Kaskus

Hobby

nadasyahira99Avatar border
TS
nadasyahira99
Cara Mengobati Orang Kena Santet Secara Mandiri Tanpa Batuan Dukun
Untuk mengobati orang kena santet, secara mandiri, ada cara mengobati orang kena santet yang dapat anda lakukan, yaitu secara tradisional dan dengan memanjatkan doa, berikut caranya: emoticon-Toast

1. Cara Mengobati Orang Kena Santet Secara Tradisional

Cara mengobati orang kena santet secara tradisional banyak dilakuan orang-orang tua zaman dahulu dengan mengajak korban santet itu untuk kungkum atau berendam di tempuran sungai pada waktu-waktu yang dianggap baik, seperti weton atau hari kelahiran berdasarkan kalender Jawa.

Korban yang tidak mampu berjalan, air "pertemuan dua sungai" dapat diambil oleh orang lain lalu digunakan untuk mandi dan sedikit airnya dapat diminum. Air sungai tempuran (yang bersih) dapat digunakan untuk merebus kembang gading, lalu airnya diminumkan selama tujuh pagi dan petang. Sebelum minum disarankan untuk berdoa mohon kesembuhan kepada Tuhan.

Cara lain dapat juga bisa dilakukan, yaitu menggunakan tanah mesjid. Caranya dengan mengunjungi 21 masjid dalam sehari. Jika memungkinkan hal ini dilakukan langsung oleh korban santet atau jika tidak memungkinkan karena faktor kesehatannya, bisa diwakilkan kerabat atau orang yang diyakininya. emoticon-Salaman

Setiap kali mengunjungi mesjid, disarankan melakukan salat hajat minimum dua rekaat dan setelah itu baru mengambil sedikit tanah yang masih ada di lokasi mesjid.

2. Cara Mengobati Orang Kena Santet Dengan Doa Nurbuat

Menurut riwayat, Rasulullah SAW setelah melaksanakan salat subuh bersama para sahabat dan duduk di masjid, datanglah malaikat Jibril seraya berkata, (Aku diutus oleh Allah membawa doa nurbuat untuk diserahkan kepadamu (Rasulullah)."

Cara Mengobati Orang Kena Santet Secara Mandiri Tanpa Batuan Dukun


Bunyi doa Nurbuat, 'Allaahumma dhisshulthaanil 'adziim. Wa dzil man nil qadiim wa dzil wajhil kariim wa waliyyil kalimaatit-taammaati wad-da'awaati mustajaabati 'aqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi 'ainil qudrati wannaazhiriina wa 'ainil insi wal jinni wa in yaakadul ladziina kafaruu la yuzliquunaka bi-abshaarihim lamma sami'udz dzikra wa yaquuluuna innahu lamajnuun wa maa huwa ilia dzikrul lil'aalamiin wa mustajaabu luqmanil hakiimi wa waritsa sulaimaanu daawuuda 'alaihis salaamu al waduudu dzul 'arsyil majiid thawwil'umrii wa shahhih ajsadii waqdli haajatii waktsir amwaalii wa aulaadii wa habbib linnaasi ajma'in. Watabaa 'adil 'adaa wata kullahaa min banii aadama 'alaihis salaamu man kaana hayya wa yahiqqal baathilu innal baathila kaana zahuuqaa. Wa nunazzilu minal qur'aani maa huwa syifaa-uw wa rahmatul li1 mu'miniina. Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'ammmaa yashifuuna wa salaamun 'alai murshaliina wal hamdu lillahi rabbil 'aalamiin."

Artinya,"Ya Allah, Zat yang memiliki kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doadoa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwajiwa yang hak, dari pandangan mata yang memandang, dari pandangan mata manusia dan jin. Dan sesungguhnya orangorang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, ketika mereka mendengar Al-Quran dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan Tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alamo Allah yang mengabulkan doa luqmanul hakim dan mewariskan Sulaiman bin Daud AS, Allah adalah Zat Yang Maha Pengasih lagi memiliki singgasana yang mulia, panjangkanlah umurku, sehatlah jasad tubuhku, kabulkan hajatku, perbanyakkanlah harta bendaku dan anakku, cintakanlah semua manusia dan jauhkanlah permusuhan dari anak cucu Nabi Adam AS, orang-orang yang masih hidup dan semoga tetap ancaman siksa bagi orang-orang kafir. Dan katakanlah: "Yang hak telah datang dan yang batil telah musnah, sesungguhnya perkara yang batil itu pasti musnah". Dan Kami turunkan dari AI-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan AI-Quran tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian. Maha Suci Allah Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari sifat-sifat yang di berikan oleh orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan bagi para Rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam."

Agar hasilnya maksimal, pembacaan doa Nurbuat bisa dilakukan pada hari kedua dengan jumlah bacaan 33 kali. Dan jika sudah banyak kemajuan, bisa diadakan kenduri dengan doa bersama, disarankan sedikitnya oleh 11 orang laki-Iaki yang sudah dewasa dan berakal. Dalam kenduri itu para pembaca doa hendaknya menyelipkan doa Nurbuwat sekali di bagian akhir doanya.


Keterangan: Jika Dengan 2 Teknik Tersebut Tidak Bisa Menyembuhkan Orang Yang Terkena Santet ada 2 kemungkinan mengapa cara mengobati orang kena santet secara mandiri yang dipaparkan tidak memberikan hasil, yaitu karena anda tidak yakin dengan kemampuan diri anda sendiri, dan anda tidak memiliki bakat alami untuk menyembuhkan orang yang terkena santet.


Sumber: Cara Mengobati Orang Kena Santet - Pengobatan Paranormal
zendo85Avatar border
zendo85 memberi reputasi
0
33.3K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan