JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno berpendapat bahwa Pemprov DKI selama ini gagal fokus dalam melakukan pembangunan.

Menurutnya, dari sosialisasi yang ia lakukan di 267 kelurahan dan jajak pendapat setiap bulannya, Pemprov DKI belum menyentuh soal kesejahteraan masyarakat.

"Setiap bulan dalam survei yang kami lakukan terbukti pemprov gagal fokus. Jakarta yang baik dengan segala potensinya masih menyisakan masalah kesejahteraan, lapangan kerja, perut. Nah kalau pemerintah hanya fokus memikirkan pembangunan infrastruktur, ini menunjukkan ada satu gap," jelas Sandi dalam diskusi Redbons di kantor Redaksi Okezone, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).

Ia mengaku dalam setiap blusukan yang dilakukan, para warga, terutama kalangan menengah ke bawah meminta agar jika sudah menjadi pemimpin kelak, ia tak melupakan masyarakat kecil.

"Kalau saya turun ke bawah, saya selalu dipegang tangannya, 'Pak jangan lupakan kami.’ Saya keliling di 267 kelurahan, yang saya sayangkan mereka belum pernah bertatap muka dengan pak gubenur," kata dia.

Selama ini, Sandi memang fokus pada pengembangan ekonomi kerakyatan. Menurut dia, upaya peningkatan kesejahteraan warga, masalah pengangguran, dan biaya hidup yang masih tinggi menjadi problem utama saat ini yang akan segera ia sentuk dengan memberikan solusi.

"Saya akan buat entrepreuneurship-entrepreuneurship center di setiap kecamatan dan nanti akan ada pelatihan-pelatihan. Kita lakukan kerja sama dengan teman-teman di HIPMI, Kadin, komunitas, perguruan tinggi, sehingga mereka bukan lagi mencari tapi menciptakan lapangan pekerjaan," jelas Sandiaga.

Selain itu, Sandi mengatakan, jika terpilih kelak, ia akan menjadikan predikat laporan keuangan menjadi salah satu prioritas di 100 hari pertama kerja.

"Di 2017 buku kita itu atau laporan keuangan dari DKI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), karena sudah tiga tahun kita wajar dengan pengecualian. Sebenarnya sayang karena ini ibu kota, tidak memberikan inspirasi pada daerah lain sementara banyak yang bagus-bagus," tukas dia.

(sumber: http://news.okezone.com/read/2016/09...i-gagal-fokus)