- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Go Jek oh Go Jek


TS
alishba
Go Jek oh Go Jek


Spoiler for Top Threads:

Spoiler for Buka:

Suatu malam perut saya keroncongan, kalau gak di isi mata gak bisa merem, mau keluar tengah malam seremm, belum lagi mikirin berapa uang bensin buat muter-muter cari makan tengah malam, akhirnya pegang HP tinggal order Goo Food pake Gojek. Sambil tiduran, tiga puluh menit kemudian makanan datang. Bayar ongkir cuma Rp.9.000,- itu dari Wonokromo ke rumah saya di Aloha. Gojek emang cihuy, gak perlu keluar, gak perlu antri, gak perlu resiko di jalan, gak perlu muter-muter habisin bensin, dan NIKMAT kan?!
Tapi apa anda tahu di balik itu...???
Kebetulan outlet saya MartabakHawaii Sidoarjo, partner Gojek jadi saat melayani mereka, kadang banyak cerita yg bikin hati nelangsa, sedih, dan bagai teriris-iris belati.
(*)
Saat order sesuatu, anda tinggal pencet Hp lalu yg anda lakukan adalah menunggu dengan aktifitas anda. Bekerja, nonton, nyantai, dlsb.
Saat itu pasukan Gojek muluncur ke tempat yang anda minta. Mereka order makanan yang tak Ia makan. Kadang harus antri bejubel dengan pembeli lain, dan pastinya dengan perasaan was was. Karena kalau kelamaan customer bisa menekan tombol 'Cancel', maka sia-sialah perjuangannya.
Biasanya, setelah orderan ready mereka menalangi dengan uang pribadi untuk pesanan anda, lalu berangkat entah itu ada resiko apa di jalan, mencari alamat yg kadang harus kesasar gak karuan. Belum lagi kadang customer komplain sudah gak sabar nunggu orderannya.

- INI lah di balik kenikmatan customer. -
Suatu hari seorang gojek pernah berkata pada saya, "Saya sering order makanan mbak, tapi kasihan istri saya gak pernah saya belikan makanan seperti ini. Sampai istri saya protes, "Kok di kasih baunya aja toh pak, tapi makanannya untuk orang?!"
Wihhh..perih hati ini dengarnya

Semalam lain lagi, mata sampai berkaca kaca. Kejadiannya, Jam 10 malam habis Hujan deres, sederes-deresnya. Sudah mau pulang dari toko karyawan saya memanggil,
"Mbak ada Gojek, mau nanya."
Awalnya saya heran kenapa nanya aja kok mesti manggil saya.

Kemudian, Saya temui seorang Gojek yang memakai mantel plastik kedinginan, efek dari kehujanan, serta membawa kotak kemasan berbungkus plastik yang sebagian sudah penyek dan basah.
Saya : " Kenapa pak?"
Gojek : "Maaf mbak, bolehkan sya mengembalikan orderan ini? Saya minta tolong mbak

Saya : "Lho kenapa gak mau nerima Pak? Memangnya kirim kemana?
Gojek : "Driyorejo gresik mbak, katanya kelamaan. Sebenarnya tadi saya berteduh dulu, karena kehujanan. Tapi, customer-nya gak mau nerima"
(*)
Hati menangis mendengarnya,


Saat anda order, gojek menalangainya dengan uang pribadinya, Kemudian anda menggantinya saat serah terima orderan.
Kalo customer gak mau nerima, siapa yang ganti uangnya?

Siapa yang bayar ongkos bensinnya?


Padahal mereka sudah mengantri, menalangi pembayaran, mengantarkan ke alamat, keluar tenaga dan bensin. Belum lagu resiko yang di tanggung di jalan.
Saya lihat orderannya seharga Rp.24.000,- saja. Bagi kita mngkin gak seberapa, tapi bagi mereka itu adalah -MODAL-.
Toko saya daerah Taman Geluran dan saya tahu kalau ke Driyorejo Gresik itu jauh.


Driver Gojek juga manusia, mereka melayani kita untuk mencari nafkah anak istri, dan juga memudahkan kita. Maka, bersabarlah saat mereka terlambat, karena biar panas mereka tetap 'Go'. Ada kalanya hujan berteduh sejenak, Jadi kita yang menunggu mohon lapangkan hati untuk bersabar, karena kita tidak tahu apa yang terjadi di jalan.

"-PEMBELI ADALAH RAJA-, alangkah baiknya kita menjadi Raja yang bijak."

Spoiler for Thread ane yang lain ::
Diubah oleh alishba 12-09-2016 18:43
0
61.6K
Kutip
684
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan