Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Siapa di belakang pelaku bom gereja di Medan?
Siapa di belakang pelaku bom gereja di Medan?
Anggota Brimob Polri melakukan penjagaan di halaman Gereja Katolik Stasi Santo Yosep pascaperistiwa teror bom di gereja tersebut di Medan, Sumatra Utara, Minggu (28/8/2016).
Polisi menangkap Ivan Armadi Hasugian yang diduga hendak meledakkan diri di Gereja Katolik St Yoseph, Medan. Dari keterangan tersangka, polisi menyatakan Ivan menyerang pastor dan hendak meledakkan diri karena disuruh seseorang.

Siapa di belakang pelaku bom gereja di Medan? Dikutip Antaranews, Direktur Reskrim Umum Polda Sumatra Utara, Komisaris Besar Nur Falah menyatakan polisi terus mendalami kemungkinan adanya kelompok yang bertanggung jawab atas teror ini. Polisi belum dapat mengonfirmasi jika aksi teror ini dikaitkan dengan kelompok ISIS meski ada simbol dalam tas yang dibawa pelaku.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30, Minggu (28/8/2016). Saat itu, para jemaat tengah menyelesaikan bacaan Injil dan pastor hendak memberikan ceramah. Ketika Pastor Albert S. Pandiangan hendak ke mimbar, tiba-tiba Ivan menyerang dengan pisau dan melukai tangan pastor.

Ia juga membawa bom rakitan di tas, tetapi tidak meledak. Tas tersebut hanya mengeluarkan api dan asap. Para jemaat menggagalkan penyerangan tersebut dan Ivan diserahkan ke polisi.

Ivan, berdasarkan kartu identitas, lahir lahir di Medan, 22 Oktober 1998 dan masih berstatus pelajar/mahasiswa, belum kimpoi dan agama Islam. Alamat yang tercatat adalah warga Tanjung Sari, Medan Selayang, Medan.

Polisi menggeledah kediaman Ivan di Jalan Setia Budi, Gang Sehati. Kepala bidang Humas Polda Sumatra Utara, Komisaris Besar Rina Ginting mengatakan, berdasarkan pengembangan di rumah Ivan ditemukan beberapa benda yang mencurigakan.

"Hasil pemeriksaan dari kamar Ivan memang ada, detonator rakitan, trafo, pipa, semen, alumunium foil, baterai, pasport atas nama Ivan, kartu tanda siswa, kabel-kabel dan pupuk urea," ujarnya dikutip Tribun Medan.

Ia menuturkan, pada 26 Agustus 2016, sekitar pukul 21.00, Eva, kakak Ivan mendengar suara ledakan di atas rumah. Hasil pemeriksaan terindikasi Ivan melakukan percobaan terhadap bom pipa yang dirakit. Selain itu, ibunya juga menyatakan Ivan mendapat kiriman paket yang berisi pupuk.

Kepala Polresta Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto mengimbau masyarakat tidak terprovokasi atas insiden percobaan bunuh diri ini. Ia mengatakan, terkait informasi pastor gereja mengalami luka berat sama sekali tidak benar. Mardiaz mengatakan saat ini kondisi pastor sehat dan selamat.

Ia menyebutkan, motif pelaku yang mencoba menyerang pastor masih diselidiki petugas kepolisian. Kemudian, pelaku juga saat ini masih dalam pemeriksaan. "Masih menunggu pelaku sehat dulu, kebetulan mukanya babak belur, dan di bagian mulut susah untuk berkomunikasi," kata Mardiaz.
Siapa di belakang pelaku bom gereja di Medan?


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ereja-di-medan

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
8.7K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan