RUPANYA Kusnin, 44, memang lelaki pemakan segala. Dia selama ini pacaran dengan emaknya, Ny. Rokayah, 40. Tapi giliran ada peluang, gadis ABG putri kekasihnya, Wiwin, 16, disikatnya juga. Saat dipergoki sang pacar dan dilaporkan ke polisi, ternyata Kusnin sudah enam kali menggauli calon anak tirinya itu.

Dalam Ilmu Hayat atau Ilmu Biologi sekarang, binatang pemakan segala disebut omnivora. Dia memang memakan segalanya, apa saja doyan. Ciri-cirinya secara umum adalah: ada gigi seri yang tajam dan gigi geraham yang rapat. Gigi seri yang tajam digunakan untuk memotong dan mengigit, sedangkan gigi geraham yang rapat digunakan untuk mengunyah makanan yang diperolehnya.

Kusnin yang tinggal di Bandung ini mendekati seperti itulah. Dia punya gigi seri yang tajam, sementara gigi gerahamnya juga rapat. Sebagai manusia omnivora, dia jadi lelaki yang ora tampikan alias apa saja mau. Buktinya katika ada janda usia STNK bertampang cantik, tak peduli sudah punya anak ABG, disosor juga. Ternyata Ny. Rokayah yang dipacari mau juga, wong rupanya sama-sama pemakan segala.

Keduanya langsung pacaran, dan Kusnin sering diajak mampir ke rumah si janda di Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Di sini dia mulai mengenal Wiwin ABG-nya si janda, yang ternyata juga sama-sama cantik sepertti ibunya. Di sinilah Kusnin mulai bercabang-cabang pikirannya. Pilih emaknya, atawa pilih anaknya.

Survei membuktikan, dua-duanya sama menariknya, tapi lebih menggairahkan anaknya. Maka sekali waktu, ketika siatuasinya sangat kondusif, berhasilah Kusnin menggauli ABG itu. Sejak itu dia semakin rajin mendatangi rumah Jalan Damar, karena memang ada target yang disasar.

Tapi pada kejadian beberapa hari lalu, sial nasib Kusnin ini. Saat dia sedang menggauli ABG Wiwin, eh kepergok ibunya. Nah, dilaporkanlah dia ke polisi dan ditangkap. Dalam pemeriksaan terungkap, sudah enam kali dia menggauli Wiwin. “Saya sudah kadung dekat dengannya,” kata Kusnin.

Akhirnya, didekatkan juga yang ke bawah-bawah?