Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah karena terpukul rencana penaikan suku bunga bank sentral AS (Fed Rate). Indeks turun sebesar 68,06 poin (1,25 persen) ke level 5.370 setelah bergerak di antara 5.348-5.426 pada Senin (29/8).

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 55 poin (0,42 persen) ke Rp13.267 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.246-Rp13.347.

Tim riset Samuel Sekuritas mengatakan, bursa AS terkoreksi pada Jumat lalu menyusul pernyataan Ketua Federal Reserve, Janet Yellen bahwa alasan untuk menaikkan suku bunga AS semakin menguat.

"Pernyataan The Fed itu mendorong penguatan indeks dolar AS sehingga pelemahan rupiah perlu diwaspadai. Sementara itu, harga minyak dan emas belum banyak berubah," tulis tim riset.

Analis BNI Securities Richard Jerry mengatakan, pergerakan indeks dipengaruhi oleh komentar Janet Yellen mengenai kondisi ketenagakerjaan yang membaik, sehingga membuka peluang untuk kenaikan suku bunga secara perlahan.

"Berdasarkan CME Group FedWatch, 30 persen dari para analis memperkirakan akan ada kenaikan suku bunga pada pertemuan The Fed di bulan September. Di Eropa, pergerakan pasar saham turut dipengaruhi oleh komentar The Fed," katanya.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,82 triliun dengan volume 6,91 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp132 miliar.

Sebanyak 87 saham naik, 248 saham turun, dan 72 saham tidak bergerak. Sementara semua sektor mengalami pelemahan. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor aneka industri yang melemah sebesar 2,94 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,02 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,25 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 0,38 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,31 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,67 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,54 persen. (gir)

bayangkan klo usd collapse idr jadi apa ya