Berawal dari pagi hari yang panas di salah satu kamar kos yang terletak dikawasan Fatmawati - jaksel, ditemani segelas kopi terbersit sebuah pikiran bisa apa dengan uang Rp. 1.000.000;?

Pertanyaanya adalah ? apakah semua contoh hal yang saya sebutkan diatas tentang bagaimana menghabiskan uang sebesar Rp.1000.000; itu akan memberi kita manfaat jangka panjang?, tentu saya percaya bahwa kita akan sepakat bahwa jawabanya adalahtidak.

Dari situlah Gan/Sis saya mendapatkan penerawangan, hehehe (maap mas/mbak penghuni forsup). Uang Rp.1000.000; biar bisa mendatangkan manfaat jangka panjang itu gimana caranya?, mudah Gan/Sis jawabanya adalah dipake buka usaha saja.Masalahnya adalah mau dipake usaha apa uang "yang cuma" Rp.1000.000; itu? andai saja saya punya jurus atau ilmu gak peduli itu ilmu hitam kek, ungu kek, putih kek, merah kek yang bisa menggandakan uang saya yang sejuta itu jadi puluhan juta ya asyik sekali saya tinggal memikirkan usaha apa yang mau saya kerjakan, hehehe. Namun sayangnya saya ya gak punya ilmu menggandakan uang itu (boro-boro menggandakan uang lah menggandakan kunci saja saya harus minta tolong abang-abang tukang duplikat kunci ). Karena masalah saya dan saya yakin ini masalah agan-agan dan sis-sis juga yaitu tidak bisa menggandakan uang yang "cuma" sejuta jadi puluhan juta maka terbersitlah ide dari relung hati saya yang gelap gulita tanpa cahaya cinta (maksud saya relung hati yang paling dalam), untuk mengajak para sahabat sekalian untuk patungan mengumpulkan uang Rp.1000.000; dijadikan satu untuk membuka usaha bersama, yang dipikirkan bersama, disiapkan bersama, dibuka bersama, di kelola bersama, dipertanggungjawabkan bersama dan tentu saja hasilnya dinikmati bersama juga.

akan saya jabarkan ide saya ini secara sederhana Gan/Sis, kita kumpulkan uang kita masing-masing sebesar Rp.1000.000;, katakan ada 50 orang yang sepaham dengan ide saya ini,maka hitunganya adalah Rp.1000.000; X 50 (orang) maka didapat hasil = Rp.50.000.000;, 50 juta? ya Gan/sis benar 50 juta Rupiah, cukup besar bukan?. Uang segitu cukup Gan/Sis untuk kita mengadakan pesta bikini se DKI jakarta semalaman suntuk , namun sayangnya bukan untuk itu uang yang kita miliki ini Gan/Sis .Uang Rp.50.000.000; itu akan kita gunakan sebagai modal usaha kita bersama Gan/Sis. Usaha apa? yaitulah yang akan kita bicarakan bersama Gan/Sis saat orang-orang yang sepaham dengan ide ini tumplek ruah jadi satu ditempat yang sudah kita sepakati bersama nantinya (yang jelas jangan di sevel Gan/Sis kasian yang punya tu warung, jajan ciki 7 ribu nongkrongnya 2 jam, teriak-teriak pula ). Nah, di kopi darat itulah kita yang telah sehati, seiya ,sekata akan merumuskan bersama usaha apa yang bisa kita buka dengan uang yang kita miliki bersama itu. tentunya akan kita buatkan Nota Kesepahaman antara kita semua dengan tanda tangan kita semua tentunya bermaterai 6000 (kalo belum naik). alternatif saya contohkan usaha frenchise yang sangat mungkin kita buka bersama dengan hasil lumayan. Saya pernah tanya sama tukang kebab, dia cuma disuruh nunggu dan dia ditarget omset sebulan 2,5 juta/hari oleh si empunya, padahal cuma di pinggir jalan komplek lokasinya Gan/Sis, saya dapat bocoran dari beliau bahwa bos nya bayar 30 juta untuk dapat frenchise kebab itu dengan segala tetekbengeknya, tinggal jualan aja. Dari situ bisa kita bayangkan usaha apa yang bisa kita buka dan mendapat manfaat darinya.

Penjabaran dari konsep P3B ini kurang lebih sama dengan penjabaran dari PUB, hanya saja uang yang kita kumpulkan bukan kita pergunakan sebagai modal usaha, akan tetapi akan kita gunakan untuk membeli barang yang bisa kita pakai/manfaatkan secara bergantian antar sesama peserta patungan. barang yang akan kita beli bersama adalah sesuai kesepakatan kita bersama dengan minimal jumlah vote 60% dari jumlah peserta patungan. misal, ada 50 peserta patungan maka didapat dana 50jt, peserta sepakat untuk membeli mobil bekas seharga maksimal 50 juta untuk digunakan secara bergiliran sesuai hasil undian atau ketika salah satu peserta patungan membutuhkanya (ada acara) maka waktu pemakainya akan dikurangi dari jatah pemakaian saat tanggal jatah dia memakai, tentu dengan persetujuan semua peserta patungan.

keuntungan yang kita dapat :

• kita bisa menggunakan barang yang berharga cukup tinggi tanpa mengeluarkan biaya besar baik untuk membelinya sendiri ataupun menyewanya.