- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rawajati Jaksel Ditertibkan Pagi Ini, Satpol PP DKI: 500 Personel Dikerahkan


TS
to.love.me
Rawajati Jaksel Ditertibkan Pagi Ini, Satpol PP DKI: 500 Personel Dikerahkan
Quote:

Jakarta - Permukiman di kawasan Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, ditertibkan pagi ini. Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta dikerahkan untuk ikut melakukan penertiban di lokasi.
"Rencananya pagi ini dilakukan penertiban. 500 Personel Satpol PP dari Suku Dinas Jakarta Selatan dikerahkan," kata Kepala Satpol PP Jupan Royter kepada detikcom, Kamis (1/9/2016).
Jupan menjelaskan, kawasan itu ditertibkan untuk mengembalikan jalur hijau. Lokasinya berada dekat rel kereta api. Penertiban ini dikatakannya sudah melewati prosedur yang semestinya dilalui.
"Kami sudah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada warga wilayah itu. Dari SP1 sampai SP3, sudah sesuai Prosedur Tetap," ujar Jupan.
Dia menyatakan akan membantu masyarakat penduduk kawasan itu untuk direlokasi ke Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara. "Kita bantu masyarakat," kata Jupan.
Sebelumnya diberitakn, warga Rawajati telah melakukan aksi penolakan, yakni dengan mengeluh ke makam pahlawan di TMP Kalibata pada Rabu (31/8) kemarin. Mereka menolak direlokasi karena lokasi Rusun Marunda begitu jauh dari Rawajati.
Kuasa hukum warga Rawajati Yaya Monkais menyampaikan, warga protes digusur karena salah satunya surat penggusuran hanya berupa SP1 yang keluar sejak setahun lalu.
"Harusnya ada SP2 dan SP3 sebelum penggusuran," ucap Yaya yang menyebut rumah warga yang terkena penggusuran yakni 90 kepala keluarga atau 60 rumah.
(dnu/dnu)
http://news.detik.com/berita/3288279...nel-dikerahkan
Jelang Penertiban, Ratusan Warga Rawajati Berjaga di Depan Rumahnya

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menertibkan kawasan di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Pagi ini, ratusan warga berjaga di depan rumah masing-masing.
Sebagaimana terlihat di lokasi, tepatnya di Jalan Rawajati Barat, RT 09/14, Kamis (1/9/2016) pagi, orang tua, muda, anak-anak, laki-laki, dan wanita duduk atau berdiri di depan rumahnya.

Permukiman warga berderet, tak jauh dari rel kereta api, tak terlalu jauh pula dari Stasiun Duren Kalibata. Kawasan ini akan ditertibkan karena Pemprov DKI ingin mengembalikan ini sebagai jalur hijau. Warga akan direlokasi ke Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.
Nampak, banyak spanduk terpasang. Di antaranya berbunyi, "Kami Tidak Menolak Program Pemerintah, Asalkan Kesepakatan Terpenuhi."

Lalu lintas di Jalan Raya Kalibata yang tak jauh dari lokasi terpantau padat, yakni yang mengarah dari Cililitan ke TMP Kalibata. Soalnya, jalan ditutup untuk apel ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Selain ratusan Satpol PP, ada pula sekitar 10 orang personel polisi yang berada di sekitar lokasi. 10 personel TNI juga nampak siaga. Personel Dinas Perhubungan juga berada di lokasi.
(dnu/dnu)
http://news.detik.com/berita/3288285...depan-rumahnya
Spanduk dan Bendera Partai Terpasang di Lokasi Penertiban Rawajati

Jakarta - Ratusan warga bersiap menyambut kedatangan aparat yang menertibkan kawasan permukiman Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Spanduk-spanduk menolak penggusuran juga terpasang. Bahkan ada pula bendera partai.
Dari pantauan di lokasi, Kamis (1/9/2016), tak ada bendera dan spanduk partai selain dari Partai Gerindra. Bendera Partai Gerindra terpasang di beberapa titik.
Bahkan, di salah satu sudut, ada pula spanduk berbunyi, "Hormatilah Martabat Manusia, Kawasan Ini Dalam Mediasi DPRD DKI Jakarta Bapak Syarif Msi Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra."
Ada pula spanduk berbunyi, "Kami Tidak Menolak Program Pemerintah, Asalkan Kesepakatan Terpenuhi." Ratusan warga, tua dan muda, pria dan wanita, telihat menunggu perkembangan situasi di seputaran rumah mereka.
"Pemberitahuan: Tanah Ini Milik Ahli Waris Alm. HM. Zen (Tjong Bou Tjoy) Eigendom Verbonding," demikian bunyi salah satu spanduk.
Kawasan ini akan ditertibkan menjadi jalur hijau. Warga menolak direlokasi ke Rumah Susun Marunda, karena letak rusun itu berada jauh di Jakarta Utara.

http://news.detik.com/berita/3288293...tiban-rawajati
apdet
Quote:
Bentrok dengan Satpol PP Mereda, Belasan Warga Rawajati Salat Duha di Jalan

Jakarta - Bentrokan sempat terjadi antara warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan dengan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang hendak menertibkan kawasan itu. Usai bentok mereda, belasan warga menggelar salat duha.
Salat duha itu digelar di Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016) pukul 07.30 WIB. Belasan orang terlihat salat duha di atas sajadah panjang yang digelar di atas aspal.
Warga yang tidak salat berkerumun di bagian belakangnya. Sementara itu ratusan personel Satpol PP tertahan di depan Jalan Rawajati Barat. Sebelumnya, mereka dihalau dengan dilempari batu oleh warga.
Ada warga yang terlihat bernegosiasi dengan Satpol PP. Penertiban ini dilakukan terhadap bangunan termasuk permukiman di Rawajati, tepatnya RT 09/14. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin mengembalikan kawasan ini sebagai jalur hijau.
Ratusan warga setempat menolak direlokasi. Soalnya kawasan relokasi dirasa terlalu jauh, yakni Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.
(dnu/dnu)
http://news.detik.com/berita/3288307...424.1466661802
Tolak Penertiban, Ratna Sarumpaet dan Politisi Gerindra Datangi Rawajati

Jakarta - Politisi Partai Gerindra Jakarta, Syarif, dan aktivis Ratna Sarumpaet mendatangi lokasi penertiban Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Ratna nampak datang mengenakan kaca mata bundar warna hitam.
Ratna datang di lokasi, Jl Rawajati Barat, Kamis (1/9/2016) pukul 07.30 WIB. Dia datang saat ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sedang mundur terhalau di ujung jalan.
"Bu, ini sudah disosialisasikan berkali-kali," kata seorang anggota Satpol PP

"Lu siapa? Lu digaji warga kok, songong? Pimpinan lu mana? Ada prosedurnya dong kalau begini," kata Ratna kepada Satpol PP itu.
Tak lama kemudian, anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif, datang menghalangi Satpol PP yang hendak menyusun strategi menertibkan permukiman di Rawajati.
Kini, alat berat berupa satu ekskavator sudah datang ke lokasi. Ambulans juga terpantau bersiaga di lokasi.
(dnu/dnu)
http://news.detik.com/berita/3288314...424.1466661802
Tahan Satpol PP Bongkar Rawajati, Politisi Gerindra: Saya Wakil Rakyat!
Jakarta - Penertiban mulai dilakukan di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Warga pun semakin histeris dan kembali bentrok dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Bentrok antara warga dengan Satpol PP kembali terjadi saat alat berat untuk merobohkan bangunan, ekskavator tiba di lokasi, Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016). Warga melemparkan batu hingga botol-botol kepada Satpol PP.
Terlihat banyak penghuni Kalibata City dan warga di sekitar Rawajati menonton peristiwa ini. Batu-batu yang dilemparkan warga Rawajati pun mengenai salah satu di antaranya. Seorang Satpol PP juga menjadi korban.
Ratna Sarumpaet dan anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif sempat berusaha memediasi warga dengan Satpol PP. Namun bentrok tak dapat dihindari.
"Tahan dulu, tahan dulu. Saya Sekretaris Komisi A DPRD DKI, saya wakil rakyat lho, kamu harus dengar saya. Jangan gusur-gusur saja. Mana pimpinan kamu?" ujar Syarif di tengah-tengah kerumunan.
Hanya saja ucapan Syarif tak dapat dihindari. Para Satpol PP tetap menghalau warga hingga berhasil memukul mundur masuk ke ujung Jalan Rawajati Barat.
Saat bentrok terjadi, terlihat sejumlah ibu-ibu menangis meronta-meronta hingga mengguling-gulingkan badannya di jalan. Satpol PP kini sudah mulai melakukan penertiban.
(ear/dnu)
http://news.detik.com/berita/3288325...424.1466661802

Jakarta - Bentrokan sempat terjadi antara warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan dengan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang hendak menertibkan kawasan itu. Usai bentok mereda, belasan warga menggelar salat duha.
Salat duha itu digelar di Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016) pukul 07.30 WIB. Belasan orang terlihat salat duha di atas sajadah panjang yang digelar di atas aspal.
Warga yang tidak salat berkerumun di bagian belakangnya. Sementara itu ratusan personel Satpol PP tertahan di depan Jalan Rawajati Barat. Sebelumnya, mereka dihalau dengan dilempari batu oleh warga.
Ada warga yang terlihat bernegosiasi dengan Satpol PP. Penertiban ini dilakukan terhadap bangunan termasuk permukiman di Rawajati, tepatnya RT 09/14. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin mengembalikan kawasan ini sebagai jalur hijau.
Ratusan warga setempat menolak direlokasi. Soalnya kawasan relokasi dirasa terlalu jauh, yakni Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.
(dnu/dnu)
http://news.detik.com/berita/3288307...424.1466661802
Tolak Penertiban, Ratna Sarumpaet dan Politisi Gerindra Datangi Rawajati

Jakarta - Politisi Partai Gerindra Jakarta, Syarif, dan aktivis Ratna Sarumpaet mendatangi lokasi penertiban Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Ratna nampak datang mengenakan kaca mata bundar warna hitam.
Ratna datang di lokasi, Jl Rawajati Barat, Kamis (1/9/2016) pukul 07.30 WIB. Dia datang saat ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sedang mundur terhalau di ujung jalan.
"Bu, ini sudah disosialisasikan berkali-kali," kata seorang anggota Satpol PP

"Lu siapa? Lu digaji warga kok, songong? Pimpinan lu mana? Ada prosedurnya dong kalau begini," kata Ratna kepada Satpol PP itu.
Tak lama kemudian, anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif, datang menghalangi Satpol PP yang hendak menyusun strategi menertibkan permukiman di Rawajati.
Kini, alat berat berupa satu ekskavator sudah datang ke lokasi. Ambulans juga terpantau bersiaga di lokasi.
(dnu/dnu)
http://news.detik.com/berita/3288314...424.1466661802
Tahan Satpol PP Bongkar Rawajati, Politisi Gerindra: Saya Wakil Rakyat!
Jakarta - Penertiban mulai dilakukan di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Warga pun semakin histeris dan kembali bentrok dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Bentrok antara warga dengan Satpol PP kembali terjadi saat alat berat untuk merobohkan bangunan, ekskavator tiba di lokasi, Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016). Warga melemparkan batu hingga botol-botol kepada Satpol PP.
Terlihat banyak penghuni Kalibata City dan warga di sekitar Rawajati menonton peristiwa ini. Batu-batu yang dilemparkan warga Rawajati pun mengenai salah satu di antaranya. Seorang Satpol PP juga menjadi korban.
Ratna Sarumpaet dan anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif sempat berusaha memediasi warga dengan Satpol PP. Namun bentrok tak dapat dihindari.
"Tahan dulu, tahan dulu. Saya Sekretaris Komisi A DPRD DKI, saya wakil rakyat lho, kamu harus dengar saya. Jangan gusur-gusur saja. Mana pimpinan kamu?" ujar Syarif di tengah-tengah kerumunan.
Hanya saja ucapan Syarif tak dapat dihindari. Para Satpol PP tetap menghalau warga hingga berhasil memukul mundur masuk ke ujung Jalan Rawajati Barat.
Saat bentrok terjadi, terlihat sejumlah ibu-ibu menangis meronta-meronta hingga mengguling-gulingkan badannya di jalan. Satpol PP kini sudah mulai melakukan penertiban.
(ear/dnu)
http://news.detik.com/berita/3288325...424.1466661802
adet lagi
Quote:
Berhenti Bertahan, Warga Rawajati Akhirnya Kosongkan Bangunan
JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rawajati di RT 09 RW 04 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, akhirnya berhenti melawan petugas satuan polisi pamong praja yang menertibkan bangunan di kawasan itu.
Warga yang didesak masuk ke dalam Jalan Rawajati Barat III mundur ke arah kantor Lurah Rawajati di belakang permukiman mereka.
Ratusan petugas Satpol PP yang bergerak masuk kemudian meminta warga mengosongkan tempat tinggal mereka.
Warga yang bertahan, sebagian besar wanita dan anak-anak, membawa keluar perabotan yang masih disimpan di dalam rumah.
Sebagian besar perabotan rumah dan dagang, seperti etalase, lemari, kulkas, meja, sepeda motor dan lainnya.
Petugas Satpol PP membantu warga mengemasi barang karena mereka tidak mempersiapkan diri untuk mengosongkan bangunan. Sempat ada yang protes namun tak bisa berbuat banyak.
"Saya memperjuangkan hak saya Pak," teriak salah satu warga Rawajati, Kamis (1/9/2016) pagi.
Petugas penertiban tetap meminta warga keluar rumah. Barang perabotan milik mereka diletakkan di pinggir jalan.
Sekitar pukul 07.40 WIB, perlawanan warga berhenti. Saat ini, satu unit alat berat sudah masuk dan mulai membongkar satu per satu rumah warga dari ujung jalan.
Penulis : Robertus Belarminus
Editor : Laksono Hari Wiwoho
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ngkan.bangunan
JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rawajati di RT 09 RW 04 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, akhirnya berhenti melawan petugas satuan polisi pamong praja yang menertibkan bangunan di kawasan itu.
Warga yang didesak masuk ke dalam Jalan Rawajati Barat III mundur ke arah kantor Lurah Rawajati di belakang permukiman mereka.
Ratusan petugas Satpol PP yang bergerak masuk kemudian meminta warga mengosongkan tempat tinggal mereka.
Warga yang bertahan, sebagian besar wanita dan anak-anak, membawa keluar perabotan yang masih disimpan di dalam rumah.
Sebagian besar perabotan rumah dan dagang, seperti etalase, lemari, kulkas, meja, sepeda motor dan lainnya.
Petugas Satpol PP membantu warga mengemasi barang karena mereka tidak mempersiapkan diri untuk mengosongkan bangunan. Sempat ada yang protes namun tak bisa berbuat banyak.
"Saya memperjuangkan hak saya Pak," teriak salah satu warga Rawajati, Kamis (1/9/2016) pagi.
Petugas penertiban tetap meminta warga keluar rumah. Barang perabotan milik mereka diletakkan di pinggir jalan.
Sekitar pukul 07.40 WIB, perlawanan warga berhenti. Saat ini, satu unit alat berat sudah masuk dan mulai membongkar satu per satu rumah warga dari ujung jalan.
Penulis : Robertus Belarminus
Editor : Laksono Hari Wiwoho
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ngkan.bangunan
criill buru gih jgn sampe telat k lokasi..

Diubah oleh to.love.me 01-09-2016 08:49
0
6.1K
Kutip
70
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan