Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

n4z1Avatar border
TS
n4z1
MPJ Temui Sandiaga, Beri Saran Agar Jadi Cawagub untuk Risma
Ini sangat menghina Uno!!

MPJ Temui Sandiaga, Beri Saran Agar Jadi Cawagub untuk Risma

Spoiler for silaturahmi menghina:

Jakarta - Majelis Pelayanan Jakarta (MPJ) menemui kandidat calon gubernur dari Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno. Mereka menyarankan agar Sandiaga menjadi calon wakil gubernur saja, mendampingi calon gubernur Tri Rismaharini (Risma).

Berdasarkan keterangan tertulis MPJ yang diterima detikcom, Rabu (24/8/2016), pertemuan dengan Sandiaga berlangsung sore tadi di Gedung Recapital, Jakarta Selatan.

"MPJ menegaskan dukungannya kepada SSU (Sandiaga Salahudin Uno) sebagai kandidat gubernur atau wakil gubernur. Sambil MPJ menyuarakan pasangan alternatif terbaik untuk mengalahkan petahana. Pasangan alternatif terbaik yaitu Risma-SSU," demikian keterangan MPJ.

Sebagaimana diketahui, Risma adalah Wali Kota Surabaya yang digadang-gadang maju ke Pilgub DKI 2017. Risma sendiri lebih banyak menyatakan keengganannya maju ke Pilgub DKI. Namun akan berbeda situasinya bila partai yang menaungi Risma, PDIP, mendaulat Risma maju ke Pilgub DKI. Hingga kini, PDIP belum bersikap resmi apakah akan mengusung Ahok, Risma, atau yang lain.

MPJ juga menyarankan Sandiaga tetap mempersiapkan diri berpasangan dengan kandidat lain.

Mereka juga menyampaikan aspirasi agar pasangan yang dipilih Sandiaga adalah sosok yang profesional dan peduli kepada rakyat. Mereka juga ingin tokoh yang berduet dengan Sandiaga bisa merepresentasikan umat, maksudnya adalah Umat Muslim.

"Terutama untuk mengambil segmen umat yang mulai membesar dan dalam kondisi terluka harga dirinya. Adapun nama diserahkan sepenuhnya kepada rundingan koalisi dan SSU," kata MPJ.

Sandiaga, kata MPJ, berkomitmen untuk selalu berkonsultasi dengan para ulama untuk menentukan langkah politiknya. Mereka sepakat berjuang untuk kepentingan masyarakat.

MPJ diwakili oleh Anggota Dewan Syura KH. Bachtiar Nasir dan KH. M Zaitun Rasmin, Ketua Badan Pekerja Iwel Sastra dan Sekretaris Badan Pekerja Farid Poniman. MPJ adalah kelompok yang dibentuk para ulama jelang Pilgub DKI 2017.
(dnu/bag)
http://news.detik.com/berita/3282882/mpj-temui-sandiaga-beri-saran-agar-jadi-cawagub-untuk-risma

====================

Bagaimana ini?
Benar-benar menghina Uno Sang Pelari. Sangat tidak menghargai calon Gerindra yang sangat membenci antek asing! Tolong kepada semua pihak, hargai jerih payah Uno. Ingat soal nazar Uno, yang katanya mau berlari dari Kantor Walikota ke Kantor Walikota lain di 5 wilayah DKI Jakarta ini. Nazarnya dilakukan? Ya, tapi dikorting besar-besaran. Akhirnya larinya cuma 10 kilo, dari Kantor Walikota, balik ke Kantor Walikota itu juga. emoticon-Big GrinJadi jangan berharap melihat Uno berlari dengan gagah perkasa dari Kantor Walikota Jakarta Selatan ke Kantor Walikota Jakarta Timur. Maaf2 aja ya. Uno itu Pengusaha, bukan pelari profesional, jadi dia sangat menghargai betul yang namanya waktu, dan tentunya keuntungan besar,

Ingat kata2 penuh nasionalisme yang diucapkan oleh Prabowo, bahwa yang tidak memilih Uno adalah antek asing! Jadi siapapun juga yang memilih Yusril, Risma, Lulung, Bang Oji, atau pelawak Ahmad Dhani, maka dipastikan itu adalah antek asing! Kecuali yang memilih Ahok, itu pasti antek aseng! emoticon-Big Grin

Ingat bagaimana terlalu bersemangatnya Uno, sampai2 saat mau berlari, ada sesuatu yang terlihat begitu imut dibalik celana trainingnya. Apakah itu? Khusnudzon aja, mungkin itu henpon mungil Uno yang merosot dari kantung celana trainingnya sampai ketengah selangkangan. emoticon-Big Grin

Ingat bagaimana Uno dengan pedenya datang ke Balai Kota, tanpa pemberitahuan kepada Tuan Rumah disana, menemui pembantu tuan rumah tersebut? Cas cis cus apapun yang dibahas disana, sangat tidak elok dilakukan. Dan setelah ngobrol banyak sama pembantu tuan rumah, lantas baru menemui Tuan Rumah? Pantas? Oh, apapun pantas buat Uno, karena Uno Sang Pelari adalah pemimpin anti antek asing! Dan tentunya antek aseng juga. Dan seterusnya, ingat saat Uno masuk keruangan Smart City? Ngapain coba? Sampai diminta keluar sama karyawan disana, dan belakangan hari terkesan menyimpan dendam dengan bilang, suatu hari dia akan tetap bisa bekerjasama dengan si pengusir tersebut. emoticon-Big Grin

Ingat bagaimana Uno bilang katanya bertemu dengan Ahok selama 25 menit dan dia hanya diberi waktu bicara 1 menit? Suatu ketika dia bilang katanya saat itu dia hanya ingin membahas masalah pedagang pasar dan meminta solusi kepada Gubernur demi kemajuan ekonomi para pedagang pasar. WTF??? padahal dia adalah Ketua dari himpunan pedagang pasar. Lalu apa kerjanya selama menjadi pemimpin pedagang pasar hingga meminta solusi kepada Gubernur? Dan belakangan beritanya menjadi lain, katanya dia sebenarnya ingin memberi solusi tentang pemberdayaan para pedagang pasar. emoticon-Big Grin Dengan apa? Dengan Aplikasi StartUp. Ya! Hanya dengan aplikasi Start Up, maka harkat, martabat, ekonomi para pedagang pasar di DKI jakarta ini akan terangkat! Cerdas kan? Itulah calon pemimpin yang sangat membenci antek asing. Tolong, jangan tanyakan dia sekolah dimana ya dulunya.

Ingat bagaimana dengan pedenya Uno bilang kepada para wartawan, bahwa calon kantornya (yang dia datangi tanpa kulo nuwun lagi ke Tuan Rumahnya) itu sangat bagus. emoticon-Big Grin Calon kantornya coy!

Ingat bagaimana Uno bergerilya mendekati Saefulloh dan Sylvia? Masuk logikakah andai Uno mendekati mereka untuk meminta mereka menjadi Calon Gubernur yang akan didampingi Uno? Ya jelas tidak. Dan sekaraaaaaaaaang.... MPJ ujug2 datang ke Uno memberi solusi agar Uno mau menjadi calon wakil gubernur dari Risma? Penghinaan! Sangat menghina!!

Dan MPJ ini juga kesalahannya Double Combo! Padahal kemarin2 mereka bilang, elektabilitas ( kalau kata nasbung maha bodoh si bolehkritik aka antikritik sih bilangnya efektivitas! emoticon-Ngakak (S) ) Yusril itu paling tinggi dari hasil jajak pendapat dan hasil copy KTP yang mereka terima dan mereka kumpulkan. Berapa banyaknya? 3.000.000 ! Oh, maaf, kebanyakan nolnya. Yang benar adalah 3.000. lalu kenapa mereka seenaknya membuang Yusril? Padahal mereka berjanji akan menawarkan Yusril ( padahal Yusril mungkin sangat terhina sekali dengan cara mereka ini. Menawarkan Yusril! Seolah-olah Yusril itu caloin yang gak laku! emoticon-Cape d... (S) ) kepada partai-partai. Entah kenapa, agaknya mereka batal menawarkan Yusril. Mungkin Yusril dianggap hanya pantas memimpin PBB! Ya, Yusril memang Ketua Umum PBB. Bukan Sekjen.
Kesalahan yang kedua, MPJ menafikan keinginan para pengumpul KTP ke mereka yang memilih Yusril. Ternyata mereka tidak bisa memegang amanah.

Tapi tunggu dulu. Siapakah MPJ ini? Oh, MPJ adalah Majelis Pelayan Jakarta. Jadi disini, semua pelayan di Jakarta berhimpun dalam MPJ ini. Untuk apa? Ya untuk melayani keinginan, kemauan, kebutuhan seluruh masyarakat DKI Jakrta. Mengenai apa? Au lah. Pokoknya ini Majelis Pelayan Jakarta, titik. Saiapa saja yang ada disini? 1 aja ya. Disini ada yang bernama KH. Didin Hafidhuddin. Siapakah dia? Dia adalah mantan petinggi PKS, sekaligus calon Presiden Republik Indonesia dari PKS era reformasi. lalu kenapa koq getol sekali PKS mengojok-ojoki Risma buat hijrah ke Jakrta? emoticon-Big Grin Cari sendiri korelasinya ya sodara-sodara!

Cukuplah komen dari ane. Silakan diterjemahkan sendiri dan dikomentari. Monggo.
Diubah oleh n4z1 24-08-2016 20:29
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
7K
111
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan