- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Komunitas Tabrak Lari


TS
kabelroool
Komunitas Tabrak Lari
hai.
aku mau bertanya kepadamu, kemana kita setelah mati? dimana kita sebelum lahir? mengapa kita lahir? untuk apa kita lahir?
kamu boleh mengganti 'kita' dengan 'aku'. ya, aku (menunjuk diri sendiri).
perkenalkan, aku perempuan. lahir tidak sendirian. aku punya saudara kembar, tadinya. sewaktu balita, atau lebih besar setahun-dua tahun dari itu, aku pernah tersesat pada suatu taman hiburan, dan itu menyeramkan. aku tidak mau mengingatnya.
aku dan kakakku kembar, tapi baju kami, potongan rambut kami, boneka kami, dan semua barang yang dibelikan ayah tidak pernah sama. yang sama hanya jenis kelamin kami. sekarang kupikir, dulu aku bisa secemburu itu dengan kakakku karena itu. karena muka kami sama, tapi kami berbeda.
aku iri setengah hidup dengan kakakku. dia punya yang tidak aku punya. buku harianku yang memberitahuku. bahkan, hingga saat ini, kedewasaan kakakku di usia belum lepas SD masih lebih tinggi dariku. kakakku yang menemukanku di taman ria itu. entah bagaimana caranya, dia jalan lebih dulu daripada orang tuaku untuk datang ke pusat anak hilang.
ketika aku pindah ke sini sekitar 8 tahun yang lalu, teman-teman baruku--entah sok atau bagaimana--sering sekali mengajak ngobrol dengan bahasa ibuku. aku pikir buat apa?
kubilang juga apa? kedewasaanku SMA saja lebih payah dari kakakku. aku duduk sendirian. beli seragam SMA di sini juga sendirian.
musim semi itu tidak akan kulupakan. tidak akan bisa walaupun aku mau. kakakku menukarkan kesempatan hidupnya untukku. senyumnya di tengah api itu tidak bisa kucegah untuk muncul pada malam-malam setelahnya. malam-malam mimpi buruk. malam-malam penyesalan.
waktu adalah persoalan yang aneh. aku beranjak 25 sebentar lagi, kuubah warna rambutku, kelentikkan bulu mataku, kubuat kemerah-merahan bibirku, tapi justru itulah. waktu adalah persoalan yang aneh. bisa saja dia membujukku untuk mengenakan itu semua.
waktu adalah persoalan yang aneh. semuanya dijiinkan datang, pada saat kumuak, dan pergi, pada saat kumulai nyaman. lalu, apakah hidup itu? kemana setelah mati itu? apa yang terjadi diantaranya?
kumulai ceritaku dari akhir, sekaligus dari awal. perkenalkan.
aku mau bertanya kepadamu, kemana kita setelah mati? dimana kita sebelum lahir? mengapa kita lahir? untuk apa kita lahir?
kamu boleh mengganti 'kita' dengan 'aku'. ya, aku (menunjuk diri sendiri).
perkenalkan, aku perempuan. lahir tidak sendirian. aku punya saudara kembar, tadinya. sewaktu balita, atau lebih besar setahun-dua tahun dari itu, aku pernah tersesat pada suatu taman hiburan, dan itu menyeramkan. aku tidak mau mengingatnya.
aku dan kakakku kembar, tapi baju kami, potongan rambut kami, boneka kami, dan semua barang yang dibelikan ayah tidak pernah sama. yang sama hanya jenis kelamin kami. sekarang kupikir, dulu aku bisa secemburu itu dengan kakakku karena itu. karena muka kami sama, tapi kami berbeda.
aku iri setengah hidup dengan kakakku. dia punya yang tidak aku punya. buku harianku yang memberitahuku. bahkan, hingga saat ini, kedewasaan kakakku di usia belum lepas SD masih lebih tinggi dariku. kakakku yang menemukanku di taman ria itu. entah bagaimana caranya, dia jalan lebih dulu daripada orang tuaku untuk datang ke pusat anak hilang.
ketika aku pindah ke sini sekitar 8 tahun yang lalu, teman-teman baruku--entah sok atau bagaimana--sering sekali mengajak ngobrol dengan bahasa ibuku. aku pikir buat apa?
kubilang juga apa? kedewasaanku SMA saja lebih payah dari kakakku. aku duduk sendirian. beli seragam SMA di sini juga sendirian.
musim semi itu tidak akan kulupakan. tidak akan bisa walaupun aku mau. kakakku menukarkan kesempatan hidupnya untukku. senyumnya di tengah api itu tidak bisa kucegah untuk muncul pada malam-malam setelahnya. malam-malam mimpi buruk. malam-malam penyesalan.
waktu adalah persoalan yang aneh. aku beranjak 25 sebentar lagi, kuubah warna rambutku, kelentikkan bulu mataku, kubuat kemerah-merahan bibirku, tapi justru itulah. waktu adalah persoalan yang aneh. bisa saja dia membujukku untuk mengenakan itu semua.
waktu adalah persoalan yang aneh. semuanya dijiinkan datang, pada saat kumuak, dan pergi, pada saat kumulai nyaman. lalu, apakah hidup itu? kemana setelah mati itu? apa yang terjadi diantaranya?
kumulai ceritaku dari akhir, sekaligus dari awal. perkenalkan.
Quote:
Diubah oleh kabelroool 02-10-2016 22:55


anasabila memberi reputasi
1
8.1K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan