Terdapat sekurangnya 82 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Zika di Singapura. Mayoritas dari mereka pulih total, tapi sebagian mereka harus dirawat inap. Jumlah ini bisa bertambah mengingat orang yang terinfeksi zika sering tidak menunjukkan gejala. Sementara itu, otoritas kesehatan Singapura telah menginstruksikan pekerja di lokasi konstruksi bangunan tempat kasus pertama zika dilaporkan untuk  memakai obat pengusir nyamuk sejam rutin dan mengonsumsi vitamin C. Walaupun masih belum jelas apakah vitamin C berfungsi menangkal virus Zika, tetapi warga Singapura pada umumnya tetap mempercayai kegunaan suplemen tersebut untuk mengatasi penyakit terkait - seperti demam dengue

Hingga saat ini pemerintah Indonesia belum mengeluarkan travel warning.

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk 243 jutanya, perlu waspada terhadap potensi besar penyebaran mengingat jarak dengan Singapura berdekatan satu sama lain. Jadi, diperlukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan penyebaran virus zika ini. Beberapa saran yang bisa diterapkan antara lain:

1. Memakai obat pengusir nyamuk (mosquito repellent) apabila sering bekerja diluar terutama malam hari. Pakai kelambu atau memakai penutup kawat pada lubang ventilasi/jendela bila diperlukan.



2. Tingkatkan imunitas tubuh. Istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi. Makan sayur-sayuran dan buah-buahan setiap harinya. Konsumsi suplemen vitamin C secukupnya bila perlu.



3. Ibu hamil atau yang segera hamil sebaiknya tidak banyak bepergian keluar negeri terutama di daerah yang sudah ada laporan kasus zika.



4. Pastikan lingkungan sekitar dan tempat tinggal kamu sudah bersih untuk menekan perkembangbiakan nyamuk pembawa virus. Pastikan tempat penampungan air hujan (seperti ban atau kaleng bekas) sudah disingkarkan. Kubur atau buang barang bekas pada tempatnya. Kuras bak mandi seminggu sekali.



Ingin dapat info kesehatan setiap harinya? Silahkan follow akun KamuSehat di instagram: http://bit.ly/2bF7r9U atau twitter: http://bit.ly/2bFvdCT

Terima kasih sudah mampir
Semoga bermanfaat

(Sumber: Washington Post)