JAKARTA - Tujuh orang pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) diamankan polisi di kawasan rumah susun Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. Dua diantaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit dalam tas sekolahnya.

Kapolsek Jatinegara Kompol Suwanda menyebutkan, para pelajar tersebut diduga akan melakukan tawuran. Untuk itu, pihaknya kini telah mengamankan ketujuh pelajar tersebut.

"Para pelajar diduga akan melakukan tawuran. Kita amankan di polsek semua," ujar Suwanda di Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (1/9/2016).

Sementara itu salah seorang petugas, Polsek Jatinegara Bripka Andri Ariana menjelaskan, penangkapan itu berlangsung sekira pukul 14.30 WIB . Saat itu, dirinya sedang berpatroli di kawasan rusun tersebut.

Kata Andri, saat itu para pelajar yang masih berusia 17 tahun itu sedang berkumpul di kawasan Rusun Cibesel. Keamanan rusun curiga dan langsung menghampiri.

Saat dilakukan pemeriksaan, dua anak dengan inisial F dan Z kedapatan membawa celurit di dalam tas ransel mereka.

"Kita lagi patroli di stop sama petugas sekuriti rusun. Ini pelajar STM Budi Murni Duren Sawit," katanya.

Untuk saat ini, para pelajar itu sedang menjalani pemeriksaan dan akan ada pemanggilan orangtua terhadap tujuh bocah di bawah umur itu.
(wal)

http://news.okezone.com/read/2016/09...amankan-polisi