Mempersebahkan
Quote:
3 Anak Muda Indonesia Masuk Penghargaan Forbes
Masuk ke daftar majalah Forbes sangatlah memanggakan karena bukan orang yang sembarangan, khusus untuk orang-orang mempunyai prestasi yang gemilang dan tentunya kriteria utama adalah memiliki materi yang berlimpah.
Suatu kebanggan juga anak muda indonesia bisa memasuki daftar Forbes Top 30 dalam bidang “Consumer Technology” . Siapa sajakah mereka.
Quote:
1. Kevin Aluwi pendiri Go-Jek,
Kevin mengaku sekolah di Los Angeles, Amerika Serikat. Setelah lulus kuliah, dia sempat bekerja di Zalora sebagai head of bussines, kemudian memilih merintis Go-Jek bersama rekan-rekannya. “Saya sekolah di luar negeri dan kembali ke Indonesia pada 2011. Sebenarnya saya di finance,” kata Kevin. Pulang dari Amerika Serikat ke Indonesia, Kevin memiliki sejumlah mimpi. Dia ingin berbuat sesuatu yang berguna bagi bangsa. Berbagai ide terlintas di kepalanya, tetapi saat ini baru terealisasi adalah mendirikan layanan transportasi berguna bagi masyarakat.
Kevin memang dari kalangan orang berada. Pria kelahiran Jakarta itu tinggal di sebuah perumahan di Jakarta Selatan. Sejak kecil dia berkutat dengan sibuknya suasana ibu kota. “Sebelum ke Amerika saya sekolah di Jakarta, kalau SMA di Tirta Marta sekitar Pondok Indah,” terangnya. Kevin mengaku masih banyak ide di kepalanya untuk memajukan bangsa ini, tetapi saat ini fokus terhadap pengembangan Go-Jek. Menurut dia, masih banyak usaha lain bisa dikembangkan dari bisnis tersebut. “Kami target tiga tahun Go-Jek ini berjalan dulu, nanti selanjutnya bisa saja melakukan ekspansi,”
Quote:
2. Benny Fajarai pendiri Qlapa
Berasal dari keluarga yang terbilang sederhana. Ayahnya pernah menjadi sopir angkutan umum hingga berjualan pisang goreng, sementara ibunya adalah pengasuh anak-anak di Pontianak. Namun, sang ayah adalah seorang pekerja keras, dan berkat kerja kerasnya, lambat laun ia mampu memiliki bisnis angkutan umum sendiri.
“Saya mulai terjun ke industri kreatif di Indonesia sejak 2010, dan selalu kagum dengan kreativitas lokal dari Indonesia. Pada saat itu saya punya mimpi yang sederhana, yaitu dapat memperkenalkan dan memberdayakan kreativitas lokal melalui internet.
Hal itu yang menginspirasi saya mendirikan perusahaan pertama saya Kreavi.com dua tahun kemudian. Kreavi adalah jejaring online yang menampilkan karya-karya dari puluhan ribu desainer dan kreator visual berbakat dari Indonesia. Selama menjalankan Kreavi, saya beruntung dapat bertemu dan mengikuti perkembangan kreator produk lokal yang inspiratif dari berbagai kota di Indonesia.
Di awal tahun 2015, saya meneruskan kepemimpinan di Kreavi kepada rekan saya dan mulai mencari ide baru untuk meneruskan mimpi awal saya di industri kreatif. Pada saat itu saya mengunjungi Bali dan menyempatkan diri melihat banyak pusat kerajinan lokal yang menginspirasi. Sangat mengagumkan bagi saya menyaksikan bagaimana kearifan budaya dan buah tangan Indonesia menarik minat pengunjung lokal maupun internasional. Saat itulah saya menemukan ide Qlapa, dan menceritakannya ke Frans.
Frans sudah tinggal dan bekerja di Silicon Valley selama 5 tahun. Saya mengenal Frans pada awal tahun 2014, pada saat itu saya banyak bertanya seputar teknis pengembangan web dan aplikasi mobile. Sejak saat itu, kami sering berdiskusi dan saling mengkritik ide-ide gila satu sama lain. Ternyata untuk kali ini kami juga cukup gila dan bersemangat merealisasikannya. Frans memutuskan untuk kembali ke Indonesia, dan akhirnya terlahirlah Qlapa.”
Quote:
3. Arief Widhiyasa pendiri Agate Studio.
Arief Widhiyasa, adalah Chief Executive Officer (CEO) Agate Studio, developer game lokal asal Bandung yang telah menghasilkan 100 lebih game baik untuk personal computer maupun untuk perangkat mobile. Pendiri Agate berjumlah 16 orang dan setelah dua tahun berdiri, Agate Studio telah memiliki 60 orang karyawan. Arief adalah salah satu pendiri Agate Studio dan sejak perusahaan ini resmi berdiri, Arief dipercaya oleh teman-temannya di Agate Studio untuk memimpin perusahaan ini karena dianggap paling banyak berperan dalam pengembangan Agate Studio dan paham tentang manajemen perusahaan.
Quote:
Thread Yang Lain
Quote: