Quote:
Rimanews - Warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan mengaku hanya ikut-ikutan menolak penggusuran karena di bawah ancaman. Seperti yang dialami Sugeng (45), dia sebenarnya bersedia direlokasi ke Rusun Marunda, tapi dirinya tak bisa berbuat banyak karena diancam oleh warga lain yang menolak penggusuran.
"Jadi warga di sini kalau ada yang mau direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) dimusuhi, kita diancam. Makanya kita bertahan," ujar Sugeng saat berbincang dengan Rimanews di lokasi penggusuran, Kamis (1/9/2016).
Hingga saat ini, dia mengaku belum mengetahui apa yang harus dilakukan pascapenggusuran yang hingga saat ini masih dilakukan Pemprov DKI. "Itu pun sebagai bentuk soliditas dengan warga lainnya," ujarnya.
Sugeng menegaskan dirinya dan keluarga bersedia direlokasi sebagai bentuk kompensasi atas penggusuran tersebut, sebagaimana rencana Pemprov.
Selain itu warga, Pemprov DKI juga menawarkan warga untuk mengambil lapak sebagai tempat usaha di pasar milik PD Pasar Jaya, di Pasar Tebet dan Pasar Jambul dan dijanjikan sewa lapak gratis selama enam bulan.
"Kalau masih ada kesempatan buat saya daftar mengajukan diri, saya gak masalah," ungkap Sugeng.
http://rimanews.com/nasional/peristi...-Dapat-Ancaman
makin keliatan alasannya kenapa ada warga yg menolak.
gembel2 hina macam gip ini memang kalau ga main ancam, ga akan ada yg ikut demo mereka.