utm_source=news_bt
2017 bakal seru





anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.9K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan