- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menonton Sang Kekasih Digilir Temannya


TS
infonitascom
Menonton Sang Kekasih Digilir Temannya
Quote:
JAKARTA - Entah apa yang ada dibenak Dede Angga (19) sampai dia mau membagikan tubuh kekasihnya di gilir oleh keempat rekanya di dalam kontrakan Jalan Tipar Cakung Gang Salon, RT 009/ 03, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (20/8/2016), dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Angga menjadikan kostan itu sebagai tempat tinggal sang kekasih berinisial AS yang masih berumur 15 tahun. Angga berjanji akan menanggung semua uang sewa kost, asal dia bisa menikmati tubuh kekasihnya itu. Bahkan, dengan bejatnya dia tega pacarnya itu digilir oleh 4 temannya yang lain.
"Iya saya memang pacaran sama AS, dan saya khilaf ngelakuin perbuatan kaya gini, saya juga gak tahu kalau bakalan masuk kantor polisi," kata Dede Angga, Selasa (29/8/2016).
Menurut Angga, kekasihnya yang masih berstatus pelajar itu merupakan primadona di salah satu SMA di Cakung, Jakarta Timur. Angga mengaku baru menjalin hubungan dengan AS selama 2 hari. "Saya melakukan hubungan intim dengan AS karena suka sama suka kok, gak ada pemaksaan, dan AS juga mau pas diajak untuk gituan," tutur pria kelahiran Jakarta 1997 itu.
Bak susu dibalas air tuba, rasa cinta AS yang begitu dalam ternyata hanya dianggap sebuah main-main oleh Dede Angga. Rupanya kemolekan tubuh AS lah yang menjadi incaran dirinya untuk melampiaskan nafsu bejatnya. Dia berfikir jika seorang primadona akan menjadi santapan pria mana pun, untuk itu tidak mau ambil pusing kala pacarnya di gagahi oleh ke empat rekannya.
"Semua itu dilakukan secara sepontan gak ada niat kok, dan saya juga kesal sama Rizal kenapa dia lakuin kaya gitu pake ngajak temen-temenya juga," tuturnya.
Digilir
Sementara itu, Kapolsek Cilincing, Kompol Supriyanto mengatakan, sebelum dicabuli korban AS (15) dibawa oleh salah satu pelaku bernama Dede Angga ke rumah kontrakanya di Jalan Tipar Cakung Gang Salon, RT 009/ 03, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Di dalam kamar kontrakan itulah korban dicabuli.
"Kemudian Dede pergi ke kontakan Rizal Hasadulloh yang lokasinya tidak berjauhan. Di kontrakan Dede kemudian korban dijemput oleh Rizal dengan alasan Dede menunggu di kontrakan Rizal," ujarnya.
Di rumah kontrakan Rizal, ternyata Dede dan Ahmad Roih sudah menunggu. Sesampainya di kontrakan, kemudian Rizal dan Dede pergi meninggalkan korban bersama Ahmad Roih, hingga akhirnya korban disetubuhi Ahmad Roih. "Selesai Ahmad Roih menyetubuhi korban, terus Rizal datang gantian mereka menyetubuhi korban," tutur Supriyanto.
Usai melakukan pencabulan, Rizal keluar mengajak Ahmad Mukhlis kedalam kamar dan keduanya kembali mencabuli korbanya di kamar tersebut. Setelah keduanya melampiaskan nafsu bejatnya kemudian korban di cabuli kembali oleh pelaku bernama Armadi als Abot bin Ahmad di lokasi yang sama.
"Setelah menggilir korbanya, salah satu pelaku Ahmad Mukhlis kemudian mengantar AS ke depan Stadion Tugu Koja, Jakarta Utara, sekira pukul 04.00 WIB," tutupnya.
Aksi bejat ke 5 pelaku diketahui setelah korban melapor kejadian tersebut kepada ayahnya bernama Edi Sismanto (36). Kemudian ayah korban melaporkan kejadian ini ke polisi. “Korban telah mengalami perlakuan pencabulan dan persetubuhan oleh para pelaku. Kemudian kami telusuri dan mendapatkan empat pelaku tersebut," katanya.
Seperti diketahui, 5 orang tersangka bernama Dede Angga bin Satirih (19), Ahmad Roih bin Armani (24), Ahmad Mukhlis bin Amsar (20), Armadi alias Abot bin Ahmad (21) dan Rizal Hasadulloh (20). Dari 5 pelaku, Polsek Cilincing hanya dapat membekuk 4orang tersangka. Satu diantaranya bernama Rizal Hasadulloh (20) berhasil melarikan diri dan kini masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Angga menjadikan kostan itu sebagai tempat tinggal sang kekasih berinisial AS yang masih berumur 15 tahun. Angga berjanji akan menanggung semua uang sewa kost, asal dia bisa menikmati tubuh kekasihnya itu. Bahkan, dengan bejatnya dia tega pacarnya itu digilir oleh 4 temannya yang lain.
"Iya saya memang pacaran sama AS, dan saya khilaf ngelakuin perbuatan kaya gini, saya juga gak tahu kalau bakalan masuk kantor polisi," kata Dede Angga, Selasa (29/8/2016).
Menurut Angga, kekasihnya yang masih berstatus pelajar itu merupakan primadona di salah satu SMA di Cakung, Jakarta Timur. Angga mengaku baru menjalin hubungan dengan AS selama 2 hari. "Saya melakukan hubungan intim dengan AS karena suka sama suka kok, gak ada pemaksaan, dan AS juga mau pas diajak untuk gituan," tutur pria kelahiran Jakarta 1997 itu.
Bak susu dibalas air tuba, rasa cinta AS yang begitu dalam ternyata hanya dianggap sebuah main-main oleh Dede Angga. Rupanya kemolekan tubuh AS lah yang menjadi incaran dirinya untuk melampiaskan nafsu bejatnya. Dia berfikir jika seorang primadona akan menjadi santapan pria mana pun, untuk itu tidak mau ambil pusing kala pacarnya di gagahi oleh ke empat rekannya.
"Semua itu dilakukan secara sepontan gak ada niat kok, dan saya juga kesal sama Rizal kenapa dia lakuin kaya gitu pake ngajak temen-temenya juga," tuturnya.
Digilir
Sementara itu, Kapolsek Cilincing, Kompol Supriyanto mengatakan, sebelum dicabuli korban AS (15) dibawa oleh salah satu pelaku bernama Dede Angga ke rumah kontrakanya di Jalan Tipar Cakung Gang Salon, RT 009/ 03, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Di dalam kamar kontrakan itulah korban dicabuli.
"Kemudian Dede pergi ke kontakan Rizal Hasadulloh yang lokasinya tidak berjauhan. Di kontrakan Dede kemudian korban dijemput oleh Rizal dengan alasan Dede menunggu di kontrakan Rizal," ujarnya.
Di rumah kontrakan Rizal, ternyata Dede dan Ahmad Roih sudah menunggu. Sesampainya di kontrakan, kemudian Rizal dan Dede pergi meninggalkan korban bersama Ahmad Roih, hingga akhirnya korban disetubuhi Ahmad Roih. "Selesai Ahmad Roih menyetubuhi korban, terus Rizal datang gantian mereka menyetubuhi korban," tutur Supriyanto.
Usai melakukan pencabulan, Rizal keluar mengajak Ahmad Mukhlis kedalam kamar dan keduanya kembali mencabuli korbanya di kamar tersebut. Setelah keduanya melampiaskan nafsu bejatnya kemudian korban di cabuli kembali oleh pelaku bernama Armadi als Abot bin Ahmad di lokasi yang sama.
"Setelah menggilir korbanya, salah satu pelaku Ahmad Mukhlis kemudian mengantar AS ke depan Stadion Tugu Koja, Jakarta Utara, sekira pukul 04.00 WIB," tutupnya.
Aksi bejat ke 5 pelaku diketahui setelah korban melapor kejadian tersebut kepada ayahnya bernama Edi Sismanto (36). Kemudian ayah korban melaporkan kejadian ini ke polisi. “Korban telah mengalami perlakuan pencabulan dan persetubuhan oleh para pelaku. Kemudian kami telusuri dan mendapatkan empat pelaku tersebut," katanya.
Seperti diketahui, 5 orang tersangka bernama Dede Angga bin Satirih (19), Ahmad Roih bin Armani (24), Ahmad Mukhlis bin Amsar (20), Armadi alias Abot bin Ahmad (21) dan Rizal Hasadulloh (20). Dari 5 pelaku, Polsek Cilincing hanya dapat membekuk 4orang tersangka. Satu diantaranya bernama Rizal Hasadulloh (20) berhasil melarikan diri dan kini masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
http://www.infonitas.com/feature/men...temannya/19299
Ga punya otak pada ya



0
11.7K
Kutip
115
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan