Hallo Kaskuser,
Orang tua mau cerita nih, semoga bisa menemani nongkrongnya Kaskuser sekalian. Ceritanya Tentang Perang, Invansi, Operasi Militer Terbesar yang Pernah DIlakukan TNI (Dulu ABRI).
Apa itu Operasi Seroja?
Sebelum ane bahas ada baiknya ane bahas sekelumit tentang Fakta berikut ini :
Quote:
Sebagaimana Kita Tahu, Bahwa Negara Timor Leste dahulunya adalah salah satu Provinsi di Indonesia dengan nama TIMOR TIMUR, Waktu ane SD ada tuh gan di Pelajaran, yang belum ada Justru Provinsi Banten
Nah, Timor Timur atau Sekarang Timor Leste menjadi bagian dari wilayah Indonesia itu bukan serta merta Peninggalan Penjajahan Belanda ataupun Jepang yang kemudian jadi Bagian wilayah Indonesia pada saat Kemerdekaan, Tapi Hasil Perjuangan Bangsa kita sendiri
Quote:
Pada awalnya (Jauh Sebelum Kemerdekaan) Dimana saat itu yang menduduki Pulau Timor adalah Pasukan Belanda dan Pasukan Portugis, Sehingga Pada Tahun 1915 Terjadi Pembagian Wilayah Timor secara Definitif antara Pemerintah Belanda dengan Pemerintah Portugis. Dengan Hasil : Timor Barat menjadi bagian wilayah Hindia Belanda (Indonesia) dan Timor Timur menjadi bagian Wilayah Portugis.
Setelah itu ya sudah adem ayem lah melewati masa Penjajahan Sampai Indonesia Merdeka, Wilayah Timor Barat Masuk Bagian Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sejarah Timor Timur jadi Bagian Wilayah Kita ga Lepas dari yang namanya Operasi Seroja Seperti Cerita dibawah gan.. Jangan Bilang Pusing yak untuk baca Pengetahuan dan Sejarah
Quote:
Pada Tahun 1974 Dimana Terjadi Kudeta Pemerintahan di Portugal, sehingga Semua Koloni Portugal menarik diri untuk Memerdekakan Diri. Di Timor TImur, tidak seextrim untuk memerdekakan diri dengan perang, melainkan Munculnya Partai Politik yang waktu itu bernama UDT (Uni Demokratik Timor), dan Partai MFA yang dimana MFA ini juga yang mengkudeta Pemerintah Portugal masa itu, dan satu Lagi Fretilin (Front Revolusioner Independen Timor Timur).
Pada Tahun 1975 Partai2 di Timor Menjalin Koalisi, tapi ditahun yang sama juga terjadi perpecahan Karena menganggap Fretilin Akan mengubah Timor ke arah Front Komunis. Dan Fretilin menganggap issue ini adalah konspirasi Indonesia. Sehingga Pada tahun yang sama terjadi Perang saudara antara UDT dan Fretilin dan pada Akhirnya Fretilin menguasai Timor Timur sedangkan sekitar 900 orang sisa pasukan UDT menyebrangi daratan masuk ke wilayah Timor Barat Indonesia.
Indonesia Pada masa itu Punya Kekhawatiran Timor TImut dibawah Kekuasaan Fretilin akan mengarah pada pembentukan negara komunis di perbatasan Indonesia yang dapat digunakan sebagai dasar untuk serangan oleh kekuatan yang tidak bersahabat ke Indonesia.
Hal tersebutlah yang melatar belakangi Invasi Indonesia Ke Timor TImur dengan Operasi Militer yang Dinamakan Operasi Seroja.
Quote:
Operasi Seroja terjadi pada tahun 1975 - 1977 dengan jumlah pasukan Indonesia Lebih dari 35.000 orang dan Korban Timor yang tewas Ada yagn memperkirakan sekitar 80.000 orang.
Pemerintahan Sementara Timor Timur didirikan pada pertengahan Desember 1975, yang terdiri dari pemimpin APODETI dan UDT. Upaya oleh Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB, Vittorio Winspeare Guicciardi untuk mengunjungi daerah -daerah Fretilin- yang diadakan dari Darwin, Australia terhalang oleh militer Indonesia, yang memblokade Timor Leste. Pada tanggal 31 Mei 1976, sebuah 'Majelis Rakyat' di Dili, dipilih oleh intelijen Indonesia, secara bulat mendukung 'Tindakan Integrasi', dan pada tanggal 17 Juli, Timor Timur resmi menjadi provinsi ke-27 Republik Indonesia. Pendudukan Timor Timur tetap menjadi isu publik di banyak negara, khususnya Portugal, dan PBB tidak pernah mengakui baik rezim yang didirikan oleh Indonesia atau aneksasi berikutnya
Sampai akhirnya Pada tahun 1999 disahkannya referendum kemerdekaan Timor timur, dan tahun 2002 Timor TImur Resmi menjadi Negara Merdeka, dan Indonesia Tercatat sebagai Penjajah pada Sejarah Kemerdekaan Mereka.
Quote:
2010 Lalu Kantor ane dapat proyek untuk Planning dan Develompent Irrigasi Ibukota Timor Leste gan, dan cerita teman ane yang Site visit kesana, banyak ngobrol dengan penduduk, pelajar, dan mahasiswa. Walaupun mereka masih merasakan Luka peperangan dan dijajah Indonesia, tapi Sebagian dari Mereka merasakan ingin bergabung kembali dengan Negara Kita ini Gan.

Disana Bahasa resminya memakai Bahasa Protugis dan bahasa Tetun. Tetapi untuk yang bersifat Formal mereka Masih menggunakan Bahasa Indonesia, Misal : Laporan Jurnal dan Skripsi di Perguruan Tinggi, Makalah di Sekolah, Karyatulis, Laporan dan Peliputan, Termasuk Dalam melamar pekerjaan dll.
Quote:
Sekian Cerita Orang tua ini gan, Mohon Di Komeng, Di rate dan Di ijo ijo ya gan
Yang perlu jasa Perencanaan / Engineering Arsitek & Struktur, Design, Drafting, Steel detailing, 3D modeling, dll.
Buka web ini ya gan :
www.ahpengineers.com