Alasan kenapa saya membuat thread ini karena saya melihat terlalu banyak masyarakat Indonesia mengedepankan komentar daripada mencerna sebuah informasi, dari berbagai contoh seperti mengomentari sesuatu di sebuah fanspage berita di sosial media. Sebagian besar komentator yang ada mengomentari hal tersebut tidak sesuai dengan konteks dan isi berita. Karena judul berita yang terlihat mengundang komentar masyarakat.
Quote:
Studi yang dilakukan oleh Central Connecticut State University menempatkan Indonesia pada peringkat 60 dari 61 negara yang di survey. Indonesia berada satu tingkat di bawah Thailand ( Peringkat 59 ) dan Satu tingkat di atas Botswana. ( Peringakt 61 ). Meskipun pada sisi infrastruktur membaca peringkat Indonesia lebih tinggi daripada sebagian negara di Eropa.
Spoiler for RANK:
Quote:
"Berdasarkan komponen infrastruktur, penilaian menempatkan Indonesia pada posisi ke-34, di atas Jerman, Portugal, Selandia Baru dan Korea Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan negara dari infrastruktur yang tersedia sangat rendah. Jadi jumlah perpustakaan, buku dan perpustakaan keliling tidak selalu menunjukkan minat dalam membaca."
Anis Baswedan, Final stage of the Gramedia Reading Community Competition 2016
Quote:
Menurut data dan statistik BPS yang di perbarui terakhir pada 8 Maret 2016. Tingkat baca masyarakat Indonesia setiap tahun meningkat. mulai dari kalangan umur 5 tahun keatas, 15 tahun - 44 tahun dan 45 tahun keatas
Spoiler for Statistik BPS 2015:
Spoiler for STATISTIK BPS 2014:
Lalu kenapa sih tingkat baca masyarakat Indonesia rendah ?
Quote:
Menurut opini saya hal tersebut di pengaruhi oleh kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menggosip, menerima informasi hanya berdasar opini orang tanpa mengetahui faktanya seperti apa. Kebiasaan mencerna informasi hanya berdasar satu tulisan yang tidak memiliki data fakta dan menyimpulkannya dengan sebatas pemikiran sendiri. Dan kebiasaan mencontek jawaban tanpa mencari lagi bagaimana dan dari mana cara menjawab hal yang di conteknya. Kurangnya minat masyarakat untuk membaca di perpustakaan maupun di tempat baca dimanapun itu berada . Masyarakat Indonesia lebih senang berkumpul, nongkrong untuk hal yang kurang mendidik, dan akhirnya mengakitbatkan tawuran, kekerasan meningkat, dll. Dan jika masyarakat Indonesia ingin negara kita menjadi maju, ayolah mulai dari diri kita sendiri, siapkah kita menjadi negara maju ? Menjadikan sebuah bangsa yang cerdas tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi tugas kita pribadi juga.
Mari Kita Tingkatkan Budaya Membaca Demi Indonesia Yang Lebih Baik. Kalo Bukan Dari Kita Sendiri Siapa Lagi ?