Satelit Facebook Meledak Bersama Roket SpaceX Sebelum Diluncurkan

AMERIKA SERIKAT - Satelit komunikasi milik Facebook Amos-6 meledak dua hari sebelum peluncuran. Amos, yang merupakan nama nabi dalam agama Yahudi meledak bersama roket SpaceX yang akan membawanya mengorbit pada Sabtu, 3 September.

Amos-6 rencananya diorbitkan oleh roket tanpa awak SpaceX Falcon 9 dari situs Cape Canaveral Florida. Tetapi roket tersebut meledak saat dilakukan pengisian bahan bakar.

BACA: Jajak Pendapat Terbaru: Trump Berbalik Ungguli Hillary.

Sumber SpaceX yang diwawancarai AFP menyatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Badan antariksa AS NASA menyatakan insiden itu terjadi pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB.

Juru bicara SpaceX mengatakan terjadi masalah saat roket diisi bahan bakar. Roket kemudian terbakar dan meledak, tetapi tidak ada korban yang terluka. Demikian menurut BBC.

Amos-6 merupakan satelit pertama yang akan diorbitkan Facebook. Dibuat atas kerjasama dengan Eutelsat Communications. Rencananya, satelit itu akan mengorbit di atas Afrika dan gurun Sahara untuk menyediakan akses internet broadband.

Dalam kosakata Ibrani, Amos juga berarti "tidak bersedih". Kosakata itu juga bisa diartikan sebagai "kegembiraan dan keberanian". Peluncuran satelit itu merupakan bagian dari program inisiatif internet.org.

SpaceX merupakan perusahaan peluncuran satelit milik swasta. Pemilik perusahaan ini bernama Elon Musk, seorang miliader dengan kekayaan Rp 152 triliun. Perusahaan yang bermarkas di Kalifornia itu sukses mengorbitkan sejumlah satelit. Di antaranya satelit komunikasi Jepang, pertengahan Agustus lalu. (Sumber)