Kronologi:
Tanggal 22 Agustus 2016 saya browsing via LAZADA APP untuk membeli hp untuk istri saya yaitu "Xiaomi Redmi Note 3 Pro". Setelah browsing sekian lama, mata saya tertuju pada sebuah hp yang dijual di APP tersebut dengan merek sama namun harga murah bahkan lebih murah dari harga pasar. Hp tersebut dijual dan dikirim oleh "Hi-tech Mobile shop". Setelah saya cek deskripsi hp tersebut, ternyata benar dan sesuai dengan barang yang saya cari dan harganya pun tetap tidak berubah (khawatir salah harga) meskipun saya refresh APP.



Akhirnya saya beli hp tersebut dengan menggunakan pembayaran kartu kredit, dan barang dijanjikan dikirim/tiba tanggal 24 - 26 Agustus 2016.



Pada tanggal 26 Agustus, saya mengontak CS LAZADA dengan fitur "Chat with US" menanyakan tentang pesanan saya, dan ini isi percakapan saya dengan CS LAZADA



Di chat tersebut disebutkan pesanan "sedang dalam proses pengemasan oleh pihak supplier kami", berarti harapan saya barang pasti dikirim oleh LAZADA. Namun pada sore harinya saya mendapat pemberitahuan via e-mail bahwa pesanan saya "ditolak" dan proses pesanan ditutup oleh pihak LAZADA. Dan sebagai kompensasi saya diberi voucher sebesar Rp. 100ribu oleh LAZADA (sudah saya pakai untuk beli barang).



Yang saya pertanyakan disini adalah kebijakan LAZADA tentang "100% Buyer Protection", disini saya sebagai konsumen/pembeli merasa tidak dilindungi hak saya. Jika seller yang salah memberi harga saya pikir barang tetap harus dikirim...! Tapi pihak LAZADA malah berorientasi pada pihak penjual/seller, dengan menutup pesanan saya..! Maka dari itu mana tagline "100% Buyer Protection"yang digadang-gadang pihak LAZADA..??

Silakan baca UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Pasal 12, 13, dan 14 jika pihak LAZADA berorientasi pada Konsumen/Buyer

Dan penjual/seller di LAZADA pun banyak melanggar Pasal 11 huruf F, karena harga barang setelah diskon/sale/obral sama saja dengan harga yang mereka jual di situs eS E N S O Rmerce lain.

Dan pada tanggal 26 Agustus 2016 saya pun coba melakukan pembelian kembali barang yang lain, berupa handphone juga namun dengan merek "ZTE VEC PRO" yang kali ini di jual dan dikirim langsung oleh LAZADA dan harganya pun sangat luar biasa miring hanya Rp. 385ribu (salah harga lagi atau tidak saya tidak tahu, yang penting tercantum di APP adalah harga sebesar itu), untuk membuktikan bahwa LAZADA apakah benar berorientasi pada konsumen, apakah sesuai dengan tagline mereka "100% Buyer Protection".





Disini saya menuntut pihak LAZADA untuk mengirimkan barang sesuai dengan pesanan (jika benar berorientasi pada konsumen/buyer). Jika tidak dikirim, saya menuntut pihak LAZADA untuk menghapus tagline "100% Buyer Protection"karena tagline tersebut tidak terbukti dan hanya kata-kata saja...!

Saat ini pesanan masih dalam proses, dikirim atau tidak hanya TUHAN (kalau punya...!) dan LAZADA yang tahu.....!

Thread ini nanti saya update jika sudah ada berita dari LAZADA... Terimakasih...!