BUKANNYA memperbanyak ibadah di hari tua, dua pasang kakek-nenek di Situbondo malah bikin geleng-geleng kepala. Alih-alih tobat, mereka justru digerebek satpol PP saat hohohihi di Hotel Pasagro, Kapongan, Situbondo, Jawa Timur, Senin (29/8).

Dua pasangan kakek-nenek itu adalah Suradi, 50, dan Sriatun, 51 (keduanya nama samaran), asal Kecamatan Mangaran. Satu pasangan lagi adalah Mukidi, 75, dan Miatun, 60. Dua warga asal Kecamatan Kendit tersebut juga nama samaran.

Menurut Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Sutikno, penggerebekan dua pasang kakek-nenek tak tahu umur itu bermula dari adanya informasi dugaan perselingkuhan.

Dari situ, Satpol PP menindaklanjuti laporan tersebut dengan menggelar razia. "Kami memeriksa hotel-hotel yang diduga sebagai hotel short time," ucapnya.

Dia menambahkan, identitas dua pasangan orang tua itu langsung didata. Mereka juga diminta menulis surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka.

Foto masing-masing pasangan yang sudah keriput tersebut juga diambil sebagai dokumentasi satpol PP.

"Kalau di antara mereka masih kepergok, sanksinya akan lebih berat. Setelah diberi pembinaan, mereka dipulangkan. Kalau kepergok lagi, akan kami tipiring," tegasnya.

Sementara itu Sriatun saat diperiksa mengaku baru pertama kali masuk hotel. Dia mengaku sebenarnya masih memiliki suami.

“Mohon maaf saya jangan dihukum. Saya jujur baru pertama kali bertemu Suradi langsung dibawa ke hotel. Sekali lagi saya mohon maaf,” ujarnya.