Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

coilingAvatar border
TS
coiling
Pelaku Teror Medan Dijanjikan RP 10 Juta
http://www.jawapos.com/read/2016/08/30/47858/pelaku-teror-medan-dijanjikan-rp-10-juta

JawaPos.com MEDAN - Pengungkapan kasus teror bom Medan, Sumatera Utara (Sumut) mulai terkuak. Diketahui, tersangka disuruh oleh orang tak dikenal untuk meledakkan gereja. Jika pekerjaan itu tuntas, maka Ivan Aramadi Hasugian (18) dijanjikan upah RP 10 juta.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Nur Fallah mengatakan, pelaku Ivan Armadi Hasugian (18) disuruh oleh seseorang untuk melancarkan aksi teror bom ke Gereja Katolik Stasi Santo Yosep yang berada di Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Selayang. Pelaku mendapat upah senilai Rp10 juta.

Sementara itu, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap sejauh mana motif dan keterlibatan pelaku.

"Masih didalami soal itu," kata Mardiaz dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group), Selasa (30/8).

Dari informasi dihimpun Sumut Pos, sebelum kejadian tepatnya Kamis (25/8) pukul 13.00 WIB, pelaku Ivan tengah melintas di Jalan Dr Mansyur.

Ke sana dia hendak melihat-melihat kios yang menjual telepon genggam. Sebab, telepon genggam milik Ivan sedang rusak.

Ketika Ivan dihampiri oleh seseorang laki-laki yang tak dikenalnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra tepat di depan Komplek Kolam Renang Selayang sewaktu mencari kios telepon genggam tersebut.

Ciri-ciri orang yang tak dikenal oleh pelaku Ivan itu, bercirikan kulit sawo matang, berjenggot, berkumis dan memakai baju koko serta helm.

Kepada Ivan, sosok yang tak dikenal itu menawarkan uang senilai Rp 10 juta. Dengan catatan, pelaku Ivan dapat meledakkan Gereja Katolik Stasi Santo Yosep tersebut.

Tawaran dari sosok yang tak dikenal oleh pelaku Ivan, membuatnya untuk berpikir sejenak. Lantaran Ivan membutuhkan uang untuk mengganti telepon genggam itu, pelajar yang lulus di SMAN 4 Medan ini tak menolak permintaan dari sosok yang tak dikenalnya.

Selanjutnya, orang yang tak dikenal oleh pelaku Ivan, memberikan kantong plastik berisi bubuk seberat 2 kilogram dan memberikan panduan untuk cara merakit bom dengan cara mencampurkan bubuk dan pentolan korek api yang sudah ditumbuk.

Dalam panduan itu, disebut campuran bubuk dan pentolan korek api itu dimasukan ke dalam tabung. Oleh pelaku cara itu dilakukannya hingga akhirnya tabung itu disambung dengan kabel serta baterai.

Namun, menurut informasi, pelaku Ivan masih dijanjikan uang Rp10 juta tersebut. Artinya, pelaku Ivan belum menerima upah tersebut.
Sosok yang tak dikenal oleh pelaku Ivan ini akan menyerahkan uang tersebut jika berhasil meledakkan Gereja Katolik Stasi Santo Yosep dan uang akan diserahkan di tempat ketemu mereka bertemu di awal. (ted/iil/JPG)

Nah Lo sapa tuh, sempakers yang berlagak muslim ato gmn emoticon-Big Grin
0
5.3K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan