Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq meminta kepada warga Jakarta untuk tidak memilih gubernur yang suka main gusur. Model kepemimpinan yang seperti itu dinilainya tidak cocok untuk memimpin ibu kota. "Sekarang kan yang milih pemimpin ini rakyat. Kalau rakyat milih pemimpin tukang gusur, ya rakyatnya yang salah," Rizieq mengatakan, rakyat Jakarta harus cerdas dalam memilih pemimpin. Setidaknya, gubernur yang baik adalah gubernur yang mampu menyediakan sandang, pangan, dan papan bagi rakyatnya. "Bukan berarti menggusur gak boleh, tapi harus ada etika yang gak boleh dilanggar," terangnya dengan suara serak. Ia menambahkan, jangan menggusur tanpa memberi ganti rugi. Atau, menggusur dan memberi rusun, tetapi masih membebani dengan membayar sewa yang besar ."Ini kan namanya bukan solusi, tapi menambah penderitaan rakyat. Kalau menggusur dengan solusi, rakyat gak ada yang marah," ungkapnya. Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menggusur sejumlah tempat yang menurutnya menyalahi aturan. Salah satu lokasi yang akan digusur adalah kawasan Bukit Duri (bantaran Ciliwung).

SUMBER



Funya gubernur tandingan kok gak di manfaatin bieb ??