Pemerintah Belanda siap untuk membantu Israel meningkatkan persediaan air dan gas ke Jalur Gaza, Palestina. Komitmen tersebut disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam kunjungannya ke Negeri Tulip.

Bibi –sapaan akrab Netanyahu- mengatakan pemerintahannya sangat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga Palestina meski terlibat konflik dengan Hamas yang menguasai Gaza.

Kami tidak punya pertempuran atau keraguan apa pun dengan warga Gaza. Langkah pertama adalah dengan meningkatkan suplai energi dan air ke Jalur Gaza, termasuk menyediakan jalur pipa gas,” ucap pemimpin Partai Likud itu, seperti dimuat Reuters, Rabu (7/9/2016).

Warga Palestina di Jalur Gaza menghadapi krisis energi karena rusaknya jaringan listrik mereka akibat konflik di masa lalu. Penderitaan semakin bertambah setelah pemberlakuan blokade oleh Israel serta sejumlah sanksi dan larangan.

Saat ini penduduk Gaza hanya dapat menikmati listrik dengan sistem ‘delapan jam menyala, delapan jam mati’. Jalur pipa gas dari Israel akan memberikan tambahan pasokan daya listrik yang hanya 200 megawatt (MW) setiap harinya.

Suplai air bersih ke Jalur Gaza dan Tepi Baratsejak lama menjadi titik perseteruan antara Palestina dengan Israel. Palestina menuduh Israel menghambat warganya mendapatkanakses air bersih dengan harga terjangkau. Sejarah panjang Belanda dengan manajemen perairannya disebut Netanyahu akan sangat membantu mengatasi masalah tersebut

http://m.okezone.com/read/2016/09/07...m_source=wp_bt

klo ttg air,belandq memang jagonya