Kaskus

Entertainment

andrianushoAvatar border
TS
andrianusho
Patara: Kota Kuno Tempat St. Nicholas (Santa Klaus) Dilahirkan
Patara: Kota Kuno Tempat St. Nicholas (Santa Klaus) Dilahirkan

Sebuah kota kecil di Turki, Demre, tiap bulan Desember selalu sumringah. Di sinilah, di kota yang penduduknya mayoritas beragama Islam, tokoh natal Santa Klaus berasal.

Loh? Bukannya Santa Klaus dari Kutub Utara? Berperut gendut, berbaju tebal warna merah, janggut putih menjuntai, dan mengendarai rusa kutub? Ternyata tidak. Bukti arkeologis menyatakan Santa Klaus lahir di Patara, tinggal di Demre, Turki, dan ia sama sekali tidak gemuk.
Spoiler for Santa Klaus yang selama ini kita ketahui:

Itulah faktanya, Santa Klaus sebenarnya adalah seorang uskup bernama Santo Nikolas (St. Nicholas)yang lahir di Patara dan tinggal di Myra (sekarang Demre) untuk menyebarkan agama Kristen, walaupun sekarang mayoritas penduduk Demre beragama islam. Secara bertahap sosok Nikolas diadaptasi dan dicampurkan dari legenda negara-negara Skandinavia. Dari sini, tokoh Nikolas dipoles lagi oleh penulis fiksi asal AS abad ke-19.
Spoiler for Batu makam Lycia di kota kuno Myra (sekarang Demre):


Patara: Kota Kuno nan Indah di Turki
Patara adalah nama kota kuno yang terletak di desa Gelemis sekitar 61 km dari Kas. Kota ini dipercaya dibangun oleh Patarus, anak Dewa Apollo.

Kota pelabuhan yang sudah dikenal dari zaman Lycia ini merupakan salah satu pelabuhan utama di jalur Mediterania. Banyak kapal laut yang berhenti di pelabuhan ini untuk mengisi suplai makanan atau beristirahat. Letaknya yang strategis membuat kota kelahiran Santa ini juga dilalui oleh jalur kapal gandum dan pangan lainnya menuju Roma.

Akan tetapi, kota ini mengalami penurunannya di masa peperangan Kekaisaran Byzantium dan bangsa Turki dan akhirnya ditinggalkan oleh para penduduknya. Sebagian besar reruntuhannya terkubur di dalam pasir pantai dan kemudian baru diekskavasi di zaman modern, sehingga sekarang kita sudah bisa melihat beberapa reruntuhannya jika berkunjung ke sana.
Spoiler for Reruntuhan di Patara:

Spoiler for Kuburan Batu Lycia:

Spoiler for Kuburan Batu Lycia:


Garis Pantai Terpanjang di Turki
Patara, selain dikunjungi karena situs kota tuanya, juga dikunjungi karena pantainya. Pantai Patara memiliki garis pantai terpanjang di Turki yaitu sepanjang 20 km. Karena saking panjangnya, pantai Patara cenderung sepi dan kita bisa menikmati pantai dengan tenang tanpa keramaian.
Spoiler for Pantai Patara yang masih sepi:

Selain itu, reruntuhan Patara yang terletak di belakang pantai juga mencegah pembangunan hotel dan resort yang identik dengan pantai-pantai terkenal di dunia. Selain menjadi tujuan wisata, kota kuno ini juga merupakan tempat penyu-penyu laut bertelur pada malam hari. Oleh karena itu, pengunjung dilarang berada di kawasan pantai setelah matahari terbenam.
Spoiler for Imut Banget! Bayi Penyu yang Baru Menetas di Pantai Patara:

Untuk kamu yang berminat ke kota kuno nan indah ini:

  • Harga tiket masuk Pantai Patara dan Reruntuhan kotanya adalah 5 Lira (harga mungkin berubah) namun jika kamu ingin mengunjungi pantai ini lebih dari beberapa kali dalam 10 hari belilah tiket terusan seharga 10 Lira. Pantai ini ditutup untuk umum saat matahari terbenam karena penyu-penyu laut akan datang untuk bertelur.

  • Patara dapat dikunjungi dari Kas atau Fethiye dengan menumpang dolmus atau bis (turun di Gelemis dan kamu bisa berjalan atau hitchike menuju pantai).


Baca juga: Lombok: Versi Lebih Tenang dari Bali
Sumber: http://adventuretravel.co.id/categor...news-and-tips/


0
2.3K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan