Kaskus

News

kresna.dutaAvatar border
TS
kresna.duta
Baru Dua Bulan, Kakek Gaul ini Digugat Cerai Sang Istri
Baru Dua Bulan, Kakek Gaul ini Digugat Cerai Sang Istri

Sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Pribahasa ini sangat cocok untuk kakek gaul dan kaya asal Desa Masago Kecamatan Patimpeng, Bone, Sulsel, H Nasir.

Tinggal di balik jeruji, Kakek gaul yang membuat heboh netizen karena menikahi gadis tamatan SMA, Milawati (18) itu, kini masih harus menghadapi kenyataan pahit.

Istrinya yang dinikahinya Senin (11/7/2016), meminta cerai.

Mila enggan berkomentar banyak soal keinginannya itu.

"Malaska ditanya-tanya tentang Aji Nasir, iya mauka cerai," ujar Mila via telepon kepada TribunBone.com Minggu (4/8/2016).

"Yang jelasnya tidak mau ma sama Aji, jelas mi to!”

Kabar perceraian keduanya beredar luas di kampung Milawati.

Kepala Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Salahuddin Bakri, juga mengetahui soal keinginan Mila.

"Kabar yang beredar di masyarakat katanya mau cerai karena H Nasir, saya bilang sewaktu ke rumahnya semoga masih bisa diperbaiki," ujar Salahuddin.

Kabar yang beredar penyebab perceraian adalah faktor ekonomi.

Padahal H Nasir termasuk orang yang berada di kampungnya dengan mempunyai mobil Toyota Rush, rumah bertingkat, dan sawah yang luas.

Haji Nasir kemudian ditahan di Mapolres Bone setelah menabrak pejalan kaki hingga tewas, Nonci (74) yang juga diketahui sebagai Imam Dusun Parigi, Desa Pitung Pidange, Kecamatan Libureng, Sabtu (27/8/2016) lalu.

H Nasir menabrak Nonci dengan menggunakan sepeda motor saat pulang dari rumahnya Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, menuju rumah mertuanya Desa Suwa, Kecamatan Libureng.

Korban Nonci sempat dirujuk di RSUD Wahidin Sudirohusodo,Makassar, akan tetapi meninggal Kamis (1/9/2016).

Nasir sempat tenar setelah menikahi Milawati di Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Bone, Sulsel dengan mahar Rp 50 juta, Senin (11/7/2016) lalu.

Lantas apa kata Kakek Nasir?

Warga Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, itu tak menyangka dirinya ditimpa musibah hingga harus berpisah sementara dengan istrinya.

"Mau apa lagi nak, ini musibah bagi saya, saya langsung menyerahkan diri pas saya tahu korbannya meninggal, Saya malu kalau mesti dijemput polisi di rumah," tutur Haji Nasir dengan nada rendah kepada wartawan, Sabtu (3/9/2016).

Haji Nasir dijerat dengan pasal 310 ayat 4 juncto pasal 112 ayat 1, undang undang RI nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun penjara dan atau denda 12 juta rupiah.

Musibah yang menimpa Haji Nasir saat hendak pulang ke rumah istrinya di Kompleks Pabrik Gula Camming, Kecamatan Libureng dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo, pada Sabtu, 27 Agustus 2016, sekira pukul 18.30 Wita.

H. Nasir sempat tenar setelah menikahi Milawati di Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Bone, Sulsel dengan mahar Rp 50 juta.

Pernikahan Haji Nasir (63) dengan Milawati (18) dilangsungkan di Desa Suwa, Bone, Senin (11/7/2016).



Daftar Kekayaan Haji Nasir

Pernikahan beda generasi ini jadi perbincangan masih diperbincangkan, di media sosial (medsos) dan warung kopi (warkop).

Foto mesra Nasir-Milawati merebak di media sosial.

Nasir tampak tidak canggung bergaya di samping wanita berjarak 45 tahun dengannya, laiknya ABG.

Bagi warga Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, kampung Nasir di Bone, gaya pensiunan guru di foto itu sudah biasa.

Nasir memang dikenal kakek gaul di kampung ini.

Mereka terlihat sumringah, rona wajah mereka seperti pasangan yang sudah menjalin cinta sejak lama.

"Orangnya PD sekali, waktu pesta nampak wajahnya kelihatan bahagia sekali, selalu senyum padahal baru-baru kenal saja, tetapi seperti pacaran," kata istri Kepala Desa Suwa, Hudayah, di rumahnya kepada TribunBone.com, Rabu (13/7/2016).

Sedfangkan Mila tinggal di rumah petak di di Blok Nuri nomor 2, Camming.

Di rumah petak yang terlihat lapuk berukuran 3x9 meter persegi itulah Milawati dibesarkan.

Syaruddin-Cia, adalah buruh PG Camming. Mereka berasal dari Kajang, Kabupaten Bulukumba.

"Sejak sekitar 18 tahun yang lalu tinggal di Kompleks di sini," kata Syahruddin.

Di Desa Suwa, sejumlah warga masih memperbincangkan pernikahan “berat sebelah” itu. Sebagian warga menilai Milawati bak kebatiban durian runtuh. Yang berpendapat begini karena menghubungkan dengan kekayaan Nasir.

Penampilan seharian Nasir memang agak berbeda dengan kebanyakan pria berumur lebih setengah abad.

Sehari-hari dia lebih senang mengenakan celana pendek ditambah cincin emas dan bawa uang banyak.

"Kalau emas ada memang punya cincin selalu napake ada juga biasa uang banyak selalu nabawa di kantongnya," kata tetangga Nasir, Ami.

Menurut kerabat Nasir itu, penampilan itu wajar sebab mantan duda tiga bulan itu punya banyak harta.

Ami mencoba menghitung kekayaan Nasir di depan TribunBone.com.

“Satu mobil Toyota Rush, satu rumah bertingkat dua. Sawahnya toh kurang lebih empat hektare, tanah keringnya ada empat hektare juga," kata Ami.

Selain itu, Ami yakin isi tabungan Nasir tidak kurang dari Rp 600 juta. "Pernah saya lihat di dua rekeningnya, Rp 600 juta lebih," ujarnya.

Nasir juga masih dapat “limpahan harta” dari almarhumah istrinya yang juga pensiunan PNS.

Bukan hanya itu, Nasir juga punya banyak ternak.

"Sapi yang dimiliki H Nasir sekarang kurang lebih sekitar 40 ekor yang ia titipkan di orang lain, harga sapi per ekornya jika jantang Rp 9 juta per ekor, kalau betina Rp 7 juta per ekornya, jadi harga sapinya saja ratusan juta," jelas Ami.

Nah, semua harta itu hanya dimiliki berdua kini, Milawati dan Nasir. Belum ada calon pewaris selain Milawati, sebab Nasir belum punya anak.

sumur

=================

Pinter ni bocah, pas udah dapet duit banyak langsung minta cerai emoticon-Bingung
0
4.6K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan