KADES Dulhasan, 38, dari Lebak ini memang keterlaluan. Di kala warga mempersiapkan property lomba panjat pinang HUT ke-71 RI, eh….di kamar salah seorang warganya dia malah sibuk “memanjat” Ny. Murwanti, 36, yang sedang ditinggal dinas luar kota. Warga pun marah dan menggerebeknya ramai-ramai.

Setiap merayakan HUT RI warga menyelenggarakannya secara meriah, tergantung kemampuan RT per RT. Yang sponsornya kuat, berani memberikan hadiah-hadiah bagus lewat lomba panjat pinang. Tapi yang swadaya masyarakatnya rendah, paling-paling panitia gelar lomba tangkap belut atau makan kerupuk di gantungan. Bahkan ada lho, oknum panitia malah berani nilep sumbangan yang masuk dari warganya.

Warga Desa Katapang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, tak ada yang mau berbuat sekeji itu. Justru mereka bahu membahu sediakan dana HUT RI, sehingga malam puncak nanti bisa berlangsung dengan meriah. Pak Kades Dulhasan pun memberikan dana lebih, sehingga bisa digelar lomba panjat pinang dengan hadiah-hadiah menarik, dari HP sampai sepeda mini.

Malam itu Pak Kades mengontrol warga yang sedang sibuk bikin property lomba panjat pinang. Pak Kades memberi petunjuk ini itu. Habis ngobrol bersama warga, dia langsung ngilang entah ke mana. Ternyata langkah kakinya menuju rumah Ny. Murwanti, yang rupanya baru ditinggal suami berbisnis hingga Pulau Madura. Langkahnya mengendap-endap, seperti maling sudah berhasil memperoleh sasaran tembak.

Ada seorang warga yang mencoba membuntuti Pak Kades. Ternyata dia masuk ke rumah Ny. Murwanti yang sedang ditinggal suami suami ke luar kota. Dia mencoba mengintip lewat jendela. Masya Allah. Di dalam Pak Kades nampak sedang bergumul dengan tuan rumah dalam posisi tanpa busana. Kurang ajar! Di kala panjat pinang sedang dipersiapkan, Pak Kades malah sudah duluan “memanjat” bini warganya.

Dia buru-buru balik memberi tahukan warga yang lain, sehingga kemudian dilakukan penggerebekan. Murwanti – Kades Dulhasan pun diserahkan ke Polsek Wanasalam. Pak Camat pun kini sedang menyelidiki. Jika terbukti informasi itu benar, maka dia akan segera memecatnya.

Dipecat karena berburu nikmat.