- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Winnie Aoki, Desainer asal Indonesia yang Mendunia


TS
charlies280590
Mengenal Winnie Aoki, Desainer asal Indonesia yang Mendunia




Quote:
Jumat, 02/09/2016 10:13 WIB
Daniel Ngantung - wolipop
Sumber

Foto: Dok. Winnie 'Mischka Aoki'
Jakarta - Nama label busana anak Mischka Aoki belakangan ramai menghiasi pemberitaan media hiburan dan gaya hidup, baik lokal dan internasional.
Mischka Aoki menjadi buah bibir setelah putri semata wayang Beyonce, Blue Ivy, mengenakan salah satu koleksinya di karpet merah MTV Video Music Awards (VMA), Minggu (28/8/2016). Perdana tampil di karpet merah bersama ibunya di ajang bergengsi tersebut, bocah 4 tahun itu terlihat menggemaskan dalam balutan gaun bernuansa emas dengan rok tutu bertumpuk.
Adalah Winnie, seorang ibu dua anak asal Surabaya,yang merancang gaun tersebut sekaligus mendirikan label Mischka Aoki. Ini bukan pertamakalinya karya Winnie membaluti tubuh mungil Blue. Blue pernah memakai dress hitam rancangan Winnie saat CFDA Awards 2016 Juni silam di mana ibunya dianugerahi Fashion Icon Awards.
Blue Ivy juga bukan satu-satunya 'klien' mungil papan atas Mischka Aoki. Label yang satu ini sudah menjadi langganan buah hati para selebiriti dunia, dari Victoria Beckham sampai Sarah Jessica Parker. Selebirti pun tidak mau ketinggalan membeli karya Winnie untuk anak-anaknya. Wulan Guritno, Dian Sastro, dan Anissa Pohan Yudhoyono, adalah beberapa di antaranya.
Tidak tanggung-tanggung, mereka rela merogoh kocek dalam-dalam demi memiliki koleksi label luks tersebut. Gaun Mischka Aoki hadir dari harga puluhan hingga ratusan juta.
Boleh dibilang, Winnie adalah satu dari segelintir desainer yang fokus pada segmen busana anak mewah. Semuanya bermula tidak lama setelah Winnie melahirkan putri pertamanya, Mischka Aoki, delapan tahun lalu.
"Baju (anak) yang tersedia saat itu terlalu biasa dan bukan gaya yang saya suka. Dan saya merasa masih belum ada baju-baju yang cukup mewah dan stylish di market pada saat itu," ungkap Winnie kepada Wolipop melalui surat elektronik, Rabu (31/8/2016).
Maka pada 2009 di Perth, tempat Winnie berdomisili setelah menikah, berdirilah label Mischka Aoki yang namanya terinspirasi dari putri pertama Winnie. Koleksi perdana Mischka Aoki debut di pentas Perth Fashion Week di tahun yang sama. Koleksi tersebut langsung mendapat sambutan positif dari kritikus dan fashionista.
Majalah Vogue bahkan menyebut Mischka Aoki sebagai label busana anak kelas haute couture. Koleksinya tersedia secara eksklusif di sejumlah department store mewah, dari New York sampai Moskow, seperti Harrods, Bergdof Goodman, Harvey Nichols, Saks Fifth Avenue dan Tsum.
Tidak dimungkiri oleh Winnie, selalu ada masa-masa jatuh-bangun ketika merintis karier sebagai desainer, apalagi di kancah mode internasional dengan persaingan yang cukup ketat. Namun ia tidak pernah patah semangat.
"Saya selalu percaya dengan apa yang saya lakukan. Wajar untuk semua bisnis punya banyak tantangan. Yang penting adalah kesiapan kita dalam menghadapi tantangan tantangan terserbut. Karena menurut saya, 'Nothing is impossible, if you really determine to do it'," ujarnya.
Berkarier sambil melakoni peran sebagai ibu juga menjadi tantangan tersendiri buatnya. Pekerjaannya membuat Winnie sering berpergian dari satu ke negara lainnya. Apalagi basis bisnisnya terbagi di dua tempat beda benua, yakni Milan dan Perth.
Tapi terlepas dari kesibukan Winnie, keluarga selalu menjadi prioritasnya. "Keluarga adalah yang terpenting untuk saya, jadi dalam membagi waktu saya selalu memprioritaskan keluarga, dan di saat saya harus berpergian ke luar negri, keluarga selalu bersama saya," kata wanita yang hobi membaca buku ini.
Ia menambahkan, selaku berkomitmen untuk mendedikasikan waktu luangnya bagi kedua buah hatinya dan suami. "It is something that I promised to my self and always do my best to keep it," ungkapnya.
Winnie bukan tipikal wanita yang cepat merasa puas dengan segala pencapaiannya. Meski sudah sukses membangun Mischka Aoki, ia masih ingin tetap mengembangkan bisnisnya.

Seperti yang ia lakukan beberapa bulan lalu saat merilis gaun eksklusif hanya untuk Harrods London. Gaun bernuansa keemasan itu dihiasi dengan detail bunga yang terbuat dari emas 24 karat. Winnie juga mulai menggarap busana dewasa dengan meluncurkan Mini Me, yakni koleksi busana serasi ibu-anak.
Tidak hanya itu, Winnie tengah mempersiapkan proyeknya bersama Megan Hess, ilustrator fashion terkenal asal Australia, untuk menciptakan boneka Mischka Aoki. "Dan di awal tahun depan, kami juga akan merilis kolaborasi kami dengan Children's Book Author dari Amerika, untuk membuat buku cerita Anak anak. We have so many exciting project ahead of us that we cannot wait to share with you all," katanya.
Meski karyanya sudah sangat familiar di kalangan selebriti Tanah Air, Winnie belum memiliki rencana untuk menseriusi pasar lokal dengan membuka butik di Indonesia. "Saya tidak mengatakan tidak akan pernah, mungkin ada saja kemungkinan di masa mendatang," tambah Winnie.
Winnie menjadi bukti adanya anak bangsa yang sukses berkarier di panggung internasional. Lantas apa rahasianya? Menurut Winnie, hal terpenting adalah mencintai dulu apa yang dilakukan dan kerjakan semuanya dengan sebaik mungkin. Ia selalu bertekad untuk memberi yang terbaik dan percaya pada diri sendiri.
"Untuk menjadi seperti sekarang, bakat dan design yang baik terkadang tidak cukup. Kita juga perlu mempunyai sikap dan mentalitas yang siap. Hal itu meliputi kedisiplinan dalam mencapai deadline, selalu tepat waktu, punya komitmen tinggi, dan profesional," terangnya. (asf/asf)
Daniel Ngantung - wolipop
Sumber

Foto: Dok. Winnie 'Mischka Aoki'
Jakarta - Nama label busana anak Mischka Aoki belakangan ramai menghiasi pemberitaan media hiburan dan gaya hidup, baik lokal dan internasional.
Mischka Aoki menjadi buah bibir setelah putri semata wayang Beyonce, Blue Ivy, mengenakan salah satu koleksinya di karpet merah MTV Video Music Awards (VMA), Minggu (28/8/2016). Perdana tampil di karpet merah bersama ibunya di ajang bergengsi tersebut, bocah 4 tahun itu terlihat menggemaskan dalam balutan gaun bernuansa emas dengan rok tutu bertumpuk.
Adalah Winnie, seorang ibu dua anak asal Surabaya,yang merancang gaun tersebut sekaligus mendirikan label Mischka Aoki. Ini bukan pertamakalinya karya Winnie membaluti tubuh mungil Blue. Blue pernah memakai dress hitam rancangan Winnie saat CFDA Awards 2016 Juni silam di mana ibunya dianugerahi Fashion Icon Awards.
Blue Ivy juga bukan satu-satunya 'klien' mungil papan atas Mischka Aoki. Label yang satu ini sudah menjadi langganan buah hati para selebiriti dunia, dari Victoria Beckham sampai Sarah Jessica Parker. Selebirti pun tidak mau ketinggalan membeli karya Winnie untuk anak-anaknya. Wulan Guritno, Dian Sastro, dan Anissa Pohan Yudhoyono, adalah beberapa di antaranya.
Tidak tanggung-tanggung, mereka rela merogoh kocek dalam-dalam demi memiliki koleksi label luks tersebut. Gaun Mischka Aoki hadir dari harga puluhan hingga ratusan juta.
Boleh dibilang, Winnie adalah satu dari segelintir desainer yang fokus pada segmen busana anak mewah. Semuanya bermula tidak lama setelah Winnie melahirkan putri pertamanya, Mischka Aoki, delapan tahun lalu.
"Baju (anak) yang tersedia saat itu terlalu biasa dan bukan gaya yang saya suka. Dan saya merasa masih belum ada baju-baju yang cukup mewah dan stylish di market pada saat itu," ungkap Winnie kepada Wolipop melalui surat elektronik, Rabu (31/8/2016).
Maka pada 2009 di Perth, tempat Winnie berdomisili setelah menikah, berdirilah label Mischka Aoki yang namanya terinspirasi dari putri pertama Winnie. Koleksi perdana Mischka Aoki debut di pentas Perth Fashion Week di tahun yang sama. Koleksi tersebut langsung mendapat sambutan positif dari kritikus dan fashionista.
Majalah Vogue bahkan menyebut Mischka Aoki sebagai label busana anak kelas haute couture. Koleksinya tersedia secara eksklusif di sejumlah department store mewah, dari New York sampai Moskow, seperti Harrods, Bergdof Goodman, Harvey Nichols, Saks Fifth Avenue dan Tsum.
Tidak dimungkiri oleh Winnie, selalu ada masa-masa jatuh-bangun ketika merintis karier sebagai desainer, apalagi di kancah mode internasional dengan persaingan yang cukup ketat. Namun ia tidak pernah patah semangat.
"Saya selalu percaya dengan apa yang saya lakukan. Wajar untuk semua bisnis punya banyak tantangan. Yang penting adalah kesiapan kita dalam menghadapi tantangan tantangan terserbut. Karena menurut saya, 'Nothing is impossible, if you really determine to do it'," ujarnya.
Berkarier sambil melakoni peran sebagai ibu juga menjadi tantangan tersendiri buatnya. Pekerjaannya membuat Winnie sering berpergian dari satu ke negara lainnya. Apalagi basis bisnisnya terbagi di dua tempat beda benua, yakni Milan dan Perth.
Tapi terlepas dari kesibukan Winnie, keluarga selalu menjadi prioritasnya. "Keluarga adalah yang terpenting untuk saya, jadi dalam membagi waktu saya selalu memprioritaskan keluarga, dan di saat saya harus berpergian ke luar negri, keluarga selalu bersama saya," kata wanita yang hobi membaca buku ini.
Ia menambahkan, selaku berkomitmen untuk mendedikasikan waktu luangnya bagi kedua buah hatinya dan suami. "It is something that I promised to my self and always do my best to keep it," ungkapnya.
Winnie bukan tipikal wanita yang cepat merasa puas dengan segala pencapaiannya. Meski sudah sukses membangun Mischka Aoki, ia masih ingin tetap mengembangkan bisnisnya.

Seperti yang ia lakukan beberapa bulan lalu saat merilis gaun eksklusif hanya untuk Harrods London. Gaun bernuansa keemasan itu dihiasi dengan detail bunga yang terbuat dari emas 24 karat. Winnie juga mulai menggarap busana dewasa dengan meluncurkan Mini Me, yakni koleksi busana serasi ibu-anak.
Tidak hanya itu, Winnie tengah mempersiapkan proyeknya bersama Megan Hess, ilustrator fashion terkenal asal Australia, untuk menciptakan boneka Mischka Aoki. "Dan di awal tahun depan, kami juga akan merilis kolaborasi kami dengan Children's Book Author dari Amerika, untuk membuat buku cerita Anak anak. We have so many exciting project ahead of us that we cannot wait to share with you all," katanya.
Meski karyanya sudah sangat familiar di kalangan selebriti Tanah Air, Winnie belum memiliki rencana untuk menseriusi pasar lokal dengan membuka butik di Indonesia. "Saya tidak mengatakan tidak akan pernah, mungkin ada saja kemungkinan di masa mendatang," tambah Winnie.
Winnie menjadi bukti adanya anak bangsa yang sukses berkarier di panggung internasional. Lantas apa rahasianya? Menurut Winnie, hal terpenting adalah mencintai dulu apa yang dilakukan dan kerjakan semuanya dengan sebaik mungkin. Ia selalu bertekad untuk memberi yang terbaik dan percaya pada diri sendiri.
"Untuk menjadi seperti sekarang, bakat dan design yang baik terkadang tidak cukup. Kita juga perlu mempunyai sikap dan mentalitas yang siap. Hal itu meliputi kedisiplinan dalam mencapai deadline, selalu tepat waktu, punya komitmen tinggi, dan profesional," terangnya. (asf/asf)
Quote:
Cerita Winnie 'Mischka Aoki' Rancang Gaun untuk Putri Beyonce
Kamis, 01/09/2016 07:47 WIB
Daniel Ngantung - wolipop
Sumber berita
Jakarta - Perhatian tertuju kepada Blue Ivy saat muncul di karpet merah MTV Video Music Awards 2016, Minggu (28/8/2016), bersama sang ibu, Beyonce. Ini adalah penampilan resmi perdananya di karpet merah.
Blue tampak anggun dan menggemaskan dalam balutan gaun bernuansa keemasan dari label Mischka Aoki. Adalah Winnie, ibu dua anak asal Indonesia, yang merancang gaun seharga US$ 11 ribu atau sekitar Rp 146 juta itu.
"Aku beruntung bisa berkolaborasi dengan tim Beyonce yang datang membawa konsep yang mengagumkan," ujar Winne kepada Wolipop melalui email, Rabu (31/8/2016).
Blue Ivy mengenakan gaun 'The Grand Royalle' yang merupakan salah satu gaun dari koleksi edisi terbatas. Winnie lalu sedikit memperbaharui sedikit gaun tersebut agar sesuai dengan tubuh Blue dan konsep yang ditawarkan tim Beyonce.

Untuk gaun tersebut, alumnus SMAK St Louis 1 Surabaya ini mengeksplor bahan kulit emas yang dibentuk dengan teknik laser cut. Ia lalu mempercantik bagian pinggang dengan detail bunga berwarna senada. Sementara itu, bagian rok dibentuk seperti tutu bertingkat dengan potongan bagian belakang yang lebih panjang.
"Mereka menginginkan sesuatu yang dramatis, luar biasa, mewah dan berbeda. Hal-hal ini mencakup pemilihan warna, tipe gaun, jumlah gaun yang diperlukan, maupun tema dari proyek ini," kata Winnie yang berdomisili di Perth, Australia.
Selain Blue Ivy, Beyonce turut menggandeng dua anak perempuan yang juga menggunakan gaun Mischka Aoki di karpet merah. Mereka tampil dalam balutan gaun 'The Fairy Queen' dari koleksi Fall-Winter 2016 dan gaun 'I Called her Aurora' dari koleksi Spring-Summer 2016.

Winnie mengetakan, setiap gaun memiliki tantangan tersendiri. Untuk gaun Blue Ivy misalnya, Winnie harus berpacu dengan waktu yang singkat untuk menyelesaikannya. Sementara detail-detail pada gaun cukup rumit sehingga butuh ketelitian dalam mengaplikasikannya.
"Tapi kami di Mischka Aoki selalu menyukai tantangan karena itulah yang membuat kami untuk menjadi yang lebih baik," ungkap Winnie.
Winnie membangun bisnis fashion sekitar delapan tahun silam tidak lama setelah putri pertamanya Mischka Aoki lahir. Nama sang putri yang akhirnya menjadi nama label perdananya. Di Mischka Aoki, Winnie fokus mendesain busana anak.
"Baju yang available saat itu terlalu biasa dan bukan style yang saya suka, dan saya merasa masih belum ada baju baju yang cukup luxurious dan stylish di market pada saat itu. Jadi saat itulah saya memutuskan untuk memulai Mischka Aoki," katanya.
Koleksi perdananya kala itu naik pentas di Perth Fashion Week di Australia dan langsung mendapat respon yang positif dari pasar dan kritikus.

Selebriti dunia pun mulai melirik karyanya. Beyonce, Victoria Beckham, Khloe Kardashian, dan Sarah Jessica Parker adalah beberapa nama pesohor yang memilih rancangan Winnie untuk buah hati mereka. Di Indonesia, ada Olla Ramlan, Dian Sastro, dan Annisa Pohan Yudhoyono yang juga menggemari karyanya.
Bisnis Winnie lantas terus berekspansi. Busana rancangannya kini sudah menghiasi rak berbagai department store mewah di berbagai belahan dunia seperti Harrods London, Bergdof Goodman, Harvey Nichols, Saks Fifth Avenue New York, dan Tsum di Rusia. (dng/asf)
Semoga nih mbak Winnie bisa jadi 'duta busana' Indonesia di panggung internasional...
Berdasarkan kenalan ane yang berkecimpung di dunia mode, bisa dibilang cukup sulit untuk desainer indonesia untuk tembus ke pasar internasional
semoga ke depannya lebih banyak lagi Mbak Winnie lainnya yang bisa mengubah persepsi internasional kalo Indonesia itu minim desainer berbakat...
0
11.1K
Kutip
44
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan