Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) yang juga politisi Partai Gerindra, Habiburokhman, balik menantang calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan relawan pendukungnya, Teman Ahok, untuk loncat dari puncak Monas.

Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab disapa Habib itu sebagai balasan terkait pernyataan Ahok beberapa waktu lalu, yang mempertanyakan jadi tidaknya dirinya terjun bebas dari Monas setelah relawan Teman Ahok berhasil mengumpulkan satu juta KTP.

"Justru saya menunggu Ahok dan Teman Ahok ngantri loncat dari Monas karena jelas-jelas mereka gak berani buktikan klaim jumlah KTP dengan maju independen," ungkap Habib dikutip dari netralnews, Senin (29/8)

Seperti diberitakan sebelumnya, Ahok menantang Habib berdebat di Mahkamah Konstitusi. Hal itu menyusul dengan adanya permasalah keharusan cuti bagi petahana di Pilkada.

"Debat sama Habiburokhman jangan di media deh. Makanya itu kenapa aku bawa ke Mahkamah Konstitusi. Kalau bawa ke media, dia mah menang melulu," kata Ahok di Jakarta, Selasa (23/8) lalu.

Ahok pun menyindir soal janji Habiburokhman yang bakal loncat dari Monas saat dulu Teman Ahok berhasil mengumpulkan 1 juta KTP dukungan Ahok.

"Maunya menang melulu kan? Bilangnya mau loncat dari Monas, kita sudah ajarin dia. Coba sekarang, orang mau iseng, cek lagi itu KTP, asli enggak KTP satu juta? Dia loncat enggak? Enggak," pungkas Ahok.

Sumber

Janji itu adalah utang.
Jangan berani berutang kalo nanti lu suruh orang lain yang bayar.