Quote:
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera akhirnya mengakui Basuki Tjahaya Purnama yang akrab disapa Ahok terlalu kuat untuk dikalahkan.
Hal itu dikatakan oleh Presiden PKS Sohibul Iman di Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Menurut Sohibul, pihaknya masih mencari sosok calon Gubernur DKI Jakarta yang akan melawan dengan bakal calon petahana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Oleh karena itu Sohibul menegaskan, tidak akan mendukung Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
"Kami cari yang sebanding untuk bertarung dengan Ahok. Sebab Ahok sudah terlalu kuat, masa didukung lagi sama PKS? Nanti tambah kuat," kata Sohibul kepada wartawan di Kompleks Parlemen.
Sampai kini PKS terus melakukan simulasi mencari sosok calon Gubernur Jakarta dari kader internal atau tokoh-tokoh eksternal.
Sejumlah nama yang masuk ke dalam radar PKS di antaranya Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Adhiyaksa Dault, Hidayat Nur Wahid, Nur Mahmudi Ismail hingga Triwisaksana.
Sohibul mengatakan baru tiga dari sepuluh partai politik yang menentukan sikap dalam pencalonan di Pilkada Jakarta. Ketiga partai itu adalah Golkar, Hanura dan NasDem yang kompak mendukung Ahok.
Tujuh Parpol lain, termasuk PDI Perjuangan belum menentukan sikap hingga saat ini. Meski sudah membentuk koalisi kekeluargaan, ketujuh partai tersebut belum bersepakat tentang bakal calon yang akan diusung oleh partai pemenang pemilu 2014 tersebut.
sumber
Jago pks melempem semua ga ada yg bermutu