Ini adalah Berita Hoax yg masih dipercaya oleh masyarakat

1. Raelian



Tahun 2004, sekte agama bernama Raelian menyatakan bahwa sekelompok ilmuwan mereka telah berhasil membuat kloning manusia pertama, seorang bayi perempuan bernama Eve dengan berat 7 pound. Tujuan utama, menurut pemimpin sekti ini bernama Rael (yang menyatakan dirinya merupakan keturunan makluk luar angkasa) adalah memperoleh hidup abadi. Pernyataan tentang kloning manusia tersebut yang telah tersebar luar di masyarakat menimbulkan sikap skeptis di antara ilmuwan, sementara itu Presiden George W. Bush menyatakan larangan terhadap kloning manusia. Pernyataan dari Raelian ini akhirnya dinyatakan sebagai tipuan setelah sekte gagal untuk membuktikan eksperimen atau bukti kloning tersebut.



2. Kelahiran Bayi Kelinci Mary Toft



Pada tahun 1726 di Inggris, seorang wanita muda bernama Mary Toft memberitahu tetangganya bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh kelinci yang sangat besar ketika sedang menyiangi rumput di taman. Cerita Mary tersebut dilupakan karena dianggap hanya khayalan yang aneh. Enam bulan kemudian seorang dokter dipanggil. Menurut laporannya, Mary melahirkan lima bayi kelinci. Ketika berita kelahiran aneh ini meyebar di seluruh Inggris dan Eropa, Mary melahirkan lagi lima ekor kelinci lagi, sehingga mengherankan banyak orang yang terpelajar saat itu. Akhirnya penyelidikan dilakukan, dan Mary mengakui bahwa suaminya menyembunyikan kelinci-kelinci ini di bawah selimutnya.

3. Crop Circles



Meskipun banyak orang percaya bahwa crop circles telah dilaporkan ada selama berabad-abad, pada kenyataannya laporan ini muncul hanya 13 tahun yang lalu. Circles yang misterius pertama kali muncul di wilayah pedesaan di Inggris, dan asal muasalnya masih misteri hingga September 1991, ketika dua orang Doug Bower dan Dave Choley mengakui bahwa merelah yang membuat crop circle selama puluhan tahun sebagai guyonan agar orang-orang percaya bahwa UFO telah mendarat. Mereka tidak pernah menyatakan bahwa telah membuat seluruh crop circles (memang pada kenyataannya banyak crop circles tiruan yang dilakukan oleh orang lain), tetapi mereka bertanggungjawab terhadap munculnya fenomena crop circles.

4. Lelucon Alan Sokal



Ketika ahli kimia yang terkenal bernama Alan Sokal menulis sebuah artikel berjudul "Transgressing the Boundaries: Toward a Transformative Hermeneutics of Quantum Gravity" untuk Social Text, sebuah jurnal ternama tentang penelitian budaya, artikel itu diterima tanpa ada pertanyaan. Artikel itu pada tahun 1996 pada kenyataannya terdapat banyak jargon-jargon akademik, dan omong kosong dan tidak masuk akal, sebuah parodi tentang paska modernisme dan relativitas filosofis. "Saya bertujuan menulis tentang artikel sehingga ahli matematika dan fisika yang kompeten mampu membuktikan bahwa artikel itu hanya lelucon," kata Sokal. Ternyata editor jurnal tersebut tidak mampu dan tipuan Sokal akhirnya terbongkar di Menara Gading.

5. Inciden Tawana Brawley



Pada tahun 1987, Amerika terhenyak dengan kisah gadis kulit hitam bernama Tawana Brawley, yang berkata bahwa dia telah dirudapaksa oleh enam pria kulit putih, termasuk bebepa orang polisi. Rev. Al Sharpton dan lainnya memperpanas ketegangan rasial ini dan membuat tuduhan bahawa pihak menyembunyikan sesuatu. Pada tahun itu juga dilakukan pengusutan intensif (dan pembuktian atas cerita Brawley), maka hakim menyatakan bahwa gadis itu hanya menipu soal insiden tersebut. Jaksa New York sukses menuntut Brawley dan Sharpton untuk memfitnah

6.Bayi naga di dalam toples



Kisah lain yang bersumber dari WWN dan sering dianggap sebagai kebenaran adalah kisah mengenai bayi naga di dalam toples atau pickled dragon. Kisah ini beredar pada Desember 2003 dan disertai dengan sebuah foto.
Disebutkan kalau seorang pria bernama David Hart dari Inggris memiliki bayi naga yang diawetkan di dalam toples di dalam garasi mobilnya di Oxfordshire. Namun, kisah tersebut ternyata cuma hoax karena bayi naga itu sebenarnya adalah sebuah model yang digunakan oleh BBC untuk membuat film dokumenter “Walking with Dinosaurus”.

7.Patung Malaikat berusia 200.000 tahun di bulan



Kisah hoax lain yang bersumber dari WWN adalah penemuan patung malaikat yang berusia 200.000 tahun di bulan. Bahkan WWN menyertakannya dengan sebuah foto. Jangan heran karena WWN juga membuat foto-foto hoax untuk mendukung beritanya.
Mengapa kita mempercayai berita ini, Padahal bukan national geographic yang memberitakannya?
Bukankah aneh jika sebuah media parodi yang memberitakan penemuan spektakuler seperti ini? Mengapa media besar yang lain tidak memberitakannya?
Ataukah kita mengira pemerintah Amerika telah berkonspirasi meminta semua media besar untuk menutupi penemuan ini dan Weekly World News menjadi satu-satunya media pemberani yang tidak bisa dibungkam?
Ingat, sumber utama sangat penting untuk menilai kebenaran sebuah berita. Kisah penemuan patung malaikat yang berusia 200.000 tahun itu sesungguhnya adalah berita lama yang diambil dari majalah WWN edisi Mei 1995.

Masihkah kalian mempercayainya?

Bahkan ada berita lain yang lebih mengada-ngada dari WWN berkaitan dengan penemuan artefak misterius di bulan, yaitu penemuan janin bayi berusia 200.000 tahun (usianya sama dengan patung malaikat itu). Berita ini dimuat pada edisi februari 1993.

Semakin mengada-ngada?

Tunggu, ada lagi. Lihat contoh-contoh berita lain yang diangkat oleh WWN.
Setelah melihat judul-judul majalah itu, kita akan semakin tertawa geli karena tagline majalah WWN adalah: The world’s only reliable newspaper.
What a great sense of humor!