- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gak Perlu Ragu untuk Jadi Guru, Ini 5 Alasannya
TS
aquadingiin
Gak Perlu Ragu untuk Jadi Guru, Ini 5 Alasannya
WELCOME
Banyak orang yang bilang, guru itu profesi yang mulia. Menghadapi murid dengan karakter yang beragam pastinya membutuhkan kesabaran tinggi plus ketulusan untuk berbagi. Meski demikian, satu hal yang paling sering bikin orang mengurungkan niatnya untuk jadi guru adalah, gajinya yang katanya keciiil. Terutama guru honorer di sejumlah sekolah di Indonesia. Pengakuan dari seorang guru sekolah negeri di daerah Lampung ini jadi buktinya:
Quote:
Lihat cerita mereka yang gajinya jauh di bawah UMR mungkin bikin Agan makin ragu jadi guru. Tapi sebenernya ada beberapa alternatif yang bisa Agan pilih untuk menekuni profesi ini. Bahkan pekerjaannya bisa Agan jalani paruh waktu sebagai pekerjaan sampingan. Misalnya, dengan mengajar di tempat bimbingan belajar, tempat kursus bahasa asing, atau sebagai guru privat.
Quote:
Ada banyak keuntungan yang bisa Agan peroleh dengan menjadi seorang guru, di antaranya:
1. Memperluas wawasan
Walaupun udah jadi guru, gak berarti Agan ‘sudah pintar’. Justru Agan akan dituntut untuk terus menerus mengasah kemampuan otak. Bukan hanya saat menyampaikan materi, tapi juga saat menerima pertanyaan-pertanyaan dari para murid. Nah, dengan berbagi ilmu yang dimiliki, wawasan Agan tentu akan makin bertambah.
2. Dijadikan panutan oleh orang lain
Sudah selayaknya seorang guru memberi contoh yang baik sebagai teladan bagi para murid. Agan mungkin gak menyangka bahwa sekecil apapun ilmu yang Agan bagikan bisa berarti sangat besar buat mereka. Jangan kaget kalau beberapa tahun yang akan datang ada orang yang menghampiri Agan untuk bilang terima kasih karena dulu pernah diajar sama Agan.
3. Membentuk pribadi yang penyabar
Mengajar di kelas yang isinya murid-murid dengan sifat dan karakter yang beragam tentu jadi tantangan tersendiri buat seorang guru. Kesabaran Agan benar-benar akan diuji. Gimana caranya supaya tetap profesional meskipun murid-murid lagi sulit diatur, dan sebagainya. Walau begitu, memelihara kesabaran dapat menghindarkan Agan dari stres lho!
4. Jam kerja yang fleksibel
Hal ini terutama dialami sama mereka yang mengajar di tempat-tempat kursus atau sebagai guru privat. Tapi kalau Agan kerja sebagai guru di sekolah umum sekalipun, Agan akan pulang lebih awal dari para pekerja kantoran. Pekerjaan ini cocok buat Aganwati yang mau berkarier, karena ada banyak waktu yang bisa diluangkan untuk keluarga.
5. Libur lebih banyak dibandingkan karyawan kantoran
Saat para murid libur, Agan pun bisa ikut menikmati libur. Memang sih gak sebanyak para murid, karena umumnya saat libur akhir semester atau kenaikan kelas, guru-guru punya tugas mempersiapkan materi semester atau tahun ajaran baru. Tapi di luar itu, mereka masih bisa mengatur waktunya untuk berlibur dan menenangkan pikiran. Coba bayangkan aja, libur akhir semester atau kenaikan kelas kan bisa berlangsung beberapa minggu. Nah, kelebihan ini gak bisa Agan dapat kalau kerja sebagai karyawan kantoran.
1. Memperluas wawasan
Walaupun udah jadi guru, gak berarti Agan ‘sudah pintar’. Justru Agan akan dituntut untuk terus menerus mengasah kemampuan otak. Bukan hanya saat menyampaikan materi, tapi juga saat menerima pertanyaan-pertanyaan dari para murid. Nah, dengan berbagi ilmu yang dimiliki, wawasan Agan tentu akan makin bertambah.
2. Dijadikan panutan oleh orang lain
Sudah selayaknya seorang guru memberi contoh yang baik sebagai teladan bagi para murid. Agan mungkin gak menyangka bahwa sekecil apapun ilmu yang Agan bagikan bisa berarti sangat besar buat mereka. Jangan kaget kalau beberapa tahun yang akan datang ada orang yang menghampiri Agan untuk bilang terima kasih karena dulu pernah diajar sama Agan.
3. Membentuk pribadi yang penyabar
Mengajar di kelas yang isinya murid-murid dengan sifat dan karakter yang beragam tentu jadi tantangan tersendiri buat seorang guru. Kesabaran Agan benar-benar akan diuji. Gimana caranya supaya tetap profesional meskipun murid-murid lagi sulit diatur, dan sebagainya. Walau begitu, memelihara kesabaran dapat menghindarkan Agan dari stres lho!
4. Jam kerja yang fleksibel
Hal ini terutama dialami sama mereka yang mengajar di tempat-tempat kursus atau sebagai guru privat. Tapi kalau Agan kerja sebagai guru di sekolah umum sekalipun, Agan akan pulang lebih awal dari para pekerja kantoran. Pekerjaan ini cocok buat Aganwati yang mau berkarier, karena ada banyak waktu yang bisa diluangkan untuk keluarga.
5. Libur lebih banyak dibandingkan karyawan kantoran
Saat para murid libur, Agan pun bisa ikut menikmati libur. Memang sih gak sebanyak para murid, karena umumnya saat libur akhir semester atau kenaikan kelas, guru-guru punya tugas mempersiapkan materi semester atau tahun ajaran baru. Tapi di luar itu, mereka masih bisa mengatur waktunya untuk berlibur dan menenangkan pikiran. Coba bayangkan aja, libur akhir semester atau kenaikan kelas kan bisa berlangsung beberapa minggu. Nah, kelebihan ini gak bisa Agan dapat kalau kerja sebagai karyawan kantoran.
Kalau persoalan gaji masih menjadi kekhawatiran Agan, maka kuncinya adalah pandai-pandailah menggali informasi. Di siniada sejumlah info lowongan guru yang bisa Agan pilih. Agan juga bisa sekaligus baca review tentang ‘nasib’ para tenaga pengajar di sana. Dengan begitu, Agan dapat menghindari sekolah atau institusi yang gak memberikan hak-hak guru yang semestinya. Menjadi guru memang masalah dedikasi, tapi bukan berarti Agan gak berhak dapat imbalan yang layak kan?
0
3.8K
37
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan