Home » Metropolitan » News

Pilgub DKI Jakarta
Survei: Jika Ahok Head to Head Yusril Maka Hasilnya 56,2 : 20 Persen

Selasa, 30 Agustus 2016 16:28 WIB



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang penutupan masa pendaftaran peserta pemilihan gubernur DKI yang tinggal sebulan lagi, Lembaga Riset Populi Center melakukan survei elektabilitas bakal calon yang selama ini digadang-gadang akan maju.

Survei yang dilakukan salah satunya dengan mengukur elektabilitas dua calon jika head to head, dengan catatan Pilkada digelar hari ini.

Dari hasil survei yang dilakukan 19 hingga 24 Agustus ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih unggul apabila dipertemukan secara head to head (dua calon) dengan tiga nama yang santer disebutkan akan maju dalam Pilkada DKI.

Ahok masih unggul dengan persentase sebesar 56,2 apabila dipertemukan dengan Yusril Ihza Mahendra. Persentase ahok tersebut justru menurun dibandingkan hasil survei satu bulan lalu.

"Apabila Head to Head dengan Ahok, elektabilitas Yusril 20 persen," ujar peneliti Populi Center Nona Evita, di kantornya, Selasa (30/8/2016).

Sementara itu bila Head to Head dengan Sandiga Uno, elektabilitas Ahok 56,5 persen.
Tingkat keterpilihan Sandiaga sendiri bila bertemu Ahok hanya 22,5 persen.

"Yang paling menarik adalah elektabilitas Sandiaga ini, setiab bulannya terus merangkak naik," paparnya.

Sementara itu perbedaan tipis terjadi apabila Ahok Head to Head dengan kader PDIP, Tri Rismaharini (Risma).

Apabila bertemu Risma dalam Pilkada nanti, tingkat keterpilihan Ahok 49, 5 persen.

"Dan tingkat keterpilihan Risma bila Head to Head dengan ahok 36 persen, naik dari bulan sebelumnya yang hanya 23,8 persen," katanya.

Evita mengatakan dibanding dengan bulan sebelumnya tingkat keterpilihan Ahok cenderung menurun.

Baik itu saat bertemu Risma, Sandiaga, maupun Yusril Ihza Mahendra.

"Ini menunjukan gerakan relawan untuk mendukung Risma dan Sandiaga sanagt berperan untuk mendongkrak elektabilitas," pungkasnya.

Survei Populi Center ini dilakukan secara tatap muka terhadap 400 responden di 6 wilayah DKI Jakarta.

Survei menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 4,9 persen. Survei dilakukan mulai tanggal 19 hingga 24 agustus 2016.

http://m.tribunnews.com/metropolitan/2016/08/30/survei-jika-ahok-head-to-head-yusril-maka-hasilnya-562-20-persen