Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gracemandujanoAvatar border
TS
gracemandujano
Demam Pada Balita


Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas 37.5 derajat celsius. Infeksi ringan hingga parah bisa menyebabkan demam. Demam merupakan bagian dari proses kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat virus, bakteri atau parasit. Selain itu, demam juga bisa terjadi ketika seseorang terlalu lama berada di bawah sinar matahari atau karena penyakit seperti hipertiroidisme dan artritis.
Penyebab Demam Pada Balita

Secara garis besar penyakit infeksi penyebab demam pada anak antara lain:

1. Infeksi virus – Infeksi virus merupakan penyebab demam terbanyak. Virus ini menyebabkan banyak penyakit seperti pilek, batuk, flu, diare, dll. Namun terkadang infeksi virus dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius.

2. Infeksi bakteri – Lebih jarang dibanding infeksi virus tetapi juga dapat menyebabkan demam dan biasanya lebih serius. Contoh penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri antara lain: pneumonia, infeksi saluran kencing (ISK), septikemia dan meningitis.
3. Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)

4. Infeksi telinga

5. Roseola infantum (infeksi virus yang menyebabkan demam dan ruam)

Baca juga: Gabaken Pada Balita

6. Radang amandel

7. Infeksi Saluran Kencing (ISK)

8. Cacar air

9. Batuk rejan

10. Diare

11. Demam Tifoid (penyakit tipes)

12. Demam Berdarah
Cara Mengatasi Demam Pada Balita

Jika anak demam, hal utama yang penting dilakukan untuk mengatasi demam yaitu menjaga agar mereka cukup terhidrasi dengan baik dengan cara memberinya banyak minum. Bahkan ketika anak tidak haus, berilah minum sedikit-sedikit tapi sering. Yang kedua yaitu membuat anak nyaman. Demam bisa membuat anak merasa tidak nyaman sehingga akan rewel. Oleh karena itu, agar anak nyaman dan membantu menurunkan demam pada balita maka lakukanlah hal-hal berikut ini:

1. Kompres di dahi

Inilah cara paling umum yang sering dilakukan sejak dulu, karena paling mudah dilakukan dan efektif. Kompreslah dahi dengan handuk basah dengan air hangat.

2. Cegah dehidrasi, minum banyak cairan

Salah satu efek dari demam pada anak adalah dehidrasi atau kurangnya cairan tubuh. Berikan minum yang banyak. Cobalah makanan berkuah kaldu, teh herbal misalnya teh jahe dan madu. Anda juga dapat memberikan jus buah yang dibekukan untuk mendinginkan demam pada anak dari dalam tubuh.

3. Bangun imun atau kekebalan tubuh

Berikan makanan yang bergizi tinggi agar daya tahan tubuhnya lebih baik. Demam pada anak membuat selera makan jadi menurun. Jadi pastikan apa yang ia makan benar-benar bergizi. Kuah kaldu (bukan dari kaldu blok, tetapi kuah rebusan ayam/daging) adalah salah satu contoh makanan bergizi untuknya.

4. Mandikan dengan air hangat

Memandikan anak dengan air hangat atau ruam-ruam kuku, akan membantu meredakan demam pada anak. Jangan memandikannya dengan air dingin karena ia akan menggigil kedinginan. Tambahkan garam mandi atau essential oil misalnya Lavender oil untuk menenangkan tubuh. Bila tidak mungkin memandikannya, lap tubuh dengan handuk atau washlap basah yang hangat.

5. Anak harus banyak tidur dan istirahat

Istirahat membuat suhu tubuh kembali normal. Bila si kecil terus aktif bergerak, tubuh akan lelah dan temperatur dapat meningkat. Buat kondisi senyaman mungkin agar anak mau dan mudah tidur.

6. Gunakan ramuan tradisional

Pengobatan yang paling tepat yaitu dengan memilih cara tradisional, di sekitar Anda ada banyak sekali tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan demam pada balita.

Berikut adalah beberapa tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional penurun demam pada balita:

– Bawang merah

Dari jaman dahulu, bawang merah sering dimanfaatkan untuk menurunkan panas pada bayi. Kandungan yang ada di dalam bawang merah sangat baik untuk kesehatan si kecil. Diantaranya yaitu minyak atsiri, sikloaliin metilaliin, kuersetin dan juga floroglusin.

Semua kandungan didalam bawang merah ini bermanfaat untuk menurunkan panas. Caranya cukup mudah yaitu parut ataupun iris tipis beberapa buah bawang merah, tambahkan juga sedikit minyak kelapa. Balurkan ramuan ini pada tubuh bayi Anda dan tunggu hasil yang diberikan.

– Kunyit

Selain bawang merah, kunyit juga bermanfaat untuk menurunkan demam pada balita. Kunyit juga memiliki kandungan minyak atsiri, selain itu kandungan kunyit yaitu turmeron, curcumin dan juga zingiberen juga terdapat di dalamnya. Kandungan yang ada didalam kunyit berfungsi sebagai anti inflamasi, antioksidan dan juga antibakteri sebagai penurun panas si kecil.

Caranya yaitu parut kunyit yang berukuran sekitar 1 ruas jari, campur dengan air panas setengah gelas. Setelah dingin, peras ramuan tersebut dan ambil sarinya saja untuk diberikan ke buah hati Anda. Obat tradisional penurun demam pada balita ini akan semakin ampuh jika ditambah dengan perasan jeruk nipis dan juga madu.

– TemulawakTemulawak memiliki kandungan zat aktif seperti germacrene, alpha betha curcumena dan xanthorrhizol. Kandungan yang ada dalam temulawak ini berfungsi sebagai antibiotik dan juga anti inflamsi. Cara membuat obat tradisional penurun demam yaitu parut sekitar 1 ruas jari temulawak, campur dengan setengah gelas air. Aduk dan kemudian saring dan peras airnya, gunakan sarinya dan tambahkan juga madu untuk diberikan ke buah hati Anda.

7. Memberi obat penurun demam, bila suhu anak melebihi 38 derajat celsius. Apabila suhu tubuhnya sudah normal, pemberian obat dihentikan.

Yang perlu menjadi catatan, apabila lebih dari 3 hari demam belum kunjung reda hendaknya segera dirujuk ke dokter untuk diagnosa lebih dalam. Demam justru merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang membantu membasmi infeksi, yang paling penting adalah mencari tahu penyebab demam dan memahami saat anda harus mengontak dokter untuk anak. Oleh karena itu, bila demam tidak tinggi, jangan berikan obat demam, tidak perlu dikompres, minum banyak saja. Obat demam dan kompres hangat sebagai alternatif terakhir sebelum ke dokter, hanya diberikan bila demam tinggi atau anak merasa tidak nyaman. Upaya yang penting lainnya adalah mencegah komplikasi dehidrasi dengan memberikan anak minum lebih banyak dari biasanya.

Bersumber dari http://caraalami.xyz/demam-pada-balita/
0
5.4K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan