MEDAN - Pelaku percobaan pengeboman yang diduga bernama Ivan Armadi Hasugihan babak belur dihajar jemaat gereja setelah "gagal" meledakkan bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Medan, Sumatera Utara.

Usai tas ransel yang berisi rakita bom hanya mengelurkan ledakan kecil seperti ledakan petasan. Pelaku Ivan langsung mendekati pastur Albret S Pandingan yang saat itu sedang berkotbah.

BERITA REKOMENDASI
Percobaan Bom Bunuh Diri di Gereja Medan, DPR: Jangan Terpancing!
DPR Anggap Percobaan Bom Bunuh Diri di Medan sebagai Aksi Teror
Foto-Foto Peristiwa Percobaan Bom Bunuh Diri Gereja Medan

Ivan pun menyerang Pastur Albert meneggunakan kapak yang telah disiapkannya. Pastur Albert pun mendapat luka bacok di tangan kirinya.

(Baca: Pasca-Percobaan Pengeboman, Polisi Perketat Penjagaan Gereja di Medan)

Jemaat yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan Ivan. Tak sampai di situ saja. Jemaat yang emosi kemudian menghajar Ivan hingga babak belur.

"Iya, pada saat pelaku mendekati pastur, maka jemaat mengejar dan memukul pelaku," jelas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, Minggu (28/8/2016).

Usai diamankan, pihak polisi yang mendapat laporan upaya pengeboman tersebut langsung datang ke lokasi. Polisi pun segera memeriksa pelaku.

"Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Mapolda Sumut," tegas Rina.

Sebelumnya dikabarkan, bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansur, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi. Akibat insiden tersebut, Pastur Albret S Pandingan mengalami luka ringan di Bagian lengan kiri.

http://news.okezone.com/read/2016/08...t-gereja-medan

itu ngapain jemaat gerejanya ngehajar balik seperti itu? bukannya udah ada firmannya..

Matius 5:17-48
"Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu."

artinya ngga boleh membalas kejahatan dengan kejahatan