KOTAWARINGIN BARAT - Mat Sar, seorang warga pendatang asal Sampang, Madura terpaksa dihadiahi timah panas oleh anggota Satuan Narkoba Polres Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.Pasalnya, satu dari dua pengedar narkoba yang berhasil dibekuk itu melakukan perlawanan bahkan merebut senjata milik anggota Satnarkoba Polres Kobar.


Kapolres Kobar, AKBP Heska Wahyu Widodo melalui Kasat Narkoba Iptu Kariatmono mengatakan, penangkapan Mat Sar terjadi pada Minggu kemarin sekira pukul 11.00 WIB."Kami terpaksa hadiahi Mat Sar timah panas yang mengenai pergelangan kaki kiri karena dia berontak dan melakukan perlawanan serta akan merebut senpi anggota kami yang akan menangkapnya," kata Kasat Narkoba, Senin (5/9/2016).Menurut Kariatmono, tersangka saat ditangkap sedang asyik mengonsumsi narkoba seorang diri di sebuah kamar yang disewanya dari rumah milik saksi yang disewanya dengan alamat di Desa Pasir Panjang RT 4, eks lokalisasi Kalimati.Dan dari hasil penggeledahan di kamar tersangka ditemukan dua paket sabu berat 0.57 gram, bong lengkap dengan pipetnya serta satu buah hp nokia yang digunakan untuk transaksi."Tersangka ditangkap karena nyanyian seorang temannya bernama Muhammad Said alias Saiful yang sebelumnya terlebih dahulu ditangkap oleh Anggota Satnarkoba pada hari Jumat 2 September 2016 sekitar jam 10.00 WIB di rumahnya RT 6 Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, di mana saat ditangkap yang bersangkutan juga sedang asyik mengkonsumsi narkoba," jelasnya.Dari hasil penggeledahan ditemukan barang bukti berupa satu paket sabu dalam saku jaket merah dan tiga paket sabu disembunyikan di bawah kasur dengan berat 3.82 gram dan satu buah bong terbuat dari botol mineral lengkap dengan pipetnya serta satu buah HP merk Mito."Menurut M Said sabu tersebut berasal dari tersangka Mat Sar yang dibeli seharga Rp1,1 juta/ paket/gram, selanjutnya rencana sabu tersebut akan dijuat seharga Rp1,2 juta/paket/gram," imbuh Kariatmono.Sedangkan menurut pengakuan Mat Sar, dia mendapatkan sabu tersebut dari seseorang yang masih dilakukan pengembangan, paket paket sabu itu dibelinya seharga Rp1 juta.Kedua tersangka masih dalam proses guna pengembangan lebih lanjut dan keduanya terjerat Pasal 114 (1) juncto Pasal 112 (1) UU Narkotika tahun 2009 dengan ancaman minimal lima tahun penjara."Kami mengucapkan terima kasih pada warga masyarakat yang telah peduli dalam pemberantasan narkoba di wilayah hukum Kobar, dengan memberikan informasi pada kami sehingga kami bisa bekerjasam dengan masyarakat untuk memberantasnya dan kami tidak segan segan untuk menghadiahi timah panas bagi para bandar dan pengedar bila saat ditangkap melakukan perlawanan yang mengancam jiwa aggota atau pun orang lain," tegasnya. (put)


http://m.okezone.com/read/2016/09/05/340/1481339/pendatang-asal-madura-di-kalimantan-ini-dihadiahi-timah-panas


Yang sabar cak mat