

terima kasih mendalam kembali yang amat sangat banyak untuk momod/mimin yang udah mengangkat trit yang sederhana ini menjadi HOT TRIT tanggal 4 September 2016


Ini adalah HT ke-35 ane gan 
Terima kasih juga untuk agan2/wati sekalian yang udah menyediakan waktunya untuk mampir ke trit ini, rating dan juga lempar cendolnya ke ane 

Quote:
Masih mengenai 'kewarganegaraan', sebuah topik yang belum lama ini ramai diperbincangkan di banyak media karena satu dan lain hal (ane juga sempet bikin
trit yang membahasbeberapa alasan WNI berganti kewarganegaran), kali ini ane membahas mengenai pesepakbola asing yang konon dikabarkan memiliki kewarganegaraan Indonesia. Seperti berikut gan beritanya:
Quote:
Wanderley, Pemain Brasil Berpaspor Indonesia, Disanksi AFC
Sumber berita
by Abrar Firdiansyah 02/09/2016 21:41
Asosiasi sepakbola Asia, AFC, bergerak cepat seiring dengan merebaknya kasus penggunaan paspor palsu pada kompetisi yang mereka naungi. Dilansir di situs resminya, pihak tertinggi di persepakbolaan Asia tersebut mengambil langkah tegas dengan melakukan investigasi terhadap pemain yang dicurigai
menggunakan paspor Indonesia palsu, Wanderley Santos Monteiro Junior.
“Ketua Komite Disiplin AFC hari memberikan hukuman sementara kepada pemain bernama Wanderley Santos Monteiro Junior dari sepakbola Asia selama 60 hari, sambil menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan terkait status kewarganegaraannya,” ujar AFC dalam rilis yang mereka buat (2/9).
“Keputusan ini didasari pada pengumuman yang dirilis oleh Pemerintah Indonesia yang mengatakan bahwa paspor Indonesia yang ia miliki adalah palsu,”lanjutnya. “Hasil dari investigasi ini nantinya akan diserahkan kepada Komite Disiplin AFC untuk membuat keputusan akhir.”
AFC sendiri tengah berupaya melakukan penyelidikan mengenai penggunaan pemain Asia yang dilakukan oleh beberapa kompetisi yang berada di bawah mereka. Tujuan AFC melakukan investigasi ini, selain karena ingin menjaga reputasi kompetisi, mereka juga berharap agar pemain asal Asia mendapatkan kesempatan bermain.
Akibat dari mencuatnya kasus ini, AFC langsung melakukan pemeriksaan terhadap pemain yang diketahui memiliki paspor negara Asia. Dalam rilis tersebut, AFC telah meunakan tiga nama pemain kelahiran non negara Asia yang tercatat sebagai pemain asing Asia di Liga Champions Asia 2016.
Nama Wanderley Santos Monteiro Junior sendiri mencuat usai ia diketahui menggunakan paspor Republik Indonesia. Paspor ini ia gunakan untuk membela kesebelasannya, Al Nasr, untuk bermain di Liga Champions Asia 2016, yang mengharuskan pemain asing 3+1 (tiga non Asia dan satu Asia).
Status warga Indonesianya ini disinyalir didapatkan secara ilegal. Karena untuk mendapatkan status WNI, setiap warga asing harus menetap di Indonesia selama lima tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut. Selain itu, jika ia dinaturalisasi, ia harus lahir di Indonesia. Kalau tidak, mereka harus memiliki darah Indonesia dari orang tua mereka.
Ternyata pemain 'Brazil' itu bukan satu-satunya pesepakbola 'asing' yang berpaspor Indonesia gan...
Quote:
Driss Fetouhi, Pemain Maroko Berpaspor Indonesia, Punya Kans Dipanggil Riedl
Sumber
by Ardy Nurhadi Shufi 03/09/2016 12:36
Setelah paspor Indonesia milik pemain asal Brasil, Wanderley Santos, kedapatan palsu, muncul lagi pemain asing yang juga memiliki paspor Indonesia. Kali ini paspor Indonesia dimiliki oleh pemain asal Maroko, Driss Fettouhi.
Uniknya, nama Fettouhi masuk dalam kandidat pemain timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2016. Meskipun begitu, keaslian
paspornya masih perlu ditindak lanjuti, dan jika paspornya terbukti asli, ia bisa membela timnas Indonesia.
"Semua harus jelas, sebab Coach Alfred Riedl ingin melihat keaslian paspor miliknya,"kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, kepada SuperBall.id.
Paspor Indonesia milik Fettouhi memang mengundang pertanyaan. Pertama, ia tak memenuhi syarat dinaturalisasi karena tidak/belum tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut-turut atau 10 tahun berturut-turut.
Kedua, ia berpaspor ganda, Maroko-Indonesia, di mana hal ini tak berlaku di Indonesia.
Tapi jika paspor Indonesia yang dimiliki Fettouhi asli, ia bisa memperkuat timnas Indonesia. Hanya saja ia perlu menanggalkan kewarganegaraan Maroko miliknya sehingga kewarganegaraan miliknya tunggal, hanya Indonesia saja, seperti yang dilakukan pemain naturalisasi lain; Sergio van Dijk, Kim Jeffrey Kurniawan, Bio Paulin dan Christian Gonzales misalnya.
Kewarganegaraan Fettouhi sebenarnya sudah ramai diperbincangkan sejak Mei lalu, khususnya di Maroko, tempat kelahirannya. Menurut situs lionsdeatlas.ma, Fetouhi memiliki kans untuk membela timnas Indonesia.
"Pemain kelahiran Casablanca yang saat ini bermain untuk klub Emirat, Ajman, telah memutuskan memilih kewarganegaraan Indonesia untuk membangun karier internasional setelah kariernya di timnas terhenti meski sempat ditunjuk sebagai kapten timnas Maroko yang berlaga di Pra-Olimpiade (2012) oleh Pim Verbeek. Namun Fettouhi belum mengeluarkan pernyataan atas hal ini," tulis Lions de `Atlas yang merupakan situs timnas Maroko pada 25 Mei 2016.
Dari pernyataan ini, pertanyaan yang muncul kemudian adalah, dari mana Fettouhi mendapatkan paspor Indonesia? Apakah ia memiliki karier Indonesia? Apakah paspor yang dimilikinya memang asli?
Menurut penelusuran Jawa Pos, Fettouhi mendapatkan paspor Indonesia ketika pada 2013 ia bersama timnas Maroko tampil dalam ajang Islamic Solidarity Games di Palembang, dan seorang pejabat Indonesia memproses paspor Indonesia untuknya karena Fettouhi tampil impresif. Namun dari hasil penelusuran kami, nama Driss Fetouhi tak masuk dalam daftar 25 pemain Maroko yang berlaga di ajang yang diikuti oleh 41 negara tersebut.
Secara karier, Fettouhi memang memiliki rekam jejak yang cukup mentereng dan wajar Riedl meninjau kans untuk memanggilnya. Selain pernah menjadi kapten timnas Maroko U23 dan mengenakan nomor punggung 10, pemain yang saat ini berusia 26 tersebut pernah membela kesebelasan Ligue 1, Le Havre, walau lebih sering bermain dengan Le Havre B.
Setelah gagal bersama Le Havre, Fettouhi membela kesebelasan Ligue 2 Prancis, Istres. Empat musim di Istres, ia total tampil sebanyak 91 kali, dengan torehan 11 gol dan lima asis. Setelah itu, ia tiga musim membela kesebelasan Liga Arab, Ajman Club, dan musim ini baru hijrah ke kesebelasan Qatar, Al-Khatairiyat SC.
Disinyalir, sama seperti Wanderley, paspor Indonesia yang dimiliki Fettouhi merupakan paspor bodong, yang memiliki keterkaitan dengan aturan tiga pemain asing non-Asia + satu pemain asing Asia di Liga Arab dan Liga Qatar. Adapun jika memang Fettouhi dibuatkan paspor Indonesia ketika ia datang ke Indonesia pada 2013 lalu, siapa yang memberinya paspor Indonesia, yang menurut sejumlah media dilakukan oleh seorang pejabat, perlu diusut tuntas, karena hal ini tentu saja ilegal dan merupakan tindak pidana. Walau semuanya bisa saja terbantahkan dan Fettouhi bisa dinaturalisasi jika yang bersangkutan menyatakan langsung memiliki keturunan Indonesia.
foto: proleague.ae
Quote:
Al Nasr Janji Buktikan Paspor Indonesia Milik Wanderley Santos Asli
Sumber berita
Minggu, 04 September 2016 13:34 WIB
DUBAI - Klub Uni Emirat Arab (UEA) Al Nasr tidak terima dengan rilis Ditjen Imigrasi RI yang menyebutkan pemainnya, Wanderley Santos, memiliki paspor Indonesia palsu. Oleh karena Al Nasr siap memberi bukti kepada Pemerintah Indonesia terkait dokumen kewarganegaraan Wanderley Santos yang merupakan pemain asal Brasil.
Sikap tidak terima Al Nasr ini juga dipicu skors 60 hari yang dijatuhkan AFC terhadap Wanderley Santos. Waktu 60 hari itu akan dipakai untuk melakukan investigasi terhadap keabsahan paspor Wanderley Santos. Dengan demikian selama 60 hari ke depan Wanderley tidak boleh memperkuat Al Nasr, baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions Asia (LCA).
"Kami segera mengumpulkan semua dokumen yang langsung diserahkan kepada AFC. Kami berkomitmen bahwa Wanderley didatangkan lewat pengecekan dokumen yang teliti dan benar," begitu bunyi rilis dari Al Nasr.
Sebelumnya Ditjen Imigrasi memastikan paspor Indonesia milik Wanderley Santos adalah palsu. Hal itu karena pemain berposisi penyerang itu tidak pernah melintas atau mengurus kewarganegaraan di Indonesia.*Ari DP
- See more at:
http://topskor.co.id/football/news/6....N1uAv79Y.dpuf
Di jaman globalisasi sekarang ini, ternyata bukan cuma WNI aja yang 'bela2' dapet paspor dari negara lain...
buktinya, Indonesia juga semakin diperhitungkan bagi banyak warga asing sebagai arena mengadu nasib.
Tapi yang ane bingung, berhubung paspor itu kan dokumen resmi milik negara, semudah itukah memalsukan paspor indonesia...????
karena ane yakin sekali, siapa tau masih ada oknum asing lainnya yang diam2 punya paspor Indonesia.
Sampai hari ini, Indonesia tidak mengenal sistem kewarganegaraan ganda bagi dewasa di atas 18 tahun...