Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

everesthomeAvatar border
TS
everesthome
[Live Report] Sidang Kopi Racun: Menggalang Asumsi Ahli
[Live Report] Sidang Kopi Racun: Menggalang Asumsi Ahli
(Kamis, 1 September 2016)


KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar sidang lanjutan Kopi racun, Kamis (1/9).

Pada sidang ke-17 ini masih mendengarkan keterangan ahli yang hadirkan oleh Jaksa Penuntut umu. Simak laporan langsung jurnalis Krico, artisto dalam tajuk “Menggalang Asumsi Saksi“

Hari ini sidang ke 17 kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin digelar di PN Jakarta Pusat, Kamis (1/9).
Sidang resmi dimulai pukul 10.14 wib.
Agenda sidang kali ini pemeriksaan saksi ahli. Dua saksi yakni Ronny Nitibaskara (Kriminolog UI) dan Sarlito Wirawan (Guru Besar Psikolog UI).

Baru saja dimulai, sidang sudah berjalan sengit. Kuasa hukum Jessica keberatan dengan kehadiran saksi ahli Ronny.
“Saksi pernah memeriksa terdakwa. Selain itu saksi penasehat Kapolri. Jadi diragukan objektifnya,” ujar Otto Hasibuan, kuasa hukum Jessica.

Jaksa membalas. Mereka keberatan dengan keberatan yang diajukan kuasa hukum.
“Dasar hanya pernah melakukan pemeriksaan tidak membuat saksi kehilangan objektifnya,” jawab jaksa.

Saksi Ronny ikut berkomentar.
“Sebagai penasehat, kami juga ikut mengkritik kapolri,” kata Ronny.

Hakim menengahi, “Keberatan kuasa hukum akan kami catat. Saksi tetap dimintai keterangannya,” ujarnya.

Kesepakatan sidang, saksi pertama yang dimintai keterangan Ronny Nitibaskara.

“Apakah ahli pernah dimintai keterangan oleh penyidik?” tanya jaksa.

“Waktu saya diperiksa. Saya berkali-kali datang. Kawan ahli lain. Menurut yang saya dengar BAPnya bolak-balik,” jawab ahli.

“Saya sempat ditunjukkan CCTV kejadian. Jadi dua kali saya perikaa Jessica,” kata ahli.

“Dalam penyelidikan harus memperhatikan empat hal,” kata ahlim

“Pertama investasi emosional. Jadi pemeriksaan saya dilakukan dalam keadaan menyenangkan. Bahkan saya sempat makan bersama dengan Jessica,” ujar ahli.

“Tidak ada gestur yang aneh. Bahkan mengibaskan rambut juga tidak ada,” kata ahli.

“Kedua perilaku dasar. Diperoleh dari depth interview. Untuk membaca watak pelaku,” lanjut Ronny.

“Ketiga bahasa tubuh. Bahasa tubuh berkali-kali saya temukan tidak sesuai ucapannya,” kata ahli.

“Jessica punya defense mechanisme. Ada ruang kebohongan. Ditemukan ketidak sesuaian verbal dan non verbal,” lanjutnya

“Terakhir dari analisis pernyataaan,” katanya
“Ada rekaman. Waktu saya memeriksa. Diruangan, ada saudari Antonia Ratih,” kata saksi.

“Keberatan yang mulia. Sifatnya yang pribadi lebih baik tidak diungkap,” ujar Otto.

Majelis hakim menerima keberatan kuasa hukum Jessica

“Bagaimana cara dan hasil dari wawancara anda?” tanya jaksa.

“Kita liat masuk dari CCTV 7. Pada pukul 16.22 Jessica duduk di paling ujung. Setelah itu langsung duduk ke tempat duduk dimana Mirna nanti duduk. 16.33 dan memperbaiki posisi duduk dan menibaskan rambut dengan kedua tangannya pukul 16.33,” kata saksi.

“Mengibaskan rambut simbil menenangkan diri,” kata saksi.

“Tangannya terlihat masuk ke dalam pukul 16.33. Ini menunjukkan kegelisahan juga,” katanya

“16.28 detik 41 Jessica menggeser sesuatu benda (paperbag) di atas meja. Gestur ‘menghalangi’ ini umumnya dilakukan seseorang menyembunyikan sesuatu,” ujar saksi.

“16.34 detik 02, paperbag tadi ia letakkan untuk menutupi aktivitas Jessica,” ujarnya.

“Saat pertemuan. Hani datang berlari-lari kecil seperti happy feet kemudian datang memeluk erat Jessica,” kata saksi.

“Sedangkan Mirna yang bertemu Jessica hanya memeluk menggunakan satu tangan sembari mengelus punggung Jessica. Seperti menunjukkan menjaga jarak. Hal ini menunjukkan Mirna tidak nyaman bertemu dengan Jessica,” ujar saksi.

“Saya melihat wajah Jessica. Manusia itu wajahnya mendapat warisan dari orangtua. Sekaligus watak,” katanya.
“Wajah yang asimetris itu cenderung kurang percaya diri. Jarak mata dan alis Jessica sifatnya pemilih teman dan mengharap pertemanan berlangsung lama. Dia sifatnya obsesi kompulsif,” kata saksi.
“Dari hidung menggambarkan Jessica orangnya hemat,” lanjut saksi.
“Dagu yang bersangkutan menunjukkan tidak suka ditekan. Sifatnya keras kepala,” kata saksi.

“Dalam Jessica diduga ditemukan karakter psikopat,” lanjutnya.

“Menurut saya, setelah melihat semua, beliau ini gabungan emosionaliti unstable, perasaan mudah berubah, sensitif, mampu menjaga hubungan,” ujarnya

“Selalu mengingat kesalahan orang lain terhadapnya,” ujarnya
“Dalam kesimpulan ini, sifat emotionality unstable mampu berbuat kekerasan,” kataya.

“Apa dua kali pengamatan CCTV cukup menggambarkan yang bersangkutan?” tanya jaksa
“Kalau saya cukup,” jawab ahli.

“Ada harap-harap cemas. Maksudnya itu seperti apa?” tanya jaksa kepada ahli.

“Ya itu yang menyebabkan Mirna meninggal,” jawabnya.

“Terdakwa masuk emotionally unstable,” kata ahli.

“Mengungkit luka lama, dan mengungkit perbuatan orang lain dahulu yang menyakiti dirinya,” ujarnya

“Apa emotionality unstable tergambar dalam CCTV?” tanya jaksa.

“Benar,” jawab ahli.

“Kecendurungan berpotensi melakukan kekerasan terhadap sendiri maupun orang lain. Ciri-ciri ini jadi dominan atau bukan?” tanya jaksa.

“Itu bukan termasuk dengan ciri. Tapi itu melekat dalam dirinya,” jawab ahli.

“Apakah melukai itu bisa ekstrim? Seperti membunuh,” tanya jaksa

“Ya itu. Ujungnya dia ingin melukai,” kata ahli.



Sumber

....BERSAMBUNG.....

Masih panjang sidangnya... emoticon-Amazed
Diubah oleh everesthome 01-09-2016 04:54
0
3K
51
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan