Perjalanan dimulai pukul 24:00, dari pos Pamerangan. Kita semua berjalan santai, tidak terlalu terburu-buru, karena perjalanan di malam hari, kita diwajibkan untuk selalu bersama. Dan juga pertimbangan 4 orang diantara tim puncak belum pernah mendaki ciremai, beruntunglah salah satu dari kita ada yang pernah, meskipun cuma sampai pos Pangasinan .

Tidak banyak cerita sewaktu perjalanan, kita berjalan santai, tanpa henti, istirahat secukupnya. Ada dimana kita istirahat cukup lama di pos Sangga Buana 2. Oiya, disini perbekalan ditaro di 1 tas keril, dimana setiap pos kita akan rotasi gantian bawa kerilnya. Biar salah satu dari kita tidak teler kecapekan. Jalur seperti biasa, jalur Linggarjati, dimana selalu naik-naik kepuncak gunung.

Pukul 04:30 kita sampai di pos Pangasinan, kita berdiam sejenak untuk istirahat. Niatnya kita bakal sarapan dipuncak, namun setelah setengah jam kita di pangasinan, suhu dingin mulai menusuk-nusuk badan. Ane lalu dengan sigap ngeluarin peralatan masak, masak air buat seduh yang hangat-hangat biar ga kedinginan.

Kita beristirahat kurang lebih satu jam, masak sarapan instan aka mie gelas, menyeduh kopi, lalu bersiap berangkat ke puncak ciremai. Pukul 05:30 kita melanjutkan perjalanan, tepat pukul 06:00 kita sampai dipuncaakk.. yaay..
Dan lagi, disini kita cuma punya waktu setengah jam untuk menikmati puncak, karena waktu sudah mencekik, dimana jam 4 sore kita harus segera tiba di stasiun Cirebon Prujakan. Foto-foto hal yang wajib, diam sejenak dan bercengkrama, lalu pukul 06:30 kita segera turun.



Setelah puas, kita segera turun, sekitar 06:38 kita semua mengangkat kaki untuk perjalanan turun, disini ane sedikit ngebut lari turun duluan. 4 orang tim ane tinggalin karena ane emang ga bisa pelan waktu turun. . Target ane 2 jam udah sampe pamerangan. Semua berjalan mulus, dan seketika hancur saat sampai di percabangan jalur linggarjati dan jalur apa itu gatau namanya yang arah ke kanan. Ane mungkin lelah, dan ambil sugesti jalur yang mengarah ke kanan.

Setelah setengah jam turun dan mengamati jalur, tidak ada satupun pohon, ranting, atau akar yang ane kenali ketika naek semalem. Ane langsung ambil aksi kembali ke persimpangan tadi. Perjalanan naek ke persimpangan tadi lumayan menguras mental dan tenaga, dan makin lemes ketika beneran sadar klo emang salah jalur turun. Setengah jam lagi untuk kembali ke persimpangan, dan ane lalu ambil jalur yang benar menuju jalur Linggarjati.

Pukul 08:30 ane tiba di pos pamerangan, dengan mental yang sudah sobek-sobek dan tenaga yang tinggal seuprit, ibarat ultramen udah kelap kelip merah. . Ane ganti baju, lalu cari tempat untuk merebahkan diri dan istirahat sejenak. Tim yang ane tinggal tadi sampai di pos Pamerangan pukul 10:30, ternyata salah satu dari mereka ada yang memberontak isi perutnya, dan dua kali setor, makanya lumayan lama mereka sampainya.

Teman-teman yang tidak ikut muncak sudah bersiap memasak, dan menyiapkan makanan untuk santap siang kita. Beruntunglah bagi kita berlima yang muncak, sampai bawah sudah ada yang menyiapkan. . Pukul 11:00 kita segera santap siang, makan bersama-sama. Lalu bagi yang sudah selesai, kita segera beres-beres untuk segera turun. Karena waktu udah mepet.



Tepat pukul 12:00 siang, kita segera berkumpul dan berdoa bersama, berterima kasih atas nikmat yang telah kita lalui dan berdoa semoga selamat sampai rumah masih-masing. Perjalanan dilanjutkan, menuju pos Cibunar. Ane disini sedikit kesulitan karena fisik ane udah lelah, akibatnya kaki ane kena cidera ringan, lumayan memakan waktu selama perjalanan. Kita semua tiba di pos Cibunar sekitar pukul setengah 3 sore, kita lanjutkan menggunakan ojek ke basecamp linggarjati, karena udah dijepit- jepit sama waktu.

Salah satu teman kita sudah menghubungi angkot yang kebetulan ada disana, dan diinstruksikan untuk menunggu di basecamp Linggarjati.
Disini yang paling greget, jam 3 kurang kita semua sudah siap berangkat, tapi angkot yang tadi dipesen entah kemana. Semua udah pasrah, ada yang udah teriak lapar, ada yang udah sibuk cari tiket lagi buat besoknya, karena 75% kemungkinan ketinggalan kereta, walaupun ada 1 teman kita yang sudah positif ketinggalan kereta, karena dia berangkat dari bandung dan turun dibandung. Tiket dia jam 3, udah fix hangus.

10 orang laennya berharap sama si angkot, daaann pukul 15:04 si angkot nongol, kita semua langsung bergegas naek angkot tanpa nego, dan minta antar ke stasiun Cirebon Prujakan. Perjalanan memakan waktu 1 jam. Kita semua cuma bisa percaya sama abang angkotnya.



Disepanjang perjalanan kita hanya diam, dan istirahat. Pukul 16:00 kita tiba di Stasiun Prujakan, Di tiket tertera keberangkatan pukul 16:03. Setelah salah satu teman kita ngecek kereta, beruntunglah kita karena kereta terlambat. Kita semua langsung buru-buru cetak tiket. Ane nahan petugas check in tiket untuk tahan sebentar karena teman ane masih cetak tiket. Disini gregetnya masih berlanjut, salah satu srikandi di tim kita salah pesen tiket pulang, sehingga dengan terpaksa membeli tiket malam, demi kebersamaan, srikandi yang laen pun ikut berpisah dengan tim cowo demi menemani srikandi yang salah pesen tiket.
Salah satu teman ane yang cowo juga pesen tiket yang berbeda, iya, dia pesen yang VIP, karena lupa membeli tiket pulang. Beruntungnya dia keretanya juga belum berangkat, karena jadwal sama-sama pukul 16:00 lewat.

Setelah say goodbye sama duo Srikandi, kita lalu masuk kereta, dan tidak lama kereta berangkat. Kita semua sampai dengan selamat di rumah masing-masing. Benar-benar trip yang ceria dan greget.

Ane berterima kasih kepada teman-teman ane yang sangat konyol dan kompak. Trip puncak pertama ane di Jawa Barat bener-bener greget.
Tidak lupa berterima kasih juga kepada salah satu ranger Linggarjati yang sangat ramah dan ceria, klo agan sering lewat Linggarjati juga pasti tau siapa ranger diatas.

Terima Kasih Semuanya, Sampai jumpa di perjalanan berikutnya.