Rimanews - Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu anggota kelompok Katibah Gigih Rahmat (KGR) berafiliasi dengan ISIS di sebuah warnet. KGR sempat berencana menyerang Marina Bay, Singapura, menggunakan roket yang akan diluncurkan dari Batam.

Terduga teroris diketahui berinisial LH. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, LH ditangkap di warnet di Pertokoan di Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (3/9/2016) pukul 10.45 WIB.

"LH kelompok KGR, umur 24 tahun, pengangguran," kata Agus dalam keterangannya.

Agus mengatakan, keterlibatan LH dalam jaringan teroris GRD yaitu membantu menyembunyikan DPO teroris Dony asal Uighur-China.

LH juga diduga turut memfasilitasi keberangkatan WNI ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS serta membantu membawa dua WNA Uighur masuk ke Batam.

"Besama sama dengan kelompok GRD menerima dana dari ETIM (East Turkistan Islamic Movement) untuk biaya kebutuhan hidup WNA Uighur, melakukan latihan perang di Batam menggunakan airsoft gun dan senapan angin dalam rangka persiapan berangkat ke Suriah," ujarnya.

Sejumlah barang bukti disita saat penangkapan LH seperti 1 unit ponsel genggam, 1 unit sepeda motor, dan satu buah dompet.

Kelompok teroris Katibah Gigih Rahmat (KGR) dipimpin Gigih Rahmat Dewa. Kelompok ini juga bekerjasama dengan otak teror bom Thamrin, Bahrun Naim. Pekerjaan utama kelompok Gigih selain meneror adalah menjadi fasilitator keberangkatan warga yang ingin berangkat ke Suriah melalui Turki. Selain itu, juga menerima dan menyalurkan dana dari ISIS untuk melakukan penyerangan.